Wapres JK Pastikan Lokasi Asian Games Selesai Juni

Oleh : Herry Barus | Selasa, 20 Februari 2018 - 07:38 WIB

Stadion Utama GBK Dilengkapi Pencahayaan Berkekuatan 3.500 Lux

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Senin (19/2/2018) mengatakan persiapan lokasi untuk Asian Games 2018 bisa selesai Juni atau dua bulan sebelum pelaksanaan kompetisi olahraga tersebut dimulai.

"Dari segi 'venue', kita optimistis tidak ada halangan-halangan, tidak seperti di Brazil yang dua hari sebelum pembukaan masih kerja. Bisalah kita dua bulan sebelum 'event', semua sudah selesai," kata Wapres usai memimpin rapat evaluasi 'test event' Asian Games di Jakarta, Senin (19/2/2018)

Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua Inasgoc Erick Thohir, Menteri Koordinator bidang Pembangunn Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.

Setelah menyaksikan gelaran "test event" atau percobaan sebelum Asian Games beberapa saat lalu, Wapres Kalla selaku Ketua Pengarah Asian Games 2018 mengatakan saat ini persiapan lokasi di Jakarta sudah hampir 90 persen selesai.

"Penyelenggaraan juga banyak kemajuan, apalagi 'test event' kemarin sudah berjalan. Di situ kita menemukan ada yang baik, ada yang perlu diperbaiki. Itu fungsi dari 'test event', seperti itu," tambahnya.

Sementara itu, persiapan lokasi di Palembang juga mengalami kemajuan berdasarkan rapat evaluasi. Wapres berharap para kepala daerah yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games dapat memberikan dukungan penuh untuk terselenggaranya kompetisi olahraga internasional tersebut.

"Di Palembang tentu juga ada, kemajuannya sudah cukup bagus. Kemudian di DKI juga diharapkan ada beberapa tanggung jawab DKI soal kuda, 'velodrome' untuk sepeda dan beberapa gedung," ujar Wapres kepada awak media.

Terkait kondisi Stadion Gelora Bung Karno pascapertandingan final Piala Presiden pada Sabtu (17/2), Erick Thohir memastikan penjagaan untuk pelaksanaan Asian Games nanti akan lebih diperketat.

"Saya cukup terhenyak bagaimana banyak pohon yang rusak. Kalau kami, nanti di Asian Games, akan jauh lebih ketat," kata Erick