Kian Prospektif, Koperasi Didorong Kembangkan Industri Kentang

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 21 Februari 2018 - 14:21 WIB

Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kemenkop dan UKM Abdul Kadir Damanik
Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kemenkop dan UKM Abdul Kadir Damanik

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) tentang Pemberdayaan Petani Kentang Melalui Penguatan Koperasi.

“Tujuan dari FGD ini adalah memberikan solusi bagi petani untuk mengembangkan komoditas kentang yang ada saat ini menjadi komoditas yang berdaya saing melalui koperasi sebagai motor penggeraknya”, kata Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kemenkop dan UKM Abdul Kadir Damanik dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/2/2018)

Untuk itu, lanjut Damanik, pihaknya mengundang ahli tentang kentang yaitu Prof YoungSeok (Haktae) Lim Phd dari Kangwon National University dan Dr Ir Awang Maharijaya dari IPB.

“Saat ini, produktifitas kentang di Indonesia tergolong rendah dibanding negara maju. Produktivitas kentang di Indonesia saat ini berkisar 13 ton per hektar, sedangkan di negara maju lebih dari 30 ton per hektar. Namun, dengan adanya perkembangan teknologi pertanian yang dapat diadopsi oleh petani, varietas kentang berkualitas tinggi diharapkan bisa didapatkan sehingga produktifitas kentang juga meningkat”, papar Damanik.

Menurut Damanik, pengembangan tanaman kentang mempunyai prospek baik dan dapat meningkatkan pendapatan petani dan juga negara.”Hanya saja, petani kentang biasanya berperan sebagai penerima harga. Sehingga, tak jarang posisi mereka menjadi lemah dalam menentukan harga. Sementara itu, peranan lebih besar dalam pengendalian harga kentang biasanya ditentukan oleh pedagang, mulai dari pengepul, pedagang besar, sampai pedagang pengecer”, tandas Damanik lagi.

Adanya fluktuasi harga dapat mempengaruhi pendapatan petani maupun pelaku usaha kentang lainnya. Oleh karena itu, Damanik menekankan perlunya peran dan penguatan koperasi yang mampu memberikan jasa layanan kepada petani kentang dalam mengembangkan agribisnis kentang dan memasarkan hasilnya. “Bahkan, juga diharapkan koperasi ini mampu mengolah menjadi produk olahan yang memiliki nilai tambah, sehingga memberikan nilai dan harga yang menguntungkan bagi petani kentang”, jelas Damanik.

Damanik menjelaskan, di Korea Selatan sudah terjadi kolaborasi antara pengusaha dengan ahli kentang dari universitas. Mereka terus membangun varietas kentang dengan tujuan kepentingan bisnis. “Hasil sukses mereka disana akan diterapkan di Indonesia. Mereka akan membangun lembaga riset untuk mengembangkan kentang di Indonesia. Sebagai langkah awal, mereka akan mendatangi dan melihat petani kentang di wilayah Pangalengan (Bandung) dan Dieng (Jawa Tengah)”, kata Damanik seraya menyebutkan bahwa kebutuhan kentang Indonesia untuk industri masih impor, sementara untuk konsumsi sangat berlebih. “Kondisi ini yang akan kita perbaiki ke depannya”, tegas Damanik.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelabuhan subholding Pelindo

Senin, 06 Mei 2024 - 22:21 WIB

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) akan mulai melakukan pengelolaan, pengembangan dan komersialisasi di Pelabuhan Benoa Bali sebagai pusat pariwisata maritim unggulan.

Dico Ganinduto Sesi Foto Bareng Raffi Ahmad

Senin, 06 Mei 2024 - 18:40 WIB

Viral Dico Ganinduto Sesi Foto Bareng Raffi Ahmad, Persiapan Maju Pilgub Jateng?

Viral di media sosial beredar video yang memperlihatkan Bupati Kendal Dico Ganinduto tengah melakukan sesi photoshoot dengan artis yang juga pengusaha, Raffi Ahmad.

CEO Dubai Chambers, Yang Mulia Mohammad Ali Rashed Lootah (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 17:02 WIB

Datangkan 17 Investor, Dubai International Chambers Targetkan Nilai Dagang Capai USD 10 Miliar

Dubai International Chambers, salah satu dari tiga kamar dagang yang beroperasi di bawah payung Dubai Chambers kembali menggelar pertemuan bisnis bilateral antara perusahaan-perusahaan dari…

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:52 WIB

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Gunnebo, sebagai penyedia produk, layanan, dan perangkat lunak keamanan global terkemuka dengan sejarah yang kaya selama lebih dari 260 tahun, memiliki salah satu pabrik brankas di Indonesia.…

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:43 WIB

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Prestige Motorcars menghadirkan New Tesla Model 3 Highland di Showroom barunya yang kini terletak di Distrik Otomotif – PIK 2, Blok DH-11 A5. Kehadiran mobil ini menandai sebuah tonggak penting…