Ikut Pameran IMM Cologne Jerman, HIMKI Rangkul 5 BUMN

Oleh : Ridwan | Rabu, 10 Januari 2018 - 19:00 WIB

Pameran IMM Cologne Jerman (Ist)
Pameran IMM Cologne Jerman (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Dalam rangka untuk mencapai target ekspor mebel dan kerajinan Indonesia mencapai US$ 5 miliar dalam empat tahun mendatang, Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) selalu melakuka  promosi melalui keikutsertaan dalam event-event pameran bertaraf internasional.

Beberapa waktu mendatang para pengusaha mebel dan kerajinan yang tergabung dalam HIMKI akan mengikuti pameran IMM 2017 yang diselenggarakan oleh Koelnmesse Gmbh di Cologne, Jerman pada 15-21 Januari 2018.

IMM Cologne merupakan pameran furniture terbesar di Eropa yang diselenggarakan setiap tahun, dimana pada tahun 2018 luas area yang dipergunakan sebesar 239.500 sqm dengan menggunakan 11 hall dan diikuti oleh 1.361 exibitor dari 51 negara.

Dalam pameran IMM Cologne mendatang, paviliun furniture Indonesia disponsori oleh lima perusahaan BUMN yaitu, PT. Telkom Indonesia, PT.PLN, Bank Mandiri, Bank BRI, serta Bank BNI.

Sekretaris Jenderal HIMKI, Abdul Sobur mengatakan, tujuan HIMKI ikut dalam pameran IMM Cologne yaitu untuk mempromosikan dan memasarkan produk furniture Indonesia, serta untuk mencari buyers tetap yang berpotensi untuk membuat order.

"Selain itu, tujuan lainnya adalah membangun jejaring bisnis tingkat Internasional," ujar Sobur di Jakarta, Rabu (10/1/2018).

Ia menambahkan, target perolehan devisa dari pameran yang diikuti di IMM Cologne, Jerman 2018 adalah sebesar US$ 200 juta yang berasal dari transaksi di tempat dan tindak lanjut dari pesanan-pesanan setahun untuk pasaran Eropa.

Menurutnya, pameran IMM Cologne, Jerman marupakan pameran yang sangat penting bagi pelaku industri mebel dan kerajinan nasional.

"Industri ini merupakan salah satu penghasil devisa negara, mengingat Indonesia memiliki bahan baku bagi industri mebel dan kerajinan yang cukup melimpah," terangnya.

Disisi lain, lanjutnya, industri mebel dan kerajinan Indonesia mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang cukup besar. "Untuk itu, sektor ini perlu dioptimalkan sebagai salah satu pilar kekuatan ekonomi nasional yang memadai," kata Sobur.

Sobur mengungkapkan, peluang ekspor produk mebel dan kerajinan Indonesia terbuka sangat lebar, hal ini antara lain ditandai dengan adanya kebutuhan mebel dan kerajinan dunia yang cenderung meningkat sehingga menciptakan peluang pasar yang cukup besar diluar negeri.

Data nilai impor dunia terhadap produk furniture pada tahun 2014 tercatat sekitar US$ 134 miliar dan tahun 2016 mencapai US$ 148 miliar atau naik sebesar 10,4%.

"Perkembangan pertumbuhan ekonomi global yang semakin membaik dapat mendorong ekspor produk mebel dan kerajinan Indonesia, sehingga ekspor pada empat tahun mendatang ditargetkan akan mencapai US$ 5 miliar," tuturnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…