PLN Pastikan Kelistrikan Jateng-DIY Aman Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2018

Oleh : Hariyanto | Senin, 23 April 2018 - 09:46 WIB

Kunjungan Menteri ESDM ke Ungaran
Kunjungan Menteri ESDM ke Ungaran

INDUSTRY.co.id - Semarang - PLN Area Pengatur Beban (APB) Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan keamanan pasokan tenaga listrik di wilayah Jateng-DIY, khususnya untuk periode menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2018.

Manajer PLN APB Jateng-DIY, Tresna Wikarsa pada kunjungan kerja Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan ke Ungaran, Semarang (18/4/2018) melaporkan, beban puncak pemakaian listrik wilayah Jateng-DIY per 16 April 2018 mencapai angka 3.735 MW di siang hari dan 4.152 MW pada beban puncak malam. Sementara kapasitas total pembangkit terpasang di Jateng-DIY mencapai 6.295 MW.

"Angka beban puncak tersebut mengalami kenaikan 3,4% untuk siang hari dan 1,9% untuk malam hari dibanding bulan Maret. Secara keseluruhan sejak Januari 2018 beban puncak terus mengalami kenaikan, namun masih dalam ambang batas normal," ujar Tresna.

Ia mengungkapkan, guna mengoptimalkan pengaturan penyediaan ketenagalistrikan di Jateng dan DIY, PLN juga berencana membangun interchange di Ungaran dalam waktu dekat.

Terkait pembangunan Intercharge ini, Menteri ESDM menanggapi, "Interchange ini dibutuhkan, memang tidak bisa tidak. Artinya, harus ada supaya distribusi listrik untuk Jateng menjadi lebih baik," tutur Menteri Jonan.

Sistem ketenagalistrikan Jateng-DIY saat ini memiliki kapasitas total pembangkit mencapai 6.295 MW. Komposisi ini sebanyak 81,8% atau 5.153 MW berasal dari PLTU, yakni PLTU Tambak Lorok 158 MW, PLTU Rembang 560 MW, PLTU Cilacap 562 MW, PLTU Tanjung Jati 2.643,8 MW, PLTU Adipala 615 MW, dan PLTU Cilacap 614 MW.

Sedangkan sisa 1.142 MW lainnya berasal dari PLTA 287 MW (Jelok, Timo, Ketenger, Garung, Mrica, Wadas Lintang, Kedung Ombo), PLTP Dieng 45 MW dan PLTGU Tambak Lorok 810 MW. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…