Program Relawan Hingga Sosialisasi Masih Harus Diperhatikan INASGOC

Oleh : Herry Barus | Kamis, 08 Maret 2018 - 08:38 WIB

Persiapan Asian Games 2018
Persiapan Asian Games 2018

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Persoalan sosialisasi, relawan hingga lalu lintas masih menjadi pekerjaan rumah Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) untuk menyukseskan pesta olahraga multicabang negara-negara Asia tersebut.

Asisten Keuangan INASGOC sekaligus Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto, yang ditemui di Jakarta, Rabu, mengatakan sosialisasi soal Asian Games masih menjadi pekerjaan rumah karena rendahnya pengetahuan masyarakat terkait ajang olahraga terbesar di Asia ini.

"Ini masalah tersendiri, masih banyak orang menilai jika Asian Games ini seperti Sea Games hanya lingkup Asia Tenggara saja, padahal ini pesta akbar seluruh Asia. Kemudian tempat penyelenggaraan juga lebih banyak diketahui ada di Jakarta saja, padahal Palembang dan Jawa Barat juga menjadi lokasi penyelenggara," kata Gatot.

Untuk lebih menggaungkan Asian Games, Gatot mengatakan pemerintah meminta kantor-kantor milik kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan kantor-kantor lainnya mendukung pergelaran empat tahunan tersebut dengan memasang banner-banner Asian Games, termasuk di jalan-jalan strategis.

"Selain itu, bagi para mereka yang berasal dari kementerian dan lembaga yang berdinas ke luar negeri, kami juga minta membawa selebaran Asian Games untuk dibagikan saat kunjungan kerja," ucap dia.

Untuk persoalan relawan (volunteer) Gatot menjelaskan kekurangan di bidang ini, adalah masih banyak ditemukannya relawan yang tidak faham mengenai tugas dan fungsinya, termasuk dalam memberikan arahan kepada kontingen negara asing.

"Saya dapat laporan memang banyak seperti itu. Ini terlihat ketika turnamen uji coba atau test event Asian Games 2018 pada Februari lalu," ucap Gatot.

Kendati demikian, Gatot menyebut hal tersebut kemungkinan karena para relawan tersebut mengalami gugup dan tegang, selain kemungkinan ada faktor dari terpilihnya para relawan tersebut.

Untuk itu, salah satu jalan keluarnya, nantinya para relawan akan diberi pendampingan dari psikolog agar tidak gugup dan kaget ketika menghadapi kendala selama Asian Games dihelat.

"Kami ada psikolognya. Tidak hanya sendiri, tapi ada beberapa psikolog. Itu untuk menangani bagaimana volunteer bertindak, karena nanti tekanannya tinggi, selain itu kekecewaan kontingen pasti juga tinggi, jadi volunteer adalah orang pertama yang kena omel. Jadi, kami menyiapkan mereka seperti kondisi dalam berperang, yakni kondisi yang tidak sehat secara psikologis," ucap Gatot. (Ant)

 

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Ini Perannya Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan

Kamis, 02 Mei 2024 - 06:41 WIB

Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Ini Perannya Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank yang memiliki fokus bisnis pada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki target pencapaian 90% dari inklusi keuangan di tahun…

Rayakan Hari Kartini, Rupiah Cepat Libatkan Peran Perempuan dalam Transformasi Fintech P2P Lending

Kamis, 02 Mei 2024 - 06:23 WIB

Rayakan Hari Kartini, Rupiah Cepat Libatkan Peran Perempuan dalam Transformasi Fintech P2P Lending

Industri Fintech P2P Lending telah menjadi kekuatan tak terbantahkan dalam transformasi ekonomi global, namun, masih terdapat stereotip yang melekat terkait peran perempuan di dalamnya. Rupiah…

Luncurkan Program Magister Desain, BINUS Graduate Program Terapkan Kurikulum Advanced Designpreneur

Kamis, 02 Mei 2024 - 06:13 WIB

Luncurkan Program Magister Desain, BINUS Graduate Program Terapkan Kurikulum Advanced Designpreneur Padukan Kreativitas dan Bisnis

Di tengah perkembangan pesat industri kreatif di Indonesia, pasar kini menghadapi tuntutan yang semakin kompleks. Berbagai sektor industri membutuhkan inovasi dan integrasi yang lebih dalam…

Tinjau Bendungan Meninting di NTB, Menteri Basuki Targetkan Selesai pada Agustus 2024

Kamis, 02 Mei 2024 - 05:52 WIB

Tinjau Bendungan Meninting di NTB, Menteri Basuki Targetkan Selesai pada Agustus 2024

Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan Bendungan Meninting yang berada di Desa…

Fasilitas panel surya di area atap gedung utama kantor PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Tuban, sebagai implementasi penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk mencapai target dekarbonisasi.

Rabu, 01 Mei 2024 - 22:33 WIB

Melalui Operational Excellence, SIG Catatkan Laba Sebesar Rp472 Miliar pada Kuartal I Tahun 2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasian pada kuartal I tahun 2024 dengan ringkasan sebagai berikut: