Pada 2018, Pemkab Gunungkidul Targetkan Kunjungan Capai 3,5 Juta Wisatawan

Oleh : Chodijah Febriyani | Kamis, 18 Januari 2018 - 09:00 WIB

Tempat Wisata Pantai Siung di Gunungkidul (Foto:Istimewa)
Tempat Wisata Pantai Siung di Gunungkidul (Foto:Istimewa)

INDUSTRY.co.id, Gunungkidul - Memasuki tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di daerah Gunungkidul mencapai 3,5 juta wisatawan.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Hary Sukmono di Gunungkidul, Selasa, mengatakan target pengunjun 2018 sebanyak 3.581.822 orang dengan pendapatan asli daerah (PAD) Rp28.246.144.000.

"Target kunjungan wisatawan 2018 meningkat dari target tahun lalu sebanyak 3.184.286 wisatawan, yang sebagian besar kunjungan di kawasan pantai. Kami optimistis melihat kunjungan akan tercapai," kata Hary.

Ia mengatakan setiap tahun rata-rata meningkat 200 ribu sampai 300 ribu pengunjung itu yang dicatat dari pos retribusi.

"Kami berupaya menargetkan kunjungan wisata meningkat setiap tahunnya," katanya.

Hary mengatakan pemkab berupaya meningkatkan kunjungan dengan menambah destinasi wisata di kawasan utara seperti Gedangsari dengan Flying Fox salah satu terpanjang di ASEAN.

"Kami memberikan alternatif atraksi dan membuat destinasi baru," katanya.

Destinasi baru dengan memberikan alternatif atraksi baru di zona utara agar terjadi pergerakan wisatawan sehingga distribusi sebaran wisatawan tidak hanya terkonsentrasi di sisi selatan.

Sebenarnya, sejak sekitar 2010, pemkab sudah upayakan untuk memberikan alternatif destinasi, seperti Gunung Api Purba Nglanggeran, Gua Pindul, Kali Suci, dan sejumlah lokasi lainnya.

"Diversifikasi daya tarik wisata untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Diversifikasi daya tarik wisata di semua destinasi," katanya.

Ia mengatakan diversifikasi diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan. Sehingga upaya yang dilakukan turut berkontribusi pada cita-cita Kabupaten Gunung Kidul dalam mewujudkan kabupaten pariwisata terkemuka dan berbudaya.

"Untuk mewujudkan hal tersebut membutuhkan kerja sama dengan semua pihak," katanya. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

dr. Beatrix Isabella Tjahyana Dipl.AAAM, Founder & CEO BeArt Korean Skin Clinic menjelaskan perkembangan teknologi laser untuk perawatan kecantikan di Indonesia.

Selasa, 07 Mei 2024 - 23:43 WIB

Perawatan Kecantikan Dengan Laser, BeArt Korean Skin Clinic Hadirkan Metode Terbaru Dari Amerika

Salah satu jenis perawatan dengan metode laser yang menjadi populer dan diterapkan klinik BeArt yaitu dengan menggunakan mesin face lifting dari Amerika.

Pelatihan Membaca Nyaring di hadapan pustakawan, guru sekolah dan orang tua di Sumatera Utara

Selasa, 07 Mei 2024 - 22:58 WIB

Pentingnya Teknik Membaca Nyaring Pada Anak Sejak Dini

Anak yang sering dibacakan nyaring dan diajak berbicara oleh ibu bapaknya secara tidak langsung membantu stimulasi kemampuan kognitifnya berkembang lewat suara.

PT Intiland Development Tbk (DILD)

Selasa, 07 Mei 2024 - 22:45 WIB

BI Rate Naik, Intiland Harap Perbankan Gencar Jalin Kolaborasi dengan Pengembang

Bank Indonesia (BI) telah menaikan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25%. Kenaikan BI Rate ini pastinya akan berdampak bunga kredit atau cicilan, meskipun berlangsung lama. Sekretaris…

Apresiasi kepada Mandiri Agen

Selasa, 07 Mei 2024 - 22:20 WIB

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, Bank Mandiri terus memperkuat peran Mandiri Agen dalam menyediakan akses layanan keuangan yang lebih…

Trinseo menggelar Program Yok Yok Ayok Daur Ulang! (YYADU!) lewat roadshow ke sekolah-sekolah.

Selasa, 07 Mei 2024 - 21:12 WIB

Trinseo Dorong Transisi Lingkungan Lewat Roadshow Sekolah

Trinseo mendorong perubahan berkelanjutan dan mengembangkan ruang hijau untuk lingkungan yang lebih sehat serta mendorong pihak sekolah untuk menjadi agen perubahan terhadap pilah dan olah sampah,…