Kadin Minta Gubernur BI Terpilih Harus Independen di Tahun Politik

Oleh : Ridwan | Rabu, 28 Maret 2018 - 08:01 WIB

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan Sigit Pramono
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan Sigit Pramono

INDUSTRY.co.id -Jakarta, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berharap Gubernur Bank Indonesia (BI) yang terpilih nanti dapat bersikap independen di tahun politik, menyusul keputusan Presiden Jokowi yang telah memilih calon tunggal Gubenur BI Perry Warjiyo beserta jajaran Deputi Gubernur BI.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan Sigit Pramono mengatakan, posisi Bank Indonesia akan diuji selama tahun politik khususnya terkait inflasi. Sebab, pemerintah punya kepentingan dalam menjaga inflasi tetap rendah.

"Tapi apakah inflasi rendah adalah sesuatu yang memang wajar atau hanya mengikuti mau pemerintah. Ini ujian Bank Indonesia dalam tahun politik," kata Sigit di Jakarta (27/3/2018).

Dirinya menghimbau kepada Gubernur BI yang baru agar tidak terbawa kepada arus kepentinggan politik dan tetap mementingkan pasar dalam mengendalikan inflasi maupun dalam menentukan kebijakan lain.

Sigit menjelaskan, Independensi BI sendiri telah tertulis dalam undang-undang. Hal tersebut tertulis pada pasal 9 UU No.23/1999 dimana tertulis sebagai lembaga independen ini, pihak lain dilarang melakukan segala bentuk campur tangan terhadap pelaksanaan tugas BI, dan BI wajib menolak dan/atau mengabaikan segala bentuk campur tangan dari pihak manapun dalam rangka pelaksanaan tugasnya.

Selain inflasi, tugas bank sentral dalam menjaga nilai tukar rupiah juga menghadapi tantangan besar. Sigit menjelaskan, sekalipun Indonesia masuk dalam G-20, tetapi secara besaran ekonomi tetap kalah jauh dibandingkan dengan Amerika Serikat.

Hal tersebut menjelaskan mengapa posisi rupiah terhadap dollar AS sangat lemah. Dalam posisi yang lemah dan ditambah defisit transaksi berjalan membuat rupiah amat rentan.

Terakhir kali Indonesia mengalami surplus, yaitu pada 2011 sebesar US$1,68 miliar. Setelah itu kembali defisit hingga sekarang.

Belum lagi terkait kebijakan bank sentral AS yang menaikkan suku bunganya. Hal tersebut membuat dollar AS berpotensi kembali ke 'kandangnya' dan berakibat rupiah semakin melemah.

"Ini yang harus diperhatikan oleh gubernur baru nanti, bahwa tantangan dalam menjaga nilai rupiah makin hari makin berat dan tidak mudah," imbuhnya.

Gubernur BI juga diharapkan berperan penting dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Dalam komite tersebut, Menteri Keuangan bertindak sebagai ketua dan anggotanya adalah Gubernur BI, Ketua OJK dan Ketua LPS.

Menurutnya, semua pihak yang duduk dalam KSSK tidak hanya mewakili lembaganya tetapi juga nasib rakyat Indonesia terutama jika ada ancaman krisis keuangan.

Sigit juga menyoroti maraknya pembobolan rekening bank akibat kejahatan skimming. Hal ini juga menjadi tantangan bagi Gubernur dan Deputi Gubernur yang membawahi sistem pembayaran.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…