Terkait Kasus Penyadapan Data, OJK Imbau Nasabah Bank Berhati-Hati

Oleh : Herry Barus | Rabu, 14 Maret 2018 - 16:36 WIB

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso (Foto Ist)
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Banten- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya penyadapan data seperti yang diduga terjadi kepada nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) di Kediri, Jawa Timur.

"Itu akan kami perbaiki ke depannya, banyak pelajaran yang dipetik. Ya harus hati-hati," kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, ditemui usai peresmian bank wakaf mikro di Banten, Rabu (14/3/2018)

Ia mengatakan bahwa kasus-kasus menyangkut kehilangan uang nasabah seperti yang terjadi di Kediri tersebut memang sering terjadi. "Hal-hal kecil seperti itu sering terjadi," ucap Wimboh.

Sebelumnya, sejumlah nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) di Kabupaten Kediri mengadukan adanya pengurangan saldo rekening. Padahal, nasabah yang bersangkutan merasa tidak melakukan transaksi.

Para nasabah berharap ada penjelasan secara resmi dari pihak bank terkait dengan kejadian tersebut, terlebih lagi kejadian itu tidak hanya menimpa satu orang.

Kepala Cabang BRI Kediri Dadi Kusnadi akan melakukan penyelidikan terkait dengan saldo nasabah yang berkurang secara misterius.

Ia menilai dugaan sementara berkurangnya saldo nasabah tersebut akibat "skimming" atau penyadapan data nasabah.

Kepala Polsek Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, AKP Shokib Dimyati menyebutkan pemeriksaan awal terdapat 16 nasabah yang mengadu hal tersebut dengan jumlah kehilangan mencapai Rp2 juta sampai Rp5 juta.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…

Menparekraf Sandiaga Uno (tengah)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung penguatan peran perempuan dalam pengembangan dan kepemimpinan di sektor…

Ilustrasi sampah plastik

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:35 WIB

Riset Terbaru Sebut Produsen Makanan-Minuman Nasional Ini Masuk Daftar Pencemar Global

Produsen makanan dan minuman global, termasuk Coca-Cola, Nestle dan Danone, memuncaki daftar perusahaan penyumbang terbesar sampah plastik di dunia, menurut sebuah laporan riset anyar yang diterbitkan…