Perang Kartel Narkoba di Brasil, 60 Orang Tewas

Oleh : Irvan AF | Rabu, 04 Januari 2017 - 12:20 WIB

Kerusuhan di Penjara Manaus, Brazil Utara (MARCELINO DUARTE/Getty Images)
Kerusuhan di Penjara Manaus, Brazil Utara (MARCELINO DUARTE/Getty Images)

INDUSTRY.co.id, Rio De Janeiro - Setidaknya 56 orang tewas dalam kerusuhan brutal di sebuah penjara di Manaus, kota terbesar di Brazil utara, dan empat lainnya kehilangan nyawa dalam huru-hara terpisah di penjara yang sama.

Seperti dilansir Xinhu, Kekacauan itu mulai meletup pada Minggu (1/1/2017) sore dan berlangsung selama 17 jam sepanjang malam, merupakan akibat dari percekcokan di Kompleks Lembaga Pemasyarakatan Umum Anisio Jobim antara kelompok penjahat Primeiro Comando da Capital (PCC) dan Familia de Norte.

PCC adalah kelompok pengedar narkoba yang berpusat di Sao Paulo dan telah melebarkan sayapnya ke negara-negara bagian lainnya.

Menurut pernyataan lembaga keamanan masyarakat, 56 orang yang tewas itu tampaknya adalah para anggota PCC.

Sebanyak 184 narapidana dipastikan kabur dari penjara sementara sekitar 40 lainnya berhasil ditangkap kembali dalam suatu operasi, menurut sekretariat pemasyarakatan umum Negara Bagian Amazonas.

Huru-hara berhasil dikendalikan pada Senin sekitar pukul 11.00 GMT (18.00 WIB), kata Sekretaris Keamanan Publik, Sergio Fontes, dalam jumpa pers.

Fontes mengatakan sejumlah tubuh yang terpenggal, sebagian besar milik para anggota kelompok penjahat yang terbunuh, dilempar keluar dari dinding penjara.

"Peristiwa ini merupakan babak baru perang sunyi dan kejam perdagangan narkotika," katanya.

Selama kekacauan berlangsung, 12 petugas pengawasan penjara disandera namun kemudian seluruhnya dibebaskan tanpa terluka, menurut Epitacio Almeida, perwakilan Komisi Hak-hak Asasi Manusia setempat.

Luis Carlos Valois, hakim di Amazonas yang berunding dengan para narapidana untuk mengakhiri kerusuhan, mengatakan kepada koran O Globo bahwa banyak di antara yang tewas tersebut dibunuh pada Minggu.

Tak lama setelah keributan muncul di satu unit, puluhan narapidana di unit kedua mulai ramai-ramai melarikan diri dari penjara. Pihak berwenang mengatakan situasi itu merupakan hasil dari upaya yang sudah diatur untuk mengacaukan perhatian para sipir.

Penjara-penjara Brazil dikenal terlalu padat penghuni, yang menyebabkan beberapa kasus kerusuhan maut terjadi pada masa lalu.

Penjara Anisio Jobim memiliki kapasitas untuk menampung 592 orang namun ternyata ada 1.224 narapidana di dalamnya, kata Fontes.

Pemerintah Amazonas telah memutuskan untuk memindahkan sekitar 130 narapidana untuk melindungi mereka.(xin/ant/iaf)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama Asuransi Jasindo, Andy Samuel

Senin, 29 April 2024 - 08:39 WIB

Setelah Sehat Jasindo Kantongi Laba Bersih Rp102,88 Miliar di 2023

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mengantongi laba bersih Rp102,88 miliar pada 2023, berbeda dengan tahun 2022, di mana laba bersih terdapat divestasi saham yang merupakan bagian…

Rahasia Dapur Efisien: Kulkas Side by Side, Penyimpanan Luas dan Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern

Senin, 29 April 2024 - 06:38 WIB

Rahasia Dapur Efisien: Kulkas Side by Side, Penyimpanan Luas dan Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern

Setelah kembali dari liburan panjang, kebutuhan akan penyimpanan bahan makanan yang luas menjadi sangat terasa. Seringkali setelah berlibur, kita ingin kembali ke rutinitas sehari-hari dengan…

Groundbreaking Socia Garden (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 29 April 2024 - 06:00 WIB

Gelar Groundbreaking, Arrayan Group Bakal Serah Terima Unit Socia Garden Akhir Tahun 2024

Arrayan Group sebagai pengembang besar selalu serius dalam merealisasikan dan komitmen terhadap penyelesaian proyeknya. Bukti nyata ini ditandai dengan Groundbreaking tahap 1 di Cluster Tivoli…

Ketua Umum INKOWAPI, Sharmila Yahya

Minggu, 28 April 2024 - 20:03 WIB

INKOWAPI Siap Dukung Percepatan Pelaksanaan Program Makan Siang & Susu Gratis

Induk Koperasi Pengusaha Wanita Indonesia (INKOWAPI) mendukung percepatan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis yang digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.

Baliho Dico Ganinduto

Minggu, 28 April 2024 - 18:54 WIB

Viral Baliho Dico Ganinduto Gubernur Jateng, Ini Kata Pakar

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah 'dibanjiri' baliho hingga billboard yang menampilkan foto Bupati Kendal Dico Ganinduto. Hal tersebut membuat menarik perhatian seluruh masyarakat Jateng hingga…