Obligasi Diperkirakan Kembali Melemah

Oleh : Wiyanto | Kamis, 26 April 2018 - 10:47 WIB

IHSG (Foto/Rizki Meirino)
IHSG (Foto/Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Pergerakan pasar obligasi diperkirakan masih dimungkinkan untuk kembali melemah seiring belum adanya sinyal tertahannya kenaikan USD. Perkiraan akan kenaikan kambali imbal hasil obligasi AS turut membuat pasar obligasi dalam negeri dapat berimbas negatif.

"Kembali diharapkan aksi jual dapat tertahan agar sejumlah seri obligasi dapat kembali  menemukan momentum kenaikannya. Cermati dan waspadai masih adanya berbagai sentimen yang dapat membuat laju pasar obligasi dapat kembali melemah," ujarAnalis Binaartha Institutional Research Reza Priyambada di Jalarta, Kamis (27/4/2018).

Menurut dia tidak jauh berbeda kondisinya dari sebelumnya dimana laju pasar obligasi kembali mengalami pelemahan seiring masih adanya imbas kenaikan sejumlah imbal hasil obligasi AS dan terapresiasinya USD. Imbal hasil Treasury notes tenor 10 tahun kembali melonjak dan menyentuh batas psikologis di atas level 3 persen. Adapun untuk pergerakan masing-masing tenor ialah untuk tenor pendek (1-4 tahun) imbal hasilnya rata-rata naik 16,27 bps; tenor menengah (5-7 tahun) naik 9,82 bps; dan panjang (8-30 tahun) naik 5,11 bps.

Katanya, laju pasar obligasi cenderung kembali variatif melemah. Pada FR0063 yang memiliki waktu jatuh tempo ±10 tahun dengan harga 96,39% memiliki imbal hasil 6,47% atau naik 0,15 bps dari sebelumnya di harga 96,99% memiliki imbal hasil 6,33%. Untuk FR0075 yang memiliki waktu jatuh tempo ±20 tahun dengan harga 100,05% memiliki imbal hasil 7,49 bps atau naik 0,02 bps dari sehari sebelumnya di harga 100,29% memiliki imbal hasil 7,47 bps.

Pada Rabu (25/4), rata-rata harga obligasi Pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price turun -0,51 bps di level 115,89 dari sebelumnya di level 116,49. Sementara itu, rata-rata harga obligasi korporasi yang tercermin pada INDOBeX Corporate Clean Price turun -0,36 bps di level 108,28 dari sebelumnya di level 108,67. Sementara itu, pergerakan imbal hasil SUN 10Yr berada di level 7,22% dari sebelumnya di level 6,94% dan US Govn’t bond 10Yr di level 3,03 dari sebelumnya di level 2,993% sehingga spread di level kisaran 419 bps lebih tinggi dari sebelumnya 394,3 bps.

Sementara pada laju imbal hasil obligasi korporasi, pergerakannya kembali bergerak naik. Pada obligasi korporasi dengan rating AAA dimana imbal hasil untuk tenor 9-10 bergerak naik di kisaran level 8,89%-8,94%. Lalu, obligasi korporasi dengan rating AA untuk tenor 9-10 tahun, imbal hasilnya di kisaran level 9,10%-9,16%. Untuk imbal hasil pada rating A dengan tenor 9-10 tahun di kisaran 10,20%-10,30%, dan pada rating BBB di kisaran 13,02%-13,06%.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Rahasia Dapur Efisien: Kulkas Side by Side, Penyimpanan Luas dan Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern

Senin, 29 April 2024 - 06:38 WIB

Rahasia Dapur Efisien: Kulkas Side by Side, Penyimpanan Luas dan Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern

Setelah kembali dari liburan panjang, kebutuhan akan penyimpanan bahan makanan yang luas menjadi sangat terasa. Seringkali setelah berlibur, kita ingin kembali ke rutinitas sehari-hari dengan…

Groundbreaking Socia Garden (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 29 April 2024 - 06:00 WIB

Gelar Groundbreaking, Arrayan Group Bakal Serah Terima Unit Socia Garden Akhir Tahun 2024

Arrayan Group sebagai pengembang besar selalu serius dalam merealisasikan dan komitmen terhadap penyelesaian proyeknya. Bukti nyata ini ditandai dengan Groundbreaking tahap 1 di Cluster Tivoli…

Ketua Umum INKOWAPI, Sharmila Yahya

Minggu, 28 April 2024 - 20:03 WIB

INKOWAPI Siap Dukung Percepatan Pelaksanaan Program Makan Siang & Susu Gratis

Induk Koperasi Pengusaha Wanita Indonesia (INKOWAPI) mendukung percepatan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis yang digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.

Baliho Dico Ganinduto

Minggu, 28 April 2024 - 18:54 WIB

Viral Baliho Dico Ganinduto Gubernur Jateng, Ini Kata Pakar

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah 'dibanjiri' baliho hingga billboard yang menampilkan foto Bupati Kendal Dico Ganinduto. Hal tersebut membuat menarik perhatian seluruh masyarakat Jateng hingga…

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PT PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Minggu, 28 April 2024 - 16:16 WIB

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Indramayu – Upaya mendorong produktivitas gula perlu mendapat dukungan kolektif berbagai pihak, salah satunya dari masyarakat desa penyangga di sekitar perkebunan tebu dan pabrik gula. Pemberdayaan…