46 Perusahaan EBT Mangkrak Terkendala Pendanaan

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 26 April 2018 - 10:51 WIB

Workshop Peluang Investasi EBTKE
Workshop Peluang Investasi EBTKE

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Sebanyak 70 perjanjian jual beli listrik (power purchase agreement/PPA) listrik dari pembangkit energi baru terbarukan (EBT) telah ditandatangani PT PLN (Persero) dengan para pelaku usaha pengembang listrik swasta (independent power producer/IPP). Namun dari 70 PPA tersebut hampir lebih dari setengahnya hingga kini belum mendapatkan kepastian pendanaan.

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara PLN Djoko Rahardjo Abu Manan mengungkapkan hingga kini PLN mencatat baru ada tiga pembangkit listrik yang ranpung dari 70 PPA pembangkit yang ditandatangani pada 2017, yaitu PLTMH, PLT Bioenergi dan PLTA.

Untuk yang memasuki tahap konstruksi total ada 17 pembangkit listrik, terdiri dari 10 PLTMH, empat PLT Bioenergi, dua PLTA serta satu PLTP. Untuk pembangkit yang telah masuk dipersiapan konstruksi ada empat, seluruhnya adalah PLTS.

Untuk total pembangkit listrik yang belum jelas pendanaannya total ada 46 pembangkit listrik, sebagian besar PLTMH sebanyak 38, kemudian lima PLT Bioenergi, dua PLTS, serta satu PLTA.Menurut Djoko PPA yang ditandatangani berlaku selama satu tahun. Ada beberapa PPA yang sudah mencapai batas waktu hingga Maret, namun PLN masih memberikan kelonggaran bagi IPP untuk segera mencari pendanaan paling tidak hingga Oktober 2018.

Itu dia dikasih kesempatan. Setahun nanti kita lihat lagi. Ini kan rata-rata 10 MW. Kalau yang asing langsung diputus untuk UKM harus kami perhatikan. Dia sudah keluar duit. Sudah beli tanah. Nanti kami lihat Oktober itu, ungkap Djoko dalam workshop Peluang Investasi EBT di Jakarta, baru-baru ini.

Sebanyak 70 pembangkit listrik yang telah memperoleh PPA tahun lalu sebagian besar bukan perusahan kelas kakap. Untuk itu, PLN memberikan toleransi waktu.Menurut Djoko jika perusahaan tersebut dari luar negeri maka kontraknya bisa langsung diputus PLN karena melampaui komitmen, namun karena perusahaan yang belum financial closing rata-rata perusahaan nasional tindakan itu tidak langsung dilakukan.

UKM, modal lemah. Bangsa kita pula Makannya sama, beras. Tidak bisa saklek-saklekan sama bangsa sendiri. Kalau dari luar langsung kita putus (kontrak), tegas Djoko.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan penandantangan 70 kontrak PPA sektor EBT tahun lalu adalah cermin investasi sektor EBT di Indonesia masih menarik. Artinya pengaturan harga jual listrik EBT yang diatur dalam Permen ESDM Nomor 50 Tahun 2017 sudah lebih baik. "Kalau Peraturan Menteri tidak workable, ini ada 70 kontrak," kata dia.

Jumlah penandantangan kontrak itu juga lebih tinggi daripada periode sebelumnya. Data Kementerian ESDM menyebutkan tahun 2014 hanya ada 23 PPA yang diteken, lalu pada 2015 turun menjadi 14 PPA, setelah itu pada 2016 juga stagnan sebesar 14 PPA

Komentar Berita

Industri Hari Ini

- PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 06:46 WIB

Dukung Energi Hijau, Energasindo Heksa Karya, Tripatra, dan Pasir Tengah Berkolaborasi Kembangkan Compressed Bio Methane (“CBM”)

PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia yang sahamnya dimiliki oleh PT. Rukun Raharja, Tbk dan Tokyo Gas, PT Tripatra Engineering ("Tripatra"), anak perusahaan…

Siloam Hospitals

Sabtu, 27 April 2024 - 06:37 WIB

Siloam Hospitals Mempertahankan Pertumbuhan dan Melayani Lebih dari 1 Juta Pasien di Kuartal Pertama 2024

Siloam mengumumkan kinerja keuangan dan operasional untuk kuartal pertama tahun 2024. Perseroan mengawali tahun 2024 dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dan telah melayani lebih dari 1 juta…

Viya Arsa Wireja Head of Communication Panasonic Gobel Indonesia bersama terdampak Gempa Cianjur

Sabtu, 27 April 2024 - 06:36 WIB

Hadirkan Solusi Bagi Masyarakat Terdampak Gempa, Panasonic GOBEL Donasikan Ratusan Solar Lantern

PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) kembali merealisasikan program globalnya untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan, perkembangan dan kesejahteraan masyarakat melalui operasional bisnisnya…

RUPS-LB Transpower

Sabtu, 27 April 2024 - 06:13 WIB

PT Trans Power Marine Bagikan Dividen 63 Persen

Selama tahun 2023, kondisi perekonomian global masih menghadapi tekanan yang cukup signifikan, dihadapkan oleh tingginya tingkat inflasi dan era suku bunga tinggi, yang menyebabkan ketidakpastian…

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Sabtu, 27 April 2024 - 04:40 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028. Menghadirkan berbagai…