Pelindo III Gandeng Tiga Perusahaan Besar Kembangkan Pelabuhan Waingapu

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 12 Maret 2018 - 13:15 WIB

Penandatanganan Memorandum of Collaboration (MoC) antara Pelindo III dan tiga perusahaan, yaitu PT Muria Sumba Manis, PT Sriboga Flour Mill, dan PT lndonesia Bulk Terminal.
Penandatanganan Memorandum of Collaboration (MoC) antara Pelindo III dan tiga perusahaan, yaitu PT Muria Sumba Manis, PT Sriboga Flour Mill, dan PT lndonesia Bulk Terminal.

INDUSTRY.co.id, Jakarta -Pembangunan infrastruktur logistik di daerah sangat penting untuk meningkatkan ekonomi. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang jasa kepelabuhanan, PT Pelabuhan Indonesia HI (Persero) atau Pelindo lll berperan aktif dalam pengembangan ekonomi daerah, terutama melalui sinergi bersama pihak swasta untuk efesiensi biaya dan memajukan iklim usaha setempat.

Kolaborasi dengan pihak swasta tersebut diwujudkan lewat penandatanganan Memorandum of Collaboration (MoC) antara Pelindo III dan tiga perusahaan, yaitu PT Muria Sumba Manis, PT Sriboga Flour Mill, dan PT lndonesia Bulk Terminal. Penandatanganan MoC dilakukan di kantor perwakilan Pelindo Ill, Parama Tamansad Office Tower, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta, Senin (12/3).

Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh CEO Pelindo Ill Ari Askhara, Direktur II PT Muria Sumba Manis Welly, Direktur Utama PT Sriboga Flour Mill Alwin Arifm, CEO Adaro Group/PT Indonesia Bulk Terminal Garibaldi Thohir, serta disaksikan langsung oleh Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Konstruksi, Sarana dan Prasarana Perhubungan Ahmad Bambang

Ari Askhara menjelaskan, kerja sama dengan PT Muria Sumba Manis yakni terkait penyediaan fasilitas dan pelayanan jasa kepelabuhanan dan jasa terkait untuk pembangunan perkebunan tebu dan pabrik gula di Pelabuhan Kawasan Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Perkebunan tebu dan pabrik gula yang akan dioperasikan PT Muria Sumba Manis membutuhkan fasilitas pelabuhan, penunjang pelabuhan dan peralatan bongkar muat yang memadai.

Berdasarkan pertimbangan geografls pelabuhan yang paling strategis untuk dapat digunakan pada Proyek Tebu tersebut adalah Pelabuhan Waingapu yang masuk dalam kawasan Pelabuhan Tenau Kupang yang merupakan wilayah kerja cabang Pelindo III. Pada proyek perkebunan tebu dan pabrik gula ini, kapal akan sandar di Pelabuhan Waingapu dan proses bongkar muat dan penumpukan akan ditangani oleh Pelindo Ill.

“Pelindo II! tidak hanya menjalankan bisnis dengan mengoptimalkan aset Pelabuhan Waingapu yang sangat strategis untuk mendukung pengembangan perkebunan tebu dan pabrik gula PT Muria Sumba Manis, tetapi juga ada semangat besar untuk turut mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi kawasan timur Indonesia," tegas Ari Askhara.

Sementara itu, Pelindo Ill menggandeng PT Sriboga Flour Mill untuk pengelolaan fasilitas pelabuhan untuk terminal curah kering-food grain di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Ari memaparkan, Pelindo lll akan mengoptimalkan penggunaan aset pelabuhan, Sriboga Flour Mill akan mendapatkan hak pengelolaan dua bidang tanah sekitar 40.000 meter persegi untuk membangun fasilitas pelabuhan berupa terminal curah kering-food grain untuk mendukung kebutuhan industri dan masyarakat pada jangka panjang.

Konsep kerja sama yang digunakan adalah BTO (build-transfer-operate) untuk 16 unit silo, suction, dan dermaga yang 30 persen permodalan dari Pelindo III dan 70 persen dari Sriboga.

                                                                                         

“Pemerintah melalui Pelindo lll bersinergi dengan swasta untuk membangun bangsa. Konsep BTO membuat negara lebih hemat dalam berinvestasi untuk pembangunan. Karena modal investasi ditanggung bersama dengan swasta," ujar Ari Askhara.

Selain itu, Pelindo III juga menandatangani perjanjian pendahuluan tentang pembentukan perusahaan usaha patungan dengan PT Indonesia Bulk Terminal. Pembuatan perusahaan patungan ini untuk mengembangkan pelabuhan pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mekar putih, Kalimantan Selatan, menjadi suatu pelabuhan umum yang dapat melayani kebutuhan industri dan masyarakat sehingga menunjang pembangunan nasional.

“Kerja sama ini khususnya untuk mengembangan Pelabuhan Mekar Putih sebagai pusat pelabuhan penghubung  yang strategis dan terminal curah yang menangani barang-barang curah kering dan curah cair, serta komoditas lainnya,” pungkas Ari Askhara.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…

Alfarisi Arifin, Direktur Utama Karubi Maru dan Enomoto Okuto, Kepala Koki Karubi Maru pada Pembukaan Gerai Kedua Karubi Maru Di Botani Square Mall Bogor

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:15 WIB

Gandeng Koki Asli Jepang Karubi Maru Berikan Pengalaman Menyantap Yakiniku Dalam Jyubako

Hadirkan pengalaman baru dalam menyantap yakiniku di dalam kemasan Jyubako atau yang lebih dikenal dengan bento box Karubi Maru buka gerai keduanya di Botani Square Mall Bogor.