Pertamina Hulu Energi Catat Kinerja Positif di Tahun 2017

Oleh : Hariyanto | Rabu, 14 Februari 2018 - 14:23 WIB

 PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (ist)
PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), anak usaha PT Pertamina (Persero) di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas), mencatatkan kinerja produksi dan finansial yang positif sepanjang 2017.

Produksi minyak PHE selama 2017 mengalai kenaikan menjadi 69,3 ribu barel per hari (BPH) dari proyeksi 64,5 ribu BPH. "Capaian ini lebih baik ketimbang 2016 yang tercatat 62,58 BPH," kata Presiden Direktur PHE, Gunung Sardjono Hadi di Jakarta, Selasa (13/2/2018).

Untuk produksi gas PHE pada 2017, tercapai 723,5 juta standar kaki kubik per hari (MMScfd). Atau naik tipis dibandingkan realisasi 2016 yang tercatat 722 MMScfd. Namun, capaian ini masih di bawah target 2017 sebesar 768,5 MMScfd.

"PHE ONWJ (Offshore North West Java) masih memberi kontribusi terbesar, disusul PHE WMO (West Madura Offshore), JOB Pertamina Tomori, dan Coridor," kata Gunung.

Tahun ini, PHE memproyeksikan produksi minyak sebesar 70.407 BPH, dan gas 771,07 MMScfd. Sementara lifting minyak ditargetkan 68,08 ribu BPH, dan gas 589 MMScfd.

Gunung mengatakan, kinerja positif sektor produksi PHE berpengaruh signifikan terhadap kinerja finansial. Di mana, pendapatan dan laba bersih mengalami kenaikan 30% ketimbang 2016.

Pendapatan usaha PHE sepanjang 2017 mencapai US$1,99 miliar, lebih tinggi ketimbang 2016 yang mencapai US$1,5 miliar. Sementara laba bersih mencapai US$259,8 juta, naik dibandingkan 2016 sebesar US$191 juta.

Menurut Gunung, pencapaian pendapatan usaha 2017 setara 112% dari target yang tersemat dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar US$1,77 miliar, atau 106% dari target revisi RKAP sebesar US$1,89 miliar. "Untuk 2018, kami memproyeksikan pendapatan usaha 1,97 miliar dolar," ujarnya.

Adapun laba bersih perseroan tahun lalu, tercatat 165% dari RKAP sebesar US$151,78 juta. Tahun ini, target laba bersih ditetapkan naik menjadi US$211,2 juta.

Gunung menjelaskan, anggaran biaya operasi (ABO) dan anggaran biaya investasi (ABI) perseroan pada 2016, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2017, ABO PHE mencapai US$858,29 juta, naik ketimbang realisasi 2016 sebesar US$649,58 juta.

Adapun ABI tercatat US$488,1 juta, atau lebih tinggi dibandingkan ABI 2016 yang mencapai US$300,3 juta. "Untuk tahun ini, ABO kami proyeksikan 1,07 miliar dolar dan ABI sebesar 53,54 juta dolar," kata Gunung. (tar)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo

Jumat, 03 Mei 2024 - 12:55 WIB

Wamenparekraf Kisahkan Sosok R.A Kartini di Ajang The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism

The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific resmi dibuka oleh Director for Regional Asia and the Pacific, Director of the Regional Department for Asia…

Optimis Rampung 2024, Hutama Karya Komitmen Sambungkan Aceh dan Sumatera Utara

Jumat, 03 Mei 2024 - 11:31 WIB

Optimis Rampung 2024, Hutama Karya Komitmen Sambungkan Aceh dan Sumatera Utara

Jakarta– PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) kembali memastikan penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sesuai rencana, khususnya pengusahaan jalan tol yang akan menghubungkan 2…

Manajemen Linktown Indonesia saat peresmian kantor cabang Bandung

Jumat, 03 Mei 2024 - 10:12 WIB

Resmikan Kantor Cabang Baru, Linktown Siap Rebut Pasar Properti Bandung

Linktown Indonesia kembali melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka kantor cabang di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (2/5). Peresmian kantor cabang Linktown Bandung dihadiri oleh para Founder Linktown, Head…

Calon Bupati Kerinci Tafyani Kasim Hadiri Taaruf Gus Muhaimin

Jumat, 03 Mei 2024 - 09:37 WIB

Calon Bupati Kerinci Tafyani Kasim Hadiri Taaruf Gus Muhaimin

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rabu (01/05/2024). mengundang bakal calon (Balon) kepala daerah se-Sumatera, di Hotel Mercure, Jakarta Barat.

Indonesia Alami Tren Penanganan Perjalanan Komuter Melalui Armada Mikrobobilitas

Jumat, 03 Mei 2024 - 09:17 WIB

Indonesia Alami Tren Penanganan Perjalanan Komuter Melalui Armada Mikrobobilitas

Kesadaran Masyarakat akan gaya hidup yang lebih sustainable terus meningkat, salah satunya dapat dilihat dari peningkatan penggunaan armada mikromobilitas. Berdasarkan data operasional dari…