Menkes Disarankan Fasilitasi dr Terawan Agus-IDI

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 07 April 2018 - 13:20 WIB

dr. Terawan Agus Putranto (Foto Dok Industry.co.id)
dr. Terawan Agus Putranto (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Makassar- Guru Besar Fakultas Kesehatan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Prof dr Irawan Yusuf PhD menyarankan kehadiran Menteri Kesehatan (Menkes) untuk memfasilitasi penyelesaian kesalahpamahan antara Dr dr Terawan dengan pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Prof Irawan Yusuf kepada awak media di Makassar, Jumat (6/4/2018)  mengatakan baik dr Terawan ataupun pengurus IDI bisa lebih memperkuat komunikasi untuk menghilangkan kesalahpahaman yang terjadi antara kedua pihak itu.

"Pemecatan dr Terawan oleh IDI akan membuat situasi lebih sulit, sebab dia (dr Terawan) statusnya juga sebagai dokter kepresidenan. Bisa dibayangkan jika ada dokter kepresidenan yang justru tidak memiliki izin praktek, bisa jadi panjang lagi ceritanya," ujar Irawan.

Prof Irawan juga menjelaskan sejak dirinya menjabat Dekan Fakultas Kedokteran Unhas beberapa waktu lalu, maka ia selalu berfikir lebih lama untuk mengambil suatu keputusan seperti drop out (DO) bagi mahasiswa.

"Bahkan biasanya saya harus menyimpan surat keputusan DO mahasiswa itu dua hingga tiga hari sebelum mengambil sikap karena ini merupakan keputusan yang menyangkut nasib seseorang," ujarnya.

Dirinya juga mengakui mendapatkan informasi jika dr Terawan sudah diundang untuk hadir oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Pengurus Besar IDI sebelum diterbitkan surat keputusan mengenai pemecatannya dari keanggotaan IDI.

Bahkan, lanjut dia, pemanggilan terhadap dr Terawan sudah dilakukan sebanyak enam kali, namun dengan berbagai alasan dr Terawan tidak bisa memenuhi penggilan tersebut, sehingga akhirnya MKEK memberikan keputusan pemecatan terhadap Terawan.

Meskipun Prof Irawan menyatakn tidak mendukung salah satu pihak, namun menurut dia, MKEK seharusnya bisa memahami kondisi atau status dr Terawan sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) yang dianggap perlu meminta izin dari kesatuannya sebelum memenuhi undangan itu.

Untuk itu, kata Irawan, 'konflik' yang terjadi antara dr Terawan dengan IDI itu tidak lepas dari masalah komunikasi, sehingga diharapkan kehadiran Menkes untuk dapat mencairkan suasana dan menyelesaikan secara bijak demi kepentingan bangsa ke depan.

"Saya berharap Menkes bisa menfasilitasi, bahkan DPR sudah bersedia dan saya sendiri juga siap dipanggil untuk memberikan keterangan mengenai hal ini," ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Korps Marinir TNI AL Merayakan Hari Paskah 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 05:01 WIB

Korps Marinir TNI AL Merayakan Hari Paskah 2024

Dalam Perayaan Hari Paskah Tahun 2024 Korps Marinir ditunjuk sebagai panitia penyelenggara mengelar ibadah bersama prajurit dan PNS TNI Angkatan Laut yang beragama Nasrani dari beberapa Komando…

Kasum TNI Hadiri Rapat Koordinasi Penyelesaian Masalah Lahan TNI AL

Jumat, 03 Mei 2024 - 04:53 WIB

Kasum TNI Hadiri Rapat Koordinasi Penyelesaian Masalah Lahan TNI AL

Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan mewakili Panglima TNI menghadiri Rapat Koordinasi Tentang Penyelesaian Masalah Lahan antara Masyarakat Dengan TNI AL di Kota Tarakan Kalimantan Utara yang…

Danpuspom TNI Buka Rakornis Pom TNI - Propam Polri Tahun 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 04:45 WIB

Danpuspom TNI Buka Rakornis Pom TNI - Propam Polri Tahun 2024

Danpuspom TNI Mayor Jenderal TNI Yusri Nuryanto membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pom TNI dan Propam Polri Tahun 2024, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta…

Ilustrasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:55 WIB

Peringatan Hari Kartini: Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti

Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Kartini Srikandi BUMN Indonesia menyelenggarakan webinar bertajuk “Smart Investment 2024 Year of The Dragon”. Acara yang digelar secara daring, akhir…

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.