Mentan Bersama Forum Rektor Membentuk Pokja Pangan

Oleh : Dina Astria | Sabtu, 17 Februari 2018 - 05:00 WIB

Mentan Andi Amran Sulaiman (Dok Industry.co.id)
Mentan Andi Amran Sulaiman (Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Makassar- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyempatkan diri mengikuti Dialog dengan para Rektor Indonesia dalam Konvensi Kampus yang merupakan bagian rangkaian acara Forum Rektor Indonesia di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar pada Kamis (15/2/2018).

Mentan mengharapkan peran aktif pendidikan tinggi untuk pertanian Indonesia.

"Pertanian tradisional harus berubah menjadi pertanian modern. Kita sudah punya peta jalan 2045 kita menjadi lumbung pangan dunia.

Untuk menjadi pertanian modern membutuhkan teknologi dan Universitas lah yang mampu menemukan berbagai teknologi unggul.  Dukungan  para rektor dan akademisi sangat mutlak dalam membangun pertanian," ujar Amran.

Menteri dan juga dosen Unhas itu juga menyatakan bahwa Kementerian Pertanian saat ini harus bergerak cepat. "Kebijakan yang menghambat Pertanian harus dihilangkan," tegas Amran.

Salah satu yang menjadi contoh kebijakan adalah pengadaan benih, pupuk, pestisida dan alat mesin pertanian (alsintan) yang sebelumnya tender  menjadi penunjukkan langsung melalui sistem e-procurement dan e-catalog. Sementara, panen, tanam dan pengentasan hama tidak bisa menunggu tender.

Selain soal kebijakan, Kementerian Pertanian juga melakukan perubahan besar dalam hal sumberdaya manusia, anggaran, hingga upaya hilirisasi hasil Pertanian.

Amran berharap kampus bisa memberikan dukungan penuh untuk Pertanian. Sebab, inovasi datangnya dari kampus. "Pangan menjadi paling strategis isu keamanan ke depan. Kebutuhan pangan dan energi semakin meningkat, sementara lahan tetap. Yang bisa menjawab adalah teknologi, dan ini datangnya dari kampus," beber Amran.

Kami sangat menghargai inovasi. Jika ada penemuan baru dari peneliti di kampus-kampus, Amran berharap langsung dimasukkan ke dalam e-catalog. "Langsung kami beli, kami berikan royalti, sebagai penghargaan," ujar Amran sambil berharap penelitian pertanian bisa sejalan dan bersinergi dengan visi pemerintah untuk menepis ego sektoral.

Saat ini Indonesia Harus optimis karena beberapa komoditas mulai swasembada, bahkan sudah ekspor. "Bawang merah dulu selalu impor, sekarang sudah ekspor ke 6 negara. Begitu juga dengan jagung sudah ekspor dan negara tetangga siap menerima lebih banyak" beber Amran bangga.

Dalam dialog tersebut hadir Ketua Forum Rektor Indonesia terpilih Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA

Dan Wakil Ketua Forum Rektor Prof.Sutarto Hadi, MSc

Forum Rekror menyepakati dibentuk unit khusus yang membidangi pangan dalam bentuk Kelompok Kerja (POKJA) Pangan.

Pokja Pangan ini akan intensif mendorong pemanfaatan teknologi dan rutin mengadakan rapat koordinasi  membahas berbagai inovasi dan penerapannya.

Pokja Pangan ini harus implemented, yakni hasil hasil riset Perguruan Tinggi harus langsung diterapkan di petani.

Inovasi teknologi benih unggul, teknis budidaya, mekanisasi, pasca panen dan lainnya yang dihasilkan Perguruan Tinggi untuk diterapkan di lapangan. Misalnya penemuan benih padi IPB-3S kini sudah disebarkan ke petani melalui program program Kementerian Pertanian.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Seorang pedagang sayur mayur nasabah Jak One Merchant Bank DKI tengah menjajakan dagangannya yang transaksinya di Pasar Jati Rawasari, Jakarta Pusat (30/04). Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM Bank DKI naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi Rp5,2 triliun Per Maret 2024.

Senin, 29 April 2024 - 23:53 WIB

Q1 2024, Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18%

Jakarta - Bank DKI terus fokus tingkatkan portofolio UMKM sesuai dengan visi dan misi bank. Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi…

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.