Bio Farma Tambah Produksi Vaksin 4,5 Juta Vial

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 13 Januari 2018 - 19:15 WIB

Menteri Kesehatan RI Prof.Dr.dr. Nila Djuwita F.Moeloek SpM (K) (Foto:frontroll)
Menteri Kesehatan RI Prof.Dr.dr. Nila Djuwita F.Moeloek SpM (K) (Foto:frontroll)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Perusahaan produsen vaksin PT Bio Farma menambah produksi vaksin sebanyak 4,5 juta vial pada 2018 untuk memenuhi kebutuhan imunisasi ulang (ORI) terkait kejadian luar biasa (KLB) difteri.

Direktur Utama PT Bio Farma Juliman dalam diskusi tentang difteri di Kementerian Komunikasi dan Informatika Jakarta, Jumat (12/1/2018) mengatakan produksi vaksin meningkat menjadi 19,5 juta vial dari yang biasanya hanya memproduksi 15 juta vial dalam setahun.

"Karena kebutuhan meningkat, kami menambah hari kerja, dari lima hari menjadi tujuh hari kerja, khusus untuk menyiapkan kebutuhan vaksin dari Kemenkes untuk di dalam negeri," kata Juliman.

Kapasitas produksi vaksin Bio Farma sebenarnya hanya 15 juta vial setahun dengan lima hari kerja dan fasilitas yang tersedia. Namun penambahan hari kerja dan fasilitas yang dipergunakan bisa meningkatkan produksi menjadi 19,5 juta atau bahkan bisa di atas 20 juta vial.

Kapasitas produksi 15 juta vial juga tidak seluruhnya vaksin difteri namun juga ada vaksin lain seperti tetanus dan hepatitis B. Namun produksi jenis vaksin lain akan dikurangi untuk menambah produksi vaksin difteri.

Juliman juga menyampaikan permohonan maaf kepada mitra di luar negeri karena harus menunda ekspor guna memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek juga memastikan ketersediaan vaksin difteri maupun antidifteri serum (ADS) sudah cukup untuk kebutuhan imunisasi ulang dan antisipasi pasien.

"Untuk ADS, kita dibantu Bio Farma 700 vial, dan juga sudah dapat bantuan dari WHO, dan kita beli dari India. Jumlahnya sudah cukup banyak untuk pencegahan di 2018," kata Menkes. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama Asuransi Jasindo, Andy Samuel

Jumat, 03 Mei 2024 - 06:51 WIB

Jasindo Kembangkan Risk Management Partnership di 2024

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo membuat strategi khusus untuk memenangkan pasar asuransi umum, khususnya yang menjadi bisnis inti perusahaan. Menurut Direktur Utama Asuransi…

Hutama Karya Perkuat Infrastruktur Kesehatan di Yokyakarta

Jumat, 03 Mei 2024 - 06:41 WIB

Hutama Karya Perkuat Infrastruktur Kesehatan di Yokyakarta

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) tengah menyelesaikan proyek pembangunan Gedung Ibu dan Anak RSUP Dr. Sardjito, Sleman, Yogyakarta senilai Rp 267 Miliar, dengan progres pengerjaan saat…

Tim Warsik Laksanakan Audit Kinerja di Mako Resimen Artileri Marinir

Jumat, 03 Mei 2024 - 05:18 WIB

Tim Warsik Laksanakan Audit Kinerja di Mako Resimen Artileri Marinir

Tim Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) dari Inspektorat Korps Marinir (Itkormar) yang dipimpin Inspektur Korps Marinir (Irkormar) Kolonel Marinir Tri Subandiyana, S.H. melaksanakan Audit Kinerja…

Korps Marinir TNI AL Merayakan Hari Paskah 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 05:01 WIB

Korps Marinir TNI AL Merayakan Hari Paskah 2024

Dalam Perayaan Hari Paskah Tahun 2024 Korps Marinir ditunjuk sebagai panitia penyelenggara mengelar ibadah bersama prajurit dan PNS TNI Angkatan Laut yang beragama Nasrani dari beberapa Komando…

Kasum TNI Hadiri Rapat Koordinasi Penyelesaian Masalah Lahan TNI AL

Jumat, 03 Mei 2024 - 04:53 WIB

Kasum TNI Hadiri Rapat Koordinasi Penyelesaian Masalah Lahan TNI AL

Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan mewakili Panglima TNI menghadiri Rapat Koordinasi Tentang Penyelesaian Masalah Lahan antara Masyarakat Dengan TNI AL di Kota Tarakan Kalimantan Utara yang…