Dirjen Ketenagalistrikan: Kehadiran Listrik Saat Ini Membawa ke Era Great Age

Oleh : Hariyanto | Senin, 12 Maret 2018 - 08:49 WIB

Pembangkit Listrik di Indonesia
Pembangkit Listrik di Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Guna memenuhi kebutuhan listrik nasional, Pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi akan mencapai lebih dari 99% pada akhir 2019. Pemerintah bersama PLN juga berkomitmen untuk menerangi sekitar 400 ribu rumah di daerah sangat terpencil.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mengungkapkan optimisme Pemerintah tersebut dalam diskusi Energy Talk: Mendongkrak Rasio Elektrifikasi di Jakarta, Selasa (6/3/2018) lalu.

"Tahun ini targetnya 97,5%, saya yakin kalau speedmanajemen PLN tetap gini mestinya lebih dari 97,5%. Karena targetnya kita coba revisi di akhir 2019 menjadi 99,9%," tutur Jonan.

Optimisme senada juga diungkapkan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Andy Noorsaman Sommeng. Pada kesempatan tersebut ia juga menyatakan kehadiran listrik saat ini telah membawa peradaban manusia memasuki era 'Great Age'.

"Kenapa listrik sekarang menjadi primadona? Karena sekarang ini kita masuk ke dalam era yang disebut `Great Age`," ujar Andy.

Menurut Andy, ada 3 (tiga) kecenderungan yang menjadi pembeda dalam pengelolaan ketenagalistrikan di era `Great Age` dibandingkan masa-masa yang lain. Ketiga hal tersebut adalah elektrifikasi, digitalisasi dan desentralisasi.

Elektrifikasi , imbuh Andy, mampu menggerakkan roda perekonomian di masa mendatang. Sementara digitalisasi akan memunculkan smart grid, membuat lebih efisien pembangkit dan mengukur losses lebih tepat sehingga keterjangkauan bisa tercapai.

Terakhir desentralisasi akan mengubah struktur tetap antara konsumen dan produsen. "Ke depan akan sulit membedakan mana konsumen dan produsen," jelas Andy.

Andy juga menekankan tugas penting Pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM yang mengusung konsep #EnergiBerkeadilan dalam pengelolaan energi nasional. Tidak hanya sekedar pemenuhan kebutuhan energi, konsep tersebut mengutamakan 3 hal mendasar dalam menjamin ketersedian listrik, yaitu equity (keadilan), sustainability (keberlanjutan) dan security (ketahanan). 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Presiden saat meresmikan Bendungan Tiu Suntuk NTB

Sabtu, 04 Mei 2024 - 07:56 WIB

PTPP Selesaikan Proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II

PT PP (Persero) Tbk sebagai salah satu BUMN Konstruksi dan Investasi di Indonesia (“PTPP”) berhasil menyelesaikan pembangunan proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II dengan luas 464,63 Ha.

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:17 WIB

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Masjid JIEP Jayakarta yang akan menjadi salah satu Masjid terbesar di Jakarta…

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:06 WIB

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Festival kecantikan terbesar di Asia Tenggara, BeautyFest Asia 2024. Tahun ini, BeautyFest Asia siap memukau para penggemar kecantikan di lima kota! Acara perdana dimulai di hotel bergengsi…

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.