Apindo Jawa Tengah Sanggup Atasi Trump Effect

Oleh : Herry Barus | Jumat, 20 Januari 2017 - 04:45 WIB

Ilustrasi angkutan ekspor. (Bay Ismoyo/AFP/Getty Images)
Ilustrasi angkutan ekspor. (Bay Ismoyo/AFP/Getty Images)

INDUSTRY.co.id - Semarang - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah tidak mengkhawatirkan "Trump Effect" atau dampak dari terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat terhadap perekonomian Indonesia.

"Sejauh ini saya masih optimistis karena ekspor ke Amerika Serikat kebanyakan adalah tekstil dan kayu dan mereka akan kesulitan memproduksi sendiri," kata Ketua Apindo Jawa Tengah Frans Kongi di Semarang, Kamis (19/1/2017).

Menurut dia, yang membuat sulitnya Amerika Serikat memproduksi sendiri salah satunya karena upah tenaga kerja yang tinggi sehingga investor lebih memilih melakukan produksi di negara yang upah tenaga kerjanya masih rendah.

Selain itu, jika untuk industri kayu atau mebel, Amerika Serikat akan kesulitan bahan baku sehingga jika ingin melakukan produksi sendiri harus mendatangkan bahan baku dari luar negeri.

Oleh karena itu, Frans optimistis ke depan Amerika Serikat masih akan mengimpor barang dari Indonesia khususnya Jawa Tengah.

Data yang dihimpun Antara, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah selama tahun 2016, nilai ekspor ke Amerika Serikat sebesar 1.334.690.000 dolar AS atau menempati posisi pertama untuk negara tujuan ekspor terbesar dari Jawa Tengah.

Sementara itu, meski tidak mengkhawatirkan "Trump Effect", Frans mengimbau kepada seluruh pengusaha agar lebih efisien dalam melakukan produksi.

"Upaya ini untuk mengantisipasi adanya langkah proteksi Amerika Serikat terhadap barang dari negara lain," katanya.

Di sisi lain, dia berharap agar pemerintah memberikan dukungan terkait efisiensi yang dilakukan oleh para pengusaha, salah satunya dengan memberikan arahan kepada perbankan agar menurunkan besaran suku bunga kredit.

"Saat ini suku bunga masih di kisaran 12 persen, harapan saya bisa turun menjadi 8-9 persen. Tujuannya agar kita memiliki daya saing. Sebagai gambaran saja, di Vietnam yang menjadi negara produsen pesaing Indonesia suku bunga kreditnya 6 persen," katanya.(Hrb)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelabuhan subholding Pelindo

Senin, 06 Mei 2024 - 22:21 WIB

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) akan mulai melakukan pengelolaan, pengembangan dan komersialisasi di Pelabuhan Benoa Bali sebagai pusat pariwisata maritim unggulan.

Dico Ganinduto Sesi Foto Bareng Raffi Ahmad

Senin, 06 Mei 2024 - 18:40 WIB

Viral Dico Ganinduto Sesi Foto Bareng Raffi Ahmad, Persiapan Maju Pilgub Jateng?

Viral di media sosial beredar video yang memperlihatkan Bupati Kendal Dico Ganinduto tengah melakukan sesi photoshoot dengan artis yang juga pengusaha, Raffi Ahmad.

CEO Dubai Chambers, Yang Mulia Mohammad Ali Rashed Lootah (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 17:02 WIB

Datangkan 17 Investor, Dubai International Chambers Targetkan Nilai Dagang Capai USD 10 Miliar

Dubai International Chambers, salah satu dari tiga kamar dagang yang beroperasi di bawah payung Dubai Chambers kembali menggelar pertemuan bisnis bilateral antara perusahaan-perusahaan dari…

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:52 WIB

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Gunnebo, sebagai penyedia produk, layanan, dan perangkat lunak keamanan global terkemuka dengan sejarah yang kaya selama lebih dari 260 tahun, memiliki salah satu pabrik brankas di Indonesia.…

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:43 WIB

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Prestige Motorcars menghadirkan New Tesla Model 3 Highland di Showroom barunya yang kini terletak di Distrik Otomotif – PIK 2, Blok DH-11 A5. Kehadiran mobil ini menandai sebuah tonggak penting…