Pelaku Industri Digital Perlu Perhatikan Brand Value

Oleh : Herry Barus | Selasa, 19 Desember 2017 - 10:42 WIB

Presiden Jokowi berbincang dengan anak-anak muda dalam acara Enterpreneurs Wanted di Gedung Sabuga, Kampus ITB Bandung, Senin (18/12) pagi. (Foto: JAY/Humas)
Presiden Jokowi berbincang dengan anak-anak muda dalam acara Enterpreneurs Wanted di Gedung Sabuga, Kampus ITB Bandung, Senin (18/12) pagi. (Foto: JAY/Humas)

INDUSTRY.co.id - Bandung- Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya membangun "brand value" bagi "start up" atau wirausaha muda yang sedang merintis usahanya.

"Sekarang ini yang penting memang membangun sebuah brand dari setiap produk itu penting sekali," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah menjadi pembicara kunci dalam acara "Entrepreneurs Wanted! (EW!)" di Gedung Sasana Budaya Ganesha Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jabar, Senin (18/12/2017)

Menurut Mantan Gubernur DKI itu, "band value" pada sebuah usaha itu sangat penting bahkan kerap nilainya melebihi aset yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri.

Ia berpendapat saat ini "brand value" justru menjadi nilai dari sebuah perusahaan atau nilai dari sebuah produk yang dihasilkan sebuah perusahaan.

Brand value dapat dianalogikan sebagai citra atau kharisma pada diri seseorang atau produk yang dapat membuat seseorang atau produk itu memiliki daya tarik yang kuat.

"Penting sekali karena dari situlah sebetulnya nilai dari sebuah perusahaan, nilai dari produk itu bisa diangkat dan apa valuasinya juga biasanya dihitung dari sana," tuturnya.

Presiden menceritakan pengalamannya ketika pada generasi terdahulu aset, pabrik, jumlah karyawan, hingga kinerja ekspor menjadi kebanggaan bagi seorang pengusaha.

Namun, bagi generasi saat ini "brand value" justru lebih besar nilainya ketimbang hal-hal yang dulu dibanggakan oleh pengusaha generasi lama.

Dari pengalamannya selama 27 menjadi pengusaha meubel ia justru terkejut saat "brand value" usahanya dikalahkan hingga lima kali lipat oleh usaha martabak putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka yang merintis brand Markobar.

"Baru 5 tahun 'brand value' pabrik kayu yang saya miliki dengan martabak yang Gibran miliki lebih besar Gibran 5 kali lipat," katanya.

Hal itulah yang menurut Jokowi membedakan antara generasi tua dengan generasi muda saat ini. Ketika generasinya dahulu lebih bangga jika memiliki aset besar, karyawan banyak, dan ekspor besar.

Ia juga berpendapat pentingnya membangun rekam jejak dan portofolio yang baik bagi calon wirausaha.

"Ya oleh sebab itu harus punya rekam jejak berapa tahun kemudian portofolionya seperti apa itu yang penting dalam usaha itu," ujarnya, menegaskan.

Pemerintah sendiri kata dia, saat ini sedang menyiapkan program untuk membantu start up untuk merintis bisnisnya karena ia menyadari risiko bisnis sangat besar saat seseorang baru memulai usaha. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bahana TCW

Selasa, 16 April 2024 - 15:16 WIB

Berkinerja baik, Bahana ETF Bisnis 27 Diganjar Penghargaan sebagai Best ETF Indeks dalam Best Mutual Funds Award 2024

Masyarakat Indonesia telah familiar dengan berbagai jenis investasi termasuk reksa dana. Beberapa produk reksa dana yang secara umum hadir di tengah masyarakat Indonesia yakni reksa dana pasar…

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Selasa, 16 April 2024 - 14:03 WIB

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar kegiatan Halalbihalal di kantor Kementerian PUPR pada hari pertama masuk kantor usai Libur Idul Fitri 1445 H, Selasa (16/4/2024),…

Xiaomi Ramadan Xtra

Selasa, 16 April 2024 - 10:48 WIB

Promo Ramadan Xtra Xiaomi Hadirkan Potongan Harga Hingga 800 Ribu Rupiah

Ramadan 2024 menjadi istimewa karena suasana telah kembali normal, memungkinkan setiap orang sepenuhnya mengabdikan diri pada ibadah, doa, serta memperkuat ikatan keluarga dan kerabat.

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024

Selasa, 16 April 2024 - 10:12 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan arus…

Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 1, 872 Triliun

Selasa, 16 April 2024 - 09:42 WIB

Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 1, 872 Triliun

Tidak lama ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberi apresiasi positif PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) sebagai BUMN yang tergolong “sehat”.