Industri Sawit Jaga Keseimbangan Ekologi dan Ekonomi

Oleh : Hariyanto | Selasa, 27 Februari 2018 - 16:45 WIB

Kebun Kelapa Sawit (Ist)
Kebun Kelapa Sawit (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Pemanfaatan lahan gambut untuk perkebunan kelapa sawit tidak merusak lingkungan asalkan dikelola secara benar. Bahkan gambut yang dimanfaatkan untuk industri sawit akan semakin baik dan tidak mudah terdegradasi.

Demikian rangkuman pendapat Ketua Himpunan Gambut Indonesia (HGI) Supiandi Sabiham, Peneliti Center for Southeast Asian Studies Kyoto University, Jepang Kosuke Mizuno danWakil Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) UI bidang Penelitian Kiki Verico .

Pernyataan itu disampaikan dalam diskusi Kebijakan Pengelolaan gambut di Indonesia ditinjau dari aspek ekologi, ekonomi dan sosial yang Kampus Universitas Indonesia (UI) Salemba di Jakarta, Selasa (27/2/2018).

Menurut Supiandi, penanaman sawit di lahan gambut tidak hanya sekadar mengejar aspek ekonomi dan sosial saja, tapi juga mampu menjaga ekosistem lahan itu sendiri.

Supiandi memaparkan tanah gambut memiliki karakter cepat kering dan mudah terbakar pada saat musim kemarau. Tapi hal itu dapat diantisipasi dengan pembangunan sistem drainase yang baik.

Membuat kanal beserta parit serta pintu-pintu air yang berfungsi membuang kelebihan air ketika musim hujan dan menahan air saat musim kemarau sangat penting. Dengan begitu, air tanah akan terjaga, sehingga tidak mudah terjadi kebakaran.“Kuncinya adalah pengelolaan yang benar, disiplin, dan berkesinambungan,” kata dia.

Menurut Supiandi, tujuan  pengelolaan yang baik adalah kelembaban muka air tanah. Namun kelembaban itu tidak ditentukan oleh tinggi muka air seperti yang dipersyaratkan 0,4 M. “Dalam kawasan hutan primer saja, ketinggian 0,4 mustahil dilakukan,” kata Supiandi.

Karena itu, batasan 0,4 m per perlu dipertanyakan dan dikaji. Seharusnya, sepanjang manajemen tata kelolanya baik, kedalaman lebih dari 0,4 cm tetap aman ditanami.

Pernyataan senada dikemukakan Kosuke Mizuno. Menurut dia, kunci pengelolaan gambut ada pada pembasahan sehingga kelembabannya tetap tejaga. “Tidak ada jaminan dan penelitian bahwa dengan ketinggian 0,4 m gambut tetap baik. .

Hanya saja, Mizuno mengingatkan, hilirisasi industri minyak sawit nasional merupakan salah satu bagian penting dalam pembangunan jangka panjang di Indonesia.

“Hilirisasi akan mendorong Indonesia menjadi produsen sawit strategis. Melalui hilirisasi produk domestik bruto serta penyerapan tenga kerja akan lebih baik dibandingkan saat ini hanya mengandalkan ekspor CPO,” kata dia.

Kiki Verico mengatakan,selama 15 tahun terakhir, sektor berbasis sumber daya alam (agrilculture), minyak dan gas bumi  serta industri makanan dan minuman (mamin) memberikan dampak sangat besar terhadap perekonomian Indonesia.

“Kenaikan ketiga sektor ini mempunyai dampak signifikan terhadap kenaikan produk domestik bruto,” kata dia.

Karena itu, seharusnya setiap regulasi yang bisa berpengaruh terhadap ketiga sektor serta berpengaruh terbagai makro ekonomi Indonesia seperti PP  Nomor 57 tahun 2016, sejak awal sebaiknya dibahas secara bersama dengan melibatkan semua unsur pemangku kepentingan.

“Seharusnya setiap regulasi perlu memasukkan semua unsur termasuk ekonomi karena kebijakannya berdampak terhadap masyakat, Namun tidak tertutup kemungkinan saat ini,  para pemangku kepentingan duduk bersama untuk membahas kebijakan itu dengan mempertimbangkan semua unsur tanpa perlu merasa baper,” kata dia.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.