Kampus Baru Esa Unggul Dongkrak Penjualan Lahan Ciputra

INDUSTRY.co.id - PT Ciputra Residence dan Universitas Esa Unggul menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) untuk pengembangan lanjutan Kampus Citra II Universitas Esa Unggul di Citra Raya Tangerang. Menempati luas lahan 15.600 meter persegi, Kampus Citra II Universitas Esa Unggul ditargetkan beroperasi mulai tahun akademik 2019/2020.

Direktur Utama PT Ciputra Residence Budiarsa Sastrawinata mengatakan, kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen Ciputra Residence untuk melengkapi fasilitas bagi warga yang mendiami CitraRaya Tangerang.

“Saat ini di CitraRaya sudah terbangun lebih dari 24.500 unit rumah dengan jumlah populasi lebih dari 65.000 jiwa. Jumlah fasilitas di CitraRaya sudah banyak dan lengkap, dari fasilitas pendidikan, kesehatan, retail, rekreasi, ibadah dan lain-lain. CitraRaya Tangerang akan terus menambah fasilitas baru untuk menjadikan kawasan CitraRaya sebagai tempat terbaik untuk tinggal, berbisnis dan berinvestasi di Barat Jakarta,” ujar Budiarsa dalam keterangan resminya kepada redaksi baru-baru ini.

Ia menjelaskan, lokasi Kampus Citra II Universitas Esa Unggul dekat dengan CitraRaya City Center yang merupakan CBD area terbaru di CitraRaya seluas 15 hektar. Di sana akan dibangun mall Ciputra, apartment, hotel, dan pusat komersial lainnya.

Rektor Universitas Esa Unggul (UEU) Arief Kusuma Among Praja mengatakan, penandatanganan MoU ini menjadi tonggak sejarah bagi UEU. Perluasan ini menjadi konsekuensi logis dari pertumbuhan institusi pendidikan UEU.

Kampus pusat UEU di Kebon Jeruk saat ini terus berkembang dan membutuhkan perluasan untuk menampung mahasiswa yang kian banyak. Apalagi, tahun ini UEU ingin menambah 5 program studi baru setelah 29 prodi yang ada saat ini.

“Kita perluas ke Tangerang karena banyak mahasiswa kita berasal dari sini sehingga kita ingin mendekatkan diri pada tempat tinggal mereka. Selain itu, fasilitas di sini sudah lengkap untuk mendukung terselenggaranya pendidikan. Ciputra dikenal dengan rekam jejak, visi dan perencanaan yang baik. Pendidikan yang baik butuh berada di lingkungan yang dikembangkan dengan baik juga,” kata Arief.(iaf)