Era Digital, Medsos jadi Pasar Menggiurkan bagi UKM

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 08 Maret 2018 - 18:07 WIB

Director, Market and Business Development Cisco, Prio Utomo
Director, Market and Business Development Cisco, Prio Utomo

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Keberadaan Media Sosial atau Medsos akhir-akhirini cukup membantu bagi kalangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk meningkatkan kinerja mereka. Dengan semakin menggejalanya dunia digital saat ini, Medsos menjadi pasar yang cukup menggiurkan bagi UKM untuk menjual berbagai produk yang diproduksi.

Director, Market and Business Development Cisco, Prio Utomo mengatakan bahwa dengan digitalisasi ada dua kemanfaatan yang bisa ditemukan. Yang pertama adalah business opportunity, dimana ada beberapa orang yang bisa menemukan adanya peluang bisnis yang ada disekelilingnya.

“Disekeliling kita ada bisnis, tetapi tidak semua orang bisa menemukannya, hanya beberapa saja yang mampu menemukan. Bahkan jika dulu bisnis itu berkembang dalam hitungan bulan, maka dengan digitalisasi bisnis bisa berkembang dalam hitugan hari,” ujar Prio Utomo, dalam keterangan persnya Kamis, 8 Maret 2018.

Selain itu, digitalisasi juga mampu mendekatkan UKM dengan customer atau pelanggannya. Melalui facebook misalnya, UKM akan mampu menyapa pembeli dengan leluasa, berteman dengan mereka dan melayani mereka dengan baik. Bahkan menurut pengakuan Trainer Facebook, Niko Atmadja, dengan Facebook, dalam sebulan ia mampu menghasilkan pendapatan setara Upah Minimum Kota Kabupaten (UMK) Kota Surabaya.

Sementra itu, Kepala Balai Besar Pendidikan dan pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) Kementerian Perdagangan, Iriana Ryachudu mengatakan bahwa digitaltelah mempermudah kesadaran UKM untukmengetahui pasar yang semakin terbuka.

Melakukan ekspor juga bukan menjadi hal mustahil yang sulit untuk dilakukan, karena , persoalan klasik UKM selama ini adalah ketidakpercayadirian mereka untuk memulai. Ekspor sama halnya menjual, hanya konsumennya berbeda negara. Sehingga yang perlu dilakukan adalah memenuhi berbagai kriteria dan aturan yang berlaku di negara tersebut.

“Dengan target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,4 persen, maka harus ada upaya unutk menaikkan kinerja ekspor hingga 7 persen. Dalam hal ini, UKM memiliki peran penting untuk mencapainya,” tegas Iriana.

Salah satu upaya yang telah dilakukan PPEI adalah dengan melakukan pendampingan dan pelatihan kepada UKM. Ada dua kategori pelatihan yang dilakukan, pertama adalah pelatihan singkat selama 3 hari dan di 2018 ini ditargetkan ada sekitar 127 angkatan dengan jumlah peserta sekitar 3.671 UKM yang ikut dalam kegiatan tersebut. Selanjutnya pelatihan lanjutan atau coaching atau pendampingan selama satu tahun. Ini diberikan kepada UKM yang siap melakukan ekspor.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT BRI Asuransi Indonesia saat RUPS

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:02 WIB

BRI Insurance Tebar Dividen 25 Persen

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 (RUPST) PT. BRI Asuransi Indonesia telah digelar pada hari Senin, tanggal 29 April 2024 di Menara Brilian. Jakarta.

Groundbreaking PT Sunra Asia Pacific Hitech

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:50 WIB

PT Sunra Asia Pacific Hitech Mulai Bangun Pabrik Perakitan Motor Listrik di Kawasan Industri Kendal

Sunra Asia Pacific Hitech merupakan subsidiary dari Jiangsu Xinri yang bergerak dalam pengembangan dan juga produksi transportasi ramah lingkungan. Pada tahun 2023 mulai mengembangkan ekspansinya…

PT Maxindo Karya Anugerah Lakukan Groundbreaking Pabrik ke-3 di Kawasan Industri Kendal

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:37 WIB

PT Maxindo Karya Anugerah Lakukan Groundbreaking Pabrik ke-3 di Kawasan Industri Kendal

PT Maxindo Karya Anugerah melakukan groundbreaking plant 3 di Kawasan Industri Kendal yang dilaksanakan pada Kamis (2/5/2024). Konstruksi tahap 1 seluas 1.2 Ha mulai dilakukan di bulan Mei 2024…

Bank DKI bantu difabel

Minggu, 05 Mei 2024 - 10:59 WIB

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik dan Serahkan Bantuan Pendidikan Bagi Penyandang Cerebral Palsy

Bank DKI secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam mendukung tujuan pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals melalui perwujudan 2 program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan…

AAJI bersama anggotanya menanam mangrove di PIK

Minggu, 05 Mei 2024 - 06:04 WIB

AAJI Tanam 2000 Bibit Mangrove dan Berikan Literasi Keuangan Pada Kelompok Nelayan

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) bersama dengan 27 perusahaan anggotanya menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan “AAJI Peduli…