Sambil Menangis Setnov Mengaku Sudah Kembalikan Rp5 Miliar ke KPK

Oleh : Herry Barus | Jumat, 23 Maret 2018 - 05:24 WIB

Mantan Ketua DPR Setya Novanto (Foto Dok Industry.co.id)
Mantan Ketua DPR Setya Novanto (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id -Jakarta- Mantan Ketua DPR Setya Novanto sambil menangis meminta maaf dan mengaku sudah mengembalikan uang sebesar Rp5 miliar ke rekening KPK.

"Yang mulia pertama tama saya menyampaikan permohonan maaf saya tulus dari hati saya, kepada yang mulia majelis hakim, kepada seluruh pengunjung sidang, kepada seluruh masyarakat Indonesia, yang mana dalam proses persidangan ini ada tingkah laku dan perbuatan saya telah mengganggu proses persidangan ini baik langsung maupun tidak langsung mohon dimaafkan," kata Setnov terbata-bata dalam sidang pemeriksaan terdakwa di pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (22/3/2018)

Setnov pun mengaku sudah mengembalikan Rp5 miliar kepada KPK sebagai bentuk pertanggungjawabannya.

"Melalui persidangan ini atas kesadaran sendiri melalui istri saya, saya telah melakukan pengembalian uang sebesar Rp5 miliar ke rekening KPK, saya lakukan itu sebagai pertanggungjawaban saya," tambah Setnov.

Setnov dalam perkara ini didakwa menerima uang 7,3 juta dolar AS melalui rekan Setnov pemilik OEM Investment Pte.LTd dan Delta Energy Pte.Lte Made Oka Masagung seluruhnya 3,5 juta dolar AS dan melalui keponakan Setnov, Diretur PT Murakabi Sejahtera Irvanto Hendra Pambudi Cahyo pada 19 Januari - Februari 2012 seluruhnya berjumlah 3,5 juta dolar AS.

Setnov juga didakwa menerima satu jam tangan Richard Mille seri RM 011 seharga 135 ribu dolar AS yang dibeli pengusaha Andi Agustinus bersama direktur PT Biomorf Industry Johannes Marliem sebagai bagian dari kompensasi karena membantu memperlancar proses penganggaran.

"Makanya saya kaget sekali ada sejumlah uang di Oka. Setahu saya kedatangan oka hanya menyampaikan 'Gue sekarang ada investasi dengan Anang, obat-obatan' tapi tidak pernah menyampaikan uang," tambah Setnov.

Setnov mengaku mengembalikan uang Rp5 miliar karena mengambil tanggung jawab keponakannya Irvanto Hendra yang menerima Rp5 miliar dari seorang kurir.

"Karena saya lihat kalau kemarin dengan ada kurirnya si Irvanto menyampaikan uang Rp5 miliar itu. Saya meyakini (Rp 5 miliar) itu ada hubungannya dengan masalah uang e-KTP karena pernyataan kurir tersebut maka saya segera mendesak kembalikan uang tersebut," ungkap Setnov.

Pengembalian uang itu juga dilakukan Setnov agar jangan sampai perkaranya merembet ke keluarga maupun partainya, Partai Golkar.

Uang Rp5 miliar itu menurut Setnov adalah bagian dari uang yang diserahkan Irvanto kepada para anggota dewan.

"Andi (Narogong) menyampaikan lewat Irvanto diberikan kepada teman-teman di dewan, itu disampaikan saat akhir desember 2011," tambah Setnov.

Menurut Setnov, ia baru dikonfrontir dengan Irvanto pada Rabu (20/3) malam dan Irvanto mengakui sejumlah pemberian uang tersebut.

"Menurut Irvanto kenapa tidak menyampaikan saat sidang selain karena dia baru ditahan dalam keadaan 'nervous' dan saya bilang saya sudah selesaikan (membayar Rp5 miliar), dia kaget. Di kemudian hari dia tetap keluarga saya apapun saya harus tanggung ajwab dan jangan sampai merembet terhadap partai," ungkap Setnov. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Presiden Direktur PT Sasa Inti, Dr. Rudolf Tjandra, Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, S.sos, M.Si, dan Founder & CEO Suryanesia, Rheza Adhihusada

Rabu, 08 Mei 2024 - 17:37 WIB

PT Sasa Inti Gandeng Suryanesia Pasang PLTS Atap Berkapasitas 503,125 kWp di Pabrik Probolinggo

PT Sasa Inti (Sasa) meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap yang terpasang di pabrik Probolinggo, Jawa Timur dengan kapasitas 503,125 kWp. Pemasangan PLTS atap ini berkolaborasi…

Dok. Kementerian Perindustrian

Rabu, 08 Mei 2024 - 17:18 WIB

Kemenperin Hasilkan Kerjasama Industri Alat Kesehatan Senilai USD 10,5 Juta di EXPOMED EUROSIA 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan industri alat kesehatan agar bisa semakin berdaya saing global. Terlebih lagi, industri alat kesehatan merupakan salah…

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)

Rabu, 08 Mei 2024 - 17:17 WIB

Gandeng Glencore plc, Chandra Asri Akuisisi Shell Energy dan Chemical Park di Singapura

PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) dan Glencore plc (Glencore) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli dengan Shell Singapore Pte.Ltd (SSPL) untuk mengakuisisi seluruh kepemilikannya…

Subang Smartpolitan

Rabu, 08 Mei 2024 - 16:50 WIB

Investor Asal China Berbondong-bondong 'Beli' Lahan di Subang Smartpolitan

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) terus menggenjot pembangunan infrasturktur kawasan industri Subang Smartpolitan. Hal tersebut dilakukan mengingat semakin gencarnya investor asing yang…

Ilustrasi AI

Rabu, 08 Mei 2024 - 16:34 WIB

CleverTap Luncurkan Clever.AI, Engine AI untuk Engagement Pelanggan dan Retensi

CleverTap, platform engagement dan retensi pelanggan all-in-one mengumumkan peluncuran engine AI, Clever.AI. Dengan Clever.AI, CleverTap menghadirkan kemampuan AI generasi terbaru yang dapat…