Menteri Jonan Sampaikan Tiga Hal ini di Simposium JCAE 2018 Bali

Oleh : Hariyanto | Jumat, 12 Januari 2018 - 10:31 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan

INDUSTRY co.idDenpasar - Pada pembukaan Simposium The Journal of Contemporary Accounting and Economics (JCAE) 2018, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan berpesan tiga hal penting yang berkaitan dengan profesi seorang akuntan, yaitu membantu tugas Pemerintah, efisiensi harga, dan pemerataan dengan keterjangkauan.

"Ada tiga hal penting yang saya tekankan terkait profesi anda, yaitu meringankan tugas Pemerintah, efisiensi harga dan pemerataan dengan keterjangkauan," ujar Jonan dalam sambutannya pada acara JCAE 2018, Kamis (11/1/2018).

Tiga hal tersebut juga diimplementasikan Jonan selama hampir dua tahun menata sektor ESDM. Jonan terus menciptakan Pemerintahan yang bersih dengan menerapkan inovasi kebijakan teknologi. "Ini misi besar. Saya harap anda mendukung inisiatif penerapan teknologi," harapnya.

Mengenai efisiensi, Jonan menjelaskan hal tersebut menjadi kunci utama perekonomian global. "Ekonomi global ke depan bukan hanya mengenai ekspansi pasar, bukan pula mengenai penciptaan teknologi baru, tapi soal efisiensi," jelas Jonan.

Salah satu penerapan efisensi harga di sektor energi adalah pengerjaan proyek Lapangan Jangkrik. Jonan mencontohkan proses penyelesaian proyek tersebut 6 bulan lebih cepat dari target yang ditetapkan dan memangkas 10% dari total investasi sebesar 4,3 miliar dolar AS.

Sementara, pemerataan dibuktikan dengan meningkatnya rasio elektrifikasi pada tahun 2017 yang mencapai 94,91%. "Ini adalah tanggung jawab saya untuk memperkecil Rasio Gini nasional melalui percepatan elektrifikasi, meningkatkan rasio elektrifikasi dan mendorong keterjangkauan harga," tegasnya.

JCAE merupakan simposium tahunan yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga bekerja sama dengan The Hongkong Polytechnic University, Deakin University dan University Technology Sydney yang dihadiri oleh para ilmuwan ekonomi di bidang akuntansi.

Penyelenggaraan JCAE di Provinsi Bali menunjukkan bahwa kondisi Bali aman. Pada kesempatan tersebut, Jonan menyatakan kondisi Gunung Agung saat ini menjadi alasan kehadirannya di acara tersebut. "Salah satu alasan saya hadir di sini adalah karena saya bertanggung jawab terhadap semua aktivitas vulkanologi di Indonesia. Kondisi Gunung Agung membaik. Anda tidak perlu khawatir," jelas Jonan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

WIR Group Hadir di ASEAN+ Youth Summit 2023

Kamis, 02 Mei 2024 - 17:36 WIB

Laba Bersih WIR Group Naik Sebesar 11,1% di Kuartal Pertama 2024

Pada kuartal pertama tahun 2024, WIR Group (PT WIR Asia Tbk) mencatat pertumbuhan yang signifikan atas pendapatannya yang mencapai Rp672,6 miliar, meningkat 8,1% dari kuartal pertama tahun sebelumnya.…

Bank BTPN

Kamis, 02 Mei 2024 - 17:18 WIB

Triwulan I-2024, Bank BTPN Catat Peningkatan Penyaluran Kredit Sebesar 24% YoY

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak kinerja positif pada Triwulan I-2024 dengan mencatat peningkatan total penyaluran kredit sebesar 24% year-on-year (yoy) menjadi Rp186,56 triliun pada…

Living World Kota Wisata Cibubur

Kamis, 02 Mei 2024 - 16:59 WIB

Living World Kota Wisata Cibubur Berkolaborasi dengan Pemkab Bogor dan Pendopo Hadirkan UMKM Lokal

Living World, pusat perbelanjaan yang dikembangkan oleh PT Sahabat Kota Wisata yang merupakan perusahaan joint venture antara Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land, berkolaborasi dengan Pemerintah…

Ilustrasi kelapa sawit

Kamis, 02 Mei 2024 - 16:40 WIB

GAPKI Kutuk Keras Tindakan Pencurian TBS Kelapa Sawit, Ganggu Iklim Investasi di Kalteng

Terbongkarnya aksi pencurian TBS perkebunan kelapa sawit yang marak terjadi di Kalimantan Tengah. Pencurian dilakukan dengan dalih Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat (FPKM) serta klaim…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 16:27 WIB

Kemenperin - Hippindo Jalin Kolaborasi Jodohkan 65 IKM Pangan dan Furnitur dengan 23 Peritel Besar

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar Business Matching antara industri kecil dan menengah (IKM) pangan dan furnitur bersama ekosistem peritel dan distributor yang tergabung dalam…