Kemenperin Dorong Percepatan Pembangunan Klaster Baja di Tiga Wilayah

Oleh : Ridwan | Sabtu, 13 Januari 2018 - 10:59 WIB

Menperin kunjungi pabrik otomotif di Serang Banten
Menperin kunjungi pabrik otomotif di Serang Banten

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kementerian Perindustrian mendorong percepatan pembangunan klaster industri baja di tiga wilayah, yaitu Cilegon, Banten, Batulicin, Kalimantan Selatan, dan Morowali, Sulawesi Tengah.

Produksi dari kelompok manufaktur terpadu tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor serta mewujudkan negara mandiri dari impor baja.

"Melalui pendekatan klaster ini, karena sifatnya saling melengkapi, produk yang dihasilkan akan lebih berdaya saing serta memacu adanya inovasi dan peningkatan kualitas produk sesuai permintaan konsumen saat ini," ujar Menteri Peridustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Sabtu (13/1/2018).

Menperin menjelaskan, industri baja dikategorikan sebagai sektor induk karena produknya merupakan bahan baku utama yang diperlukan bagi kegiatan manufaktur di sektor industri lainnya.

Bahkan, lanjutnya, baja juga dibutuhkan sebagai komponen penting dalam sektor infrastruktur secara luas yang antara lain meliputi bangunan dan properti, jalan dan jembatan, telekomunikasi, serta ketenagalistrikan.

Oleh karenanya, pemerintah tengah menargetkan produksi 10 juta ton baja pada tahun 2025 melalui pembangunan klaster industri baja di Cilegon, Banten.

"Dengan adanya klaster 10 juta ton yang nilai investasinya mencapai USD4 miliar ini, memberikan multiplier effect melalui penciptaan lapangan pekerjaan, pemenuhan bahan baku industri dalam negeri, dan memberikan manfaat terhadap perekonomian nasional khususnya Banten," kata Menperin.

Selain di Cilegon, Kemenperin juga memiliki program pembangunan kawasan industri berbasis baja di Batulicin, Kalimantan Selatan. Kawasan yang berdiri di atas lahan seluas 955 hektare ini diproyeksi akan menyerap tenaga kerja sebanyak 10 ribu orang.

"Saat ini sudah ada industri baja yang beroperasi, yaitu PT Meratus Jaya Iron and Steel serta dilengkapi dengan fasilitas pelabuhan ferry," imbuhnya.

Dalam upaya penyiapan sumber daya manusia yang siap kerja di kawasan industri Batulicin, Kemenperin telah menginisasi pembangunan Politeknik pada tahun ini, sehingga putra-putri daerah dapat berperan lebih aktif dalam membangun industri baja di kawasan tersebut.

Proyek selanjutnya, yakni pembangunan industri berbasis nikel dan baja tahan karat (stainless steel) di Kawasan Industri Morowali, Sulawesi Tengah. Kawasan ini memiliki lahan seluas 2.000 hektare, dengan realisasi investasi sepanjang tahun 2015-2017 sebesar Rp80 triliun dan ditargetkan pada tahun 2019 mencapai Rp105 triliun.

Selain itu, pada periode 2015-2017, kawasan ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak 15 ribu dan ditargetkan pada 2019 akan membuka kesempatan lebih dari 40 ribu tenaga kerja.

Dari kawasan tersebut, juga ditargetkan akan menghasilkan 4 juta ton stainless steel per tahun, dan pabrik baja karbon berkapasitas 4 juta ton per tahun.

"Apabila produksi stainless steel tercapai 4 juta ton per tahun, Indonesia akan menjadi produsen kedua terbesar di dunia atau setara produksi di Eropa," tutur Menperin.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha (kiri), CMO Didi Sabir (kanan) dan Duta Qurban Rumah Zakat Dennis Lim tengah

Senin, 05 Juni 2023 - 21:27 WIB

Daging Kurban Solusi Ketahanan Pangan RI dan Dunia

Salah satu upaya Rumah Zakat dalam memberikan solusi ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat yang membutuhkan di masa pandemi melalui program Superqurban.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Senin, 05 Juni 2023 - 19:00 WIB

PMI Manufaktur RI Mei 2023 Lampau Malaysia, Korsel, AS Hingga Jerman, Menperin Agus: Kita Harus Bersyukur

Kondisi industri pengolahan nonmigas di tanah air masih menunjukkan geliat yang positif, dengan ditandai dari hasil capaian Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Senin, 05 Juni 2023 - 16:45 WIB

Menperin Agus Lobi Jepang Investasi Kendaraan Listrik di Tanah Air

Untuk menarik investasi di bidang EV, Kemenperin berupaya mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dari hulu hingga hilir. Langkah strategis ini diharapkan mampu menarik perusahaan otomotif…

SVP Consumer Business 1 BSI Praka Mulia Agung (kiri pertama) saat menyaksikan simbolis penandatanganan pertama akad pembiayaan KPR Sejahtera FLPP oleh tiga guru Muhammadiyah pada acara Life With BSI

Senin, 05 Juni 2023 - 16:23 WIB

BSI Incar Penyaluran KPR Muhammadiyah

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) terus mendorong penyaluran pembiayaan kepemilikan rumah bersubsidi KPR Sejahtera FLPP.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat menemui Menteri Perekonomian, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang Yasutoshi Nishimura

Senin, 05 Juni 2023 - 16:17 WIB

Terbang ke Jepang, Menperin Agus Temui METI 'Godok' Kerja Sama Pengembangan Green Hydrogen

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) saat ini berupaya meningkatkan hubungan kerja sama dengan Jepang melalui Indo-Pacific Economic Framework (IPEF). Kerangka kerja sama tersebut diharapkan…