Asean-EU Diharapkan Atasi Kampanye Hitam Sawit

Oleh : Hariyanto | Senin, 05 Maret 2018 - 08:45 WIB

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pemerintah menyatakan bahwa kesepakatan perdagangan bebas atau Free Trade Agreement (FTA) antara ASEAN dan Uni Eropa dapat mengatasi kampanye negatif minyak kelapa sawit dan berkontribusi mengembangkan UMKM .

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan hal tersebut saat memimpin Delegasi Indonesia dalam Konsultasi ke-16 ASEAN Economic Ministers - European Union (AEM-EU) Trade Commissioner ke-16 di Singapura, demikian keterangan tertulis diterima, di Jakarta, Minggu (4/3/2018)

Kedua sektor tersebut penting bagi Indonesia karena sebagai roda penggerak ekonomi nasional, kata menteri.

"Perjanjian FTA antara ASEAN dan UE harus memuat program yang dapat memajukan sektor UMKM. Butir dari Perjanjian FTA juga harus dapat membantu melawan kampanye negatif atas sektor minyak kelapa sawit," kata Enggartiasto, Pokok bahasan dalam pertemuan tersebut adalah untuk memperkuat kerangka kerja sama antara kedua kawasan. Dalam konsultasi tersebut juga dibahas mengenai rencana pelaksanaan perundingan antara pihak ASEAN dan UE.

"Rencana pelaksanaan perundingan ASEAN-EU FTA masih memerlukan kerangka perundingan yang tepat dan matang mengingat perbedaan kesiapan dan ambisi kedua kawasan ini," kata Enggartiasto.

Kerja sama ASEAN dan UE semakin berkembang. Hal tersebut terlihat dari peningkatan nilai perdagangan serta investasi antara kedua kawasan yang tumbuh konsisten. Berdasarkan data statistik dari Uni Eropa, nilai perdagangan ASEAN-UE mencapai 226,6 miliar euro pada tahun 2017, meningkat 9,1 persen dari tahun sebelumnya.

UE juga merupakan sumber Foreign Direct Investment (FDI) terbesar ASEAN di tahun 2016 dengan nilai sebesar 26,3 miliar euro.

Sebelum Pertemuan Konsultasi ASEAN dan UE, Enggartiasto terlebih dahulu melakukan pertemuan bilateral dengan EU Trade Commissioner, Cecilia Malmstrm.

Keduanya mengapresiasi kemajuan yang telah disepakati pada perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Partnership Agreement (I-EU CEPA) putaran ke-4 pada tanggal 19-23 Februari 2018 di Surakarta, dan secara khusus UE berjanji memberi perhatian terhadap masalah kelapa sawit Indonesia.

Indonesia juga menekankan perlunya pemahaman yang sama antara kedua belah pihak untuk isu baru seperti Trade and Sustainable Development. Selain itu, Enggartiasto menggarisbawahi pentingnya perdagangan yang adil dan merata.

Kedua pihak pun sepakat mendukung rencana ASEAN-EU FTA, dan masing-masing pihak diharapkan dapat bersikap fleksibel untuk mempersempit kesenjangan yang ada.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…