Menteri Basuki: Bendungan Kuningan Mampu Tampung 25,9 Juta Meter Kubik

Oleh : Hariyanto | Jumat, 25 Mei 2018 - 10:25 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono

INDUSTRY.co.id - Kuningan - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Kuningan di Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. Progresnya kini telah mencapai 79,98% dan ditargetkan rampung akhir 2018.

Bendungan Kuningan merupakan salah satu dari 65 bendungan yang dibangun Kementerian PUPR pada periode 2015-2019 untuk mendukung ketahanan pangan dan air sebagai Nawa Cita Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Bendungan Kuningan memiliki volume tampung total sebesar 25,9 juta m3. Air dari bendungan ini akan melayani dua daerah irigasi di dua Kabupaten, yakni Daerah Irigasi (DI) Cileuweung di Kabupaten Kuningan seluas 1.000 hektar dan DI Jangkelok di Kabupaten Brebes seluas 2.000 hektar.

"Bendungan ini kapasitas tampungnya 2 kali lebih besar dari Bendungan Raknamo di NTT yang baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Ditargetkan selesai akhir tahun 2018 ini. Manfaat lainnya adalah pengendalian banjir, sumber air baku sebesar 300 liter/detik dan energi listrik tenaga air sebesar 500 KWH," ujar Menteri Basuki saat meninjau lokasi pembangunan Bendungan Kuningan, Kamis (24/5/2018).

Ditambahkan Menteri Basuki, karena manfaat bendungan tersebut digunakan oleh dua provinsi, maka dalam pembangunannya juga melibatkan kerjasama antara Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung dengan daerah hulu yaitu Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat dan daerah hilir Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah.

Kerjasama tersebut mencakup pembebasan lahan, penanganan aspek sosial dan lingkungan, serta penanganan cagar budaya dan cagar alam di sekitar bendungan.

"Ini juga satu bentuk kerja sama antar kabupaten karena Bendungan Kuningan ini dimanfaatkan tidak hanya untuk warga Kuningan tapi juga untuk warga Kabupaten Brebes. Bendungan ini juga berpotensi untuk meningkatkan kawasan wisata di Kuningan karena juga tidak jauh dari pemukiman sehingga harus kita tata betul kawasannya," kata Menteri Basuki.

Biaya pembangunan bendungan yang membendung Sungai Cikaro, anak Sungai Cijalengkok senilai Rp 491,4 miliar yang tertuang pada nilai kontrak awal. Pekerjaannya telah dimulai sejak 2013 oleh PT. Wijaya Karya - PT. Brantas Abipraya KSO selaku kontraktor pelaksana.

"Karena penandatangan kontraknya sudah sejak 2013 dan sempat terhenti karena permasalahan lahan, sehingga terjadi eskalasi akibat inflasi. Total _cost of money_ jika dihitung menjadi sekitar Rp 510 miliar," jelas Menteri Basuki.

Progres pembangunan bendungan tipe urugan dengan panjang puncak 229 m dan dilengkapi terowongan pengelak sepanjang 218,42 meter tersebut telah mencapai 78,98%. Selanjutnya akan dilakukan pengisian air bendungan (impounding) pada awal 2019.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sandra Rachmadany Script writer Cantik Yang Bermimpi Jadi Artis Populer

Selasa, 30 April 2024 - 14:31 WIB

Sandra Rachmadany Script writer Cantik Yang Bermimpi Jadi Artis Populer

Sejak kecil Sandra Rachmadany sudah bermimpi menjadi seorang artis beken, namun karena tinggalnya di Solo, sehingga belum ada kesempatan. Namun ia tidak kehilangan akal, Sandra pun pilih sekolah…

Direktur Utama IHC drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS

Selasa, 30 April 2024 - 14:19 WIB

IHC dan Singhealth Tandatangani Perjanjian Untuk Berkolaborasi Dalam Meningkatkan Perawatan Pasien

PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (IHC), sebuah holding RS BUMN, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan SingHealth, grup layanan kesehatan masyarakat…

Temu Industri 2

Selasa, 30 April 2024 - 14:02 WIB

Penuhi Kebutuhan Tenaga Kerja Kompeten, Unit Pendidikan Kemenperin Aktif Jalin Kemitraan Strategis dengan Industri

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong unit pendidikan vokasi binaannya agar aktif menjalin kerja sama dengan berbagai mitra potensial khususnya sektor industri. Hingga saat…

Dari ki-ka: Direktur Teknologi Informasi BSI Saladin Dharmanugraha Effendi, Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi, Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Direktur Keuangan & Strategi BSI Ade Cahyo Nugroho, Direktur Penjualan & Distribusi BSI Anton Sukarna, dan Direktur Manajemen Risiko BSI Grandhis Helmi Harumansyah saat penyampaian kinerja triwulan I 2024

Selasa, 30 April 2024 - 13:57 WIB

BSI Cetak Laba Impresif Rp1,71 Triliun Hingga Maret 2024

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mampu menjaga kinerja positif dan berhasil mencetak laba senilai Rp1,71 triliun pada kuartal I/2024, di tengah tantangan dan kondisi ekonomi global yang fluktuatif.…

Pasokan Listrik Aman Meski Terjadi Gempa di Garut, PGE Area Kamojang Siap Menjamin Kestabilan

Selasa, 30 April 2024 - 13:40 WIB

Pasokan Listrik Aman Meski Terjadi Gempa di Garut, PGE Area Kamojang Siap Menjamin Kestabilan

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) Area Kamojang memastikan kelangsungan pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Kamojang tetap dalam kondisi aman meski terjadi…