Kemenperin Ungkap Investasi Smelter di Awal Tahun 2018 Mencapai US$ 3 Miliar
Oleh : Ridwan | Rabu, 31 Januari 2018 - 09:05 WIB

Ilustrasi Smelter
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perindustrian menyatakan investasi di sektor industri smelter, baik ekspansi maupun investasi, baru mencapai 3 miliar dolar AS di awal Tahun 2018.
Hal itu dinilai menjadi angin segar karena bisa mendongkrak pertumbuhan industri pengolahan dan pemurnian logam di Indonesia.
Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Harjanto menyatakan, industri smelter di Indonesia memiliki daya saing yang baik di pasar global, asalkan perdagangannya dilakukan secara adil.
"Sepanjang fair, industri ini memiliki competitiveness yang baik. Memang kuncinya ada di harga energi," kata Harjanto di Jakarta (30/1/2018).
Harjanto merincikan, investasi untuk nickel pig iron mencapai 350 juta dolar AS, kemudian untuk ferronickel mencapai 2,5 miliar dolar AS dan pengolahan tembaga sebesar 135 juta dolar AS.
"Harga komoditas, seperti batubara kan membaik, ferronickel juga membaik, nah ini akan mendorong pertumbuhan industri smelter di Indonesia. Apalagi ekonomi dunia juga semakin baik," ungkap Harjanto.
Selain membutuhkan bahan baku yang memadai, kata dia, pengembangan investasi di sektor smelter juga membutuhkan dukungan pembiayaan.
Ia pun meminta perbankan mendukung pembiayaan industri smelter yang dinilainya sudah semakin membaik. Dukungan sektor perbankan melalui fasilitas pembiayaan dinilai dapat lebih menggeliatkan industri ini, sehingga mampu berkontribusi dalam pertumbuhan industri logam, maupun industri non migas nasional.
Namun, Harjanto menjelaskan, yang menjadi persoalan pelaku industri smelter di Indonesia adalah permasalahan dualisme perizinan. "Dualisme perizinan ini membingungkan investor. Makanya kami akan berupaya mencarikan solusinya," kata dia.
Menurut dia, Izin Usaha Industri (IUI) dan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus Pengolahan Pemurnian (IUP OP Pengolahan Pemurnian) membawa ketidakpastian iklim investasi.
Pasalnya, beberapa industri smelter diwajibkan memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP), padahal mereka hanya melakukan kegiatan pengolahan dan pemurnian, serta tidak memiliki lahan tambang. "Nah, mereka akhirnya memaksakan untuk membuat IUP itu," tukas Harjanto.
Untuk itu, Kemenperin meminta Asosiasi Perusahaan Industri Pengolahan dan Pemurnian Indonesia (AP3I) untuk mendata perusahaan dan permasalahan terkait secara terperinci.
Setelah itu,pihak Kemenperin akan membahasnya ditingkat Kemenko Perekonomian untuk mecarikan solusi yang tepat. "Setelah data resminya saya terima, akan kami bahas ditingkat Kemenko," tutur Harjanto.
Baca Juga
Berkat Peningkatan Penjualan Konsentrat dan Bijih Besi, Penjualan…
Dukung Pengembangan Masyarakat, SSB Hadirkan Program Training of…
Langkah Strategis Ekspansi Produksi, INALUM Gandeng Perusahaan Industri…
Krakatau Steel dan Tata Metal Lestari Kerjasama Kembangkan Total…
Sejak 2013 Absen, Tahun Ini NIKL Bagi Dividen Sebesar 30% dari Laba…
Industri Hari Ini

Jumat, 20 Mei 2022 - 07:17 WIB
Wapres Akan Groundbreaking Kawasan Industri di Konawe Utara
Jakarta-Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin bertolak ke Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) guna melakukan kunjungan kerja (kunker), Kamis (19/05/2022) pagi.…

Jumat, 20 Mei 2022 - 07:10 WIB
Kemenperin Harap Toyota xEV Center jadi Katalisator Pengembangan Teknologi Kendaraan Listrik di RI
Kemenperin berharap, Toyota xEV Center sebagai katalisator pengembangan teknologi dan industrialisasi kendaraan elektrifikasi di Indonesia sehingga dapat meningkatkan ketahanan energi serta…

Jumat, 20 Mei 2022 - 07:00 WIB
HIPMI Siap Dukung Sektor UMKM RI ke Pasar Internasional
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menginisiasi perhelatan HIPMI International Business Forum yang merupakan rangkaian acara dari rencana kegiatan kunjungan HIPMI ke Amerika Serikat dan…

Jumat, 20 Mei 2022 - 06:45 WIB
Ketua MPR RI Tegaskan FKPPI Siap Bantu TNI Jaga Kedaulatan Bangsa
Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI) Bambang Soesatyo bersama pengurus FKPPI…

Jumat, 20 Mei 2022 - 06:11 WIB
Menperin: Hilirisasi Industri Picu Peningkatan Kinerja Ekspor Nasional
Jakarta-Industri pengolahan masih memberikan kontribusi yang dominan terhadap nilai ekspor nasional, dengan capaian sebesar 74,46 persen sepanjang Januari-April 2022.
Komentar Berita