Lelang SU Serap Rp25,5 Triliun

Oleh : Herry Barus | Rabu, 17 Januari 2018 - 07:13 WIB

Ilustrasi Surat Utang Negara (SUN) (Antaranews.com)
Ilustrasi Surat Utang Negara (SUN) (Antaranews.com)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pemerintah menyerap dana Rp25,5 triliun dari lelang lima seri Surat Utang Negara (SUN) untuk memenuhi sebagian pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan total penawaran mencapai Rp72,46 triliun.

Keterangan pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Selasa (16/1/2018) menyebutkan lelang itu memenuhi target maksimal yang ditetapkan Rp25,5 triliun.

Dari lelang tersebut, jumlah yang dimenangkan untuk seri SPN03180417 mencapai Rp5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,01640 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 17 April 2018 ini mencapai Rp15,22 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri obligasi dengan tingkat kupon diskonto ini mencapai 4,00 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 4,8 persen.

Untuk seri SPN12190104, jumlah yang dimenangkan mencapai Rp5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,94658 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada tanggal 4 Januari 2019 mencapai Rp13,99 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri obligasi dengan tingkat kupon diskonto ini mencapai 4,89 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 5,28 persen.

Untuk seri FR064, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp7,05 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,03973 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada tanggal 15 Mei 2028 mencapai Rp13,10 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 6,125 persen ini mencapai 6,00 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,15 persen.

Untuk seri FR065, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp3,95 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,56338 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada tanggal 15 Mei 2033 mencapai Rp15,24 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 6,625 persen ini mencapai 6,53 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,70 persen.

Untuk seri FR075, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp4,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,87393 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada tanggal 15 Mei 2038 mencapai Rp14,89 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7,5 persen ini mencapai 6,85 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,05 persen.

Sebelumnya, dalam lelang lima seri SUN pada hari Rabu (3-1-2018), Pemerintah berhasil menyerap dana sebesar Rp25,5 triliun dari total penawaran yang masuk Rp86,2 triliun.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pembukaan Business Matching IKM Pangan dan Furnitur dengan HIPPINDO

Sabtu, 04 Mei 2024 - 14:48 WIB

Menperin Agus Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel Lewat Gelaran Temu Bisnis

Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya dilakukan melalui dukungan terhadap kemitraan antara IKM dengan berbagai sektor…

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 13:02 WIB

BNI Sediakan Solusi Pembiayaan untuk Pelaku Usaha melalui Supply Chain Financing

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, efisiensi dan optimalisasi modal kerja menjadi kunci utama bagi para pelaku usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan profitabilitas.

Gala dinner 2nd Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific

Sabtu, 04 Mei 2024 - 11:30 WIB

Nuansa Bali Meriahkan Gala Dinner 2nd Tourism Regional Conference

Rangkaian pelaksanaan 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Kamis (2/5/2024), dilanjutkan…

Menparekraf Sandiaga Uno saat mengajak delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference tanam Bakau

Sabtu, 04 Mei 2024 - 10:45 WIB

Menteri Sandiaga Uno Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Tanam Bakau di Telaga Waja, Benoa

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengajak delegasi "The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the…

Presiden saat meresmikan Bendungan Tiu Suntuk NTB

Sabtu, 04 Mei 2024 - 07:56 WIB

PTPP Selesaikan Proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II

PT PP (Persero) Tbk sebagai salah satu BUMN Konstruksi dan Investasi di Indonesia (“PTPP”) berhasil menyelesaikan pembangunan proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II dengan luas 464,63 Ha.