Penurunan Pajak UKM Dorong Geliat Ekonomi

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 15 Maret 2018 - 14:40 WIB

Direktur Utama LPDB KUMKM Braman Setyo (Dok: Industry.co.id)
Direktur Utama LPDB KUMKM Braman Setyo (Dok: Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta -Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) Braman Setyo menilai langkah pemerintah pusat yang menurunkan pajak bagi pelaku UKM akan mendorong geliat ekonomi nasional. Karena secara otomatis, beban mereka yang sebelumnya dikenakan tarif pajak 1 persen akan berkurang.

Hal ini sejalan seperti apa yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan tarif pajak penghasilan (pph) final untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) akan turun dari 1% menjadi 0,5%. Rencananya, kebijakan tersebut akan diberlakukan pada akhir Maret 2018 ini.

“Ini bentuk kepedulian Pak Presiden kepada pelaku usaha. Dengan turunnya pph UKM, akan mengurangi beban pelaku usaha yang dulunya dikenakan tarif pajak 1 persen,” ujar Braman usai menghadiri kegiatan Temu Konsultasi "Peningkatan Produktivitas Koperasi di Sektor Riil" di Semarang, Jawa Tengah, Kamis  (15/3).

Braman mengatakan, kebijakan tersebut menjadi momentum baik bagi LPDB untuk semakin semangat membuka akses pembiayaan atau peminjaman kepada pelaku usaha di seluruh Indonesia. Dengan cara membangun sinergitas bersama stakeholder terkait, seperti Dinas Koperasi Provinsi atau Lembaga Penjaminan yang ada di pusat maupun daerah.

“Ini menjadi suatu dorongan dan semangat agar nantinya pelaku usaha ini bisa mendapatkan dana dari LPDB,”kata Braman.

Di tahun 2018, target penyaluran dana bergulir LPDB untuk Koperasi dan UMKM sebesar Rp 1,2 triliun. Pelaksanaannya dilakukan melalui dua skema, yaitu pola konvensional dengan porsi sebesar Rp 750 miliar dan pola syariah sebesar Rp 450 miliar.

Selain itu, LPDB juga memiliki memiliki suku bunga yang sangat rendah. Untuk simpan pinjam dikenakan bunga 7%, sektor riil 5%, dan program Nawacita 4,5%.

“Tentunya dengan bunga rendah dari LPDB, pelaku UKM bisa lebih banyak bergeliat lagi,” tutup Braman.

  

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno (tengah)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung penguatan peran perempuan dalam pengembangan dan kepemimpinan di sektor…

Ilustrasi sampah plastik

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:35 WIB

Riset Terbaru Sebut Produsen Makanan-Minuman Nasional Ini Masuk Daftar Pencemar Global

Produsen makanan dan minuman global, termasuk Coca-Cola, Nestle dan Danone, memuncaki daftar perusahaan penyumbang terbesar sampah plastik di dunia, menurut sebuah laporan riset anyar yang diterbitkan…

Grand Opening Roti Keset Condet Kemang

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:25 WIB

Fadil Jaidi dan Pak Muh Seru-seruan di Grand Opening Roti Keset Condet Kemang

Youtuber Fadil Jaidi dan ayahnya Pak Muh menjadi bintang tamu pada Grand Opening Roti Keset Condet Kemang, Rabu (1/5/2024). Lokasinya di Jalan Kemang Selatan VIII No.56A Jakarta Selatan.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Sabtu, 04 Mei 2024 - 15:21 WIB

Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri, Menperin Agus Resmikan JARVIS 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjalankan program pendidikan vokasi yang menjadi pelopor dual system di Indonesia. Program tersebut bertujuan untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan…

Pembukaan Business Matching IKM Pangan dan Furnitur dengan HIPPINDO

Sabtu, 04 Mei 2024 - 14:48 WIB

Menperin Agus Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel Lewat Gelaran Temu Bisnis

Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya dilakukan melalui dukungan terhadap kemitraan antara IKM dengan berbagai sektor…