Oktober 2018 Mendatang, AirAsia Pastikan Buka Penerbangan dari Manado ke Malaysia

Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 20 Januari 2018 - 17:00 WIB

Pesawat AirAsia Tampilkan Logo Wonderful Indonesia (Foto: Chodijah Febriyani/Industry.co.id)
Pesawat AirAsia Tampilkan Logo Wonderful Indonesia (Foto: Chodijah Febriyani/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id, Manado - Bulan Oktober 2018 mendatang, maskapai penerbangan AirAsia memastika membuka rute penerbangan internasional dari Manado ke Malaysia.

"Sebelumnya dijadwalkan Maret namun ditunda di Oktober 2018 nanti," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai di Manado, Kamis, (18/1/2018).

Minggus mengatakan penerbangan langsung Manado Malaysia dalam waktu dekat akan segera terwujud. Pasalnya pihak AirAsia telah melakukan pengkajian penerbangan.

"Jadi Oktober nanti kita akan ketambahan satu penerbangan internasional yakni Manado-Malaysia dengan maskapai AirAsia," jelas Gandeguai.

Sebenarnya, kata dia, penerbangan langsung tersebut sudah dimulai pada akhir triwulan I/2018. Hanya saja dari maskapai penerbangan bertarif rendah itu menundanya hingga Oktober 2018.

"Sebenarnya realisasi penerbangan akan lebih cepat diadakan di bulan Maret ini, namum ternyata masih ada beberapa persiapan yang mesti dilakukan AirAsia. Mereka juga sudah berkunjung ke sini," jelasnya.

Menurut dia, berdasarkan pemaparan pihak maskapai penerbangan internasional tersebut minimal akan dilakukan seminggu sekali.

"Memang rencananya ini akan jadi penerbangan reguler, paling tidak setiap minggu ada penerbangan," katanya.

Lanjut dia, jika tidak ada kendala maka Oktober mendatang Bandara Sam Ratulangi akan memiliki dua penerbangan internasional bersifat reguler. Sebab sebelumnya telah ada maskapai SilkAir anak perusahaan dari Singapore Air yang melayani penerbangan Manado Singapura empat kali dalam seminggu. Sementara itu, penerbangan Manado-Tiongkok masih bersifat charter berjadwal.

Di Pulau Sulawesi sendiri AirAsia telah melayani penerbangan dari dan ke Makassar melalui Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin.

Di Indonesia, destinasi yang ditawarkan AirAsia diantaranya Bali, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Lombok, Semarang, Palembang, Balikpapan, Solo, Medan, serta Pekanbaru Adapun AirAsia Indonesia yang memiliki Kode Maskapai QZ, didirikan pada 8 Desember 2004 melalui usaha bersama AirAsia International Ltd dan PT Awair International dengan pusat di Jakarta, Bali, Surabaya dan Medan. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grand Opening Roti Keset Condet Kemang

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:25 WIB

Fadil Jaidi dan Pak Muh Seru-seruan di Grand Opening Roti Keset Condet Kemang

Youtuber Fadil Jaidi dan ayahnya Pak Muh menjadi bintang tamu pada Grand Opening Roti Keset Condet Kemang, Rabu (1/5/2024). Lokasinya di Jalan Kemang Selatan VIII No.56A Jakarta Selatan.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Sabtu, 04 Mei 2024 - 15:21 WIB

Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri, Menperin Agus Resmikan JARVIS 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjalankan program pendidikan vokasi yang menjadi pelopor dual system di Indonesia. Program tersebut bertujuan untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan…

Pembukaan Business Matching IKM Pangan dan Furnitur dengan HIPPINDO

Sabtu, 04 Mei 2024 - 14:48 WIB

Menperin Agus Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel Lewat Gelaran Temu Bisnis

Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya dilakukan melalui dukungan terhadap kemitraan antara IKM dengan berbagai sektor…

Ahmad Himawan Ketua YKMI

Sabtu, 04 Mei 2024 - 13:30 WIB

YKMI Nyatakan Dukungan Terhadap Aksi Palestine Solidarity Camp

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) secara resmi mendukung inisiatif sivitas akademika Universitas Indonesia (UI) yang mulai memasifkan protes dan solidaritas terhadap Palestina dengan…

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 13:02 WIB

BNI Sediakan Solusi Pembiayaan untuk Pelaku Usaha melalui Supply Chain Financing

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, efisiensi dan optimalisasi modal kerja menjadi kunci utama bagi para pelaku usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan profitabilitas.