Wapres JK: Kadin Jangan Hanya Mengeluh-Mengeritik Pemerintah

Oleh : Ridwan | Jumat, 15 Desember 2017 - 07:52 WIB

Wapres Jusuf Kalla (Foto Ist)
Wapres Jusuf Kalla (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Batam- Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri (Rapimnas Kadin) 2017 tidak hanya dijadikan ajang mengeluh dan mengkritik pemerintah.

"Rapimnas ini tidak hanya bicara, mengeluh, minta pemerintah, tapi maju bersama-sama karena pemerintah melakukan kebijakan semua tergantung pada anggaran yang tidak sebaik yang kita harapkan, defisit sudah agak tinggi, pajak juga tidak bagus. Artinya, pengusaha juga tidak bayar pajak dengan semestinya sehingga sebelum kritik lainnya kritik diri sendiri dulu," kata Wapres saat memberikan pengarahan pada Rapimnas Kadin 2017 di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (14/12/2017)

Menurut Wapres, alih-alih mengeluh Kadin harus menjadi salah satu garda terdepan dalam memajukan ekonomi yang berkeadilan melalui pembangunan daerah dan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, yang menjadi tema Rapimnas Kadin 2017.

Lebih lanjut, Wapres menjelaskan, anggota Kadin dapat memulai dengan mengizinkan anak-anak muda magang di perusahaan mereka, mendukung inovasi dan kewirausahaan mahasiswa, dan memberikan contoh pengelolaan bisnis berdasarkan pengalaman mereka.

"Kita bisa bicara hebat, tapi kalau pengusaha tidak memberikan kesempatan kepada mahasiswa magang di perusahaan masing-masing, mendukung 'entrepreneurship' di universitas-universitas, tidak akan ada kemajuan SDM," kata dia.

Menurut JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, yang pernah menjabat sebagai ketua Kadin Sulawesi Selatan selama 18 tahun itu, pada akhirnya pengusaha yang akan menikmati hasilnya jika berpartisipasi dalam membangun SDM.

Di satu sisi, anak-anak muda dengan kualitas yang baik dapat bekerja untuk mereka sehingga perusahaan memiliki SDM yang baik, dan di sisi lainnya mereka akan memiliki kesejahteraan yang cukup untuk menjadi konsumen bagi produk-produk perusahaan mereka.

"Saat saya jadi ketua Kadin di Makassar selama 18 tahun karena tidak ada yang mau gantikan, saya lebih sering turun ke daerah, bekerja dengan petani bagaimana memajukan kakao, udang, mengundang eksportir sehingga petani mengetahui kualitas produk yang diinginkan pasar," kata dia kepada awak media.

Aktivitas itu membuat direktur perusahaan JK protes karena ia lebih sering di luar ketimbang mengurus perusahaan.

"Saya jawab, kalau petani makmur, mereka akan mampu beli mobil. Waktu itu saya jualan mobil," kata JK yang disambut tawa peserta.

Oleh karena itu, Wapres menyerukan kepada semua anggota Kadin untuk bekerja bersama pemerintah dalam menyinergikan antara industri dan pasar, konsumen dan produsen, serta inovasi dan kewirausahaan.

"Semua negara punya masalah, tapi kita punya kekayaan alam yang banyak dan apabila diisi dengan SDM yang kuat kita akan cepat maju, karena keluhan demi keluhan saja tidak akan membantu kemajuan," kata Wapres.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Stasiun Bakamla Bali Berikan Pembinaan Rapala (foto Humas Bakamla RI)

Rabu, 08 Mei 2024 - 04:07 WIB

Stasiun Bakamla Bali Berikan Pembinaan Rapala

epala Zona Bakamla Tengah Laksma Bakamla Octavianus Budi Susanto, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla., secara resmi membuka kegiatan Pembinaan 30 orang Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) Bakamla RI…

dr. Beatrix Isabella Tjahyana Dipl.AAAM, Founder & CEO BeArt Korean Skin Clinic menjelaskan perkembangan teknologi laser untuk perawatan kecantikan di Indonesia.

Selasa, 07 Mei 2024 - 23:43 WIB

Perawatan Kecantikan Dengan Laser, BeArt Korean Skin Clinic Hadirkan Metode Terbaru Dari Amerika

Salah satu jenis perawatan dengan metode laser yang menjadi populer dan diterapkan klinik BeArt yaitu dengan menggunakan mesin face lifting dari Amerika.

Pelatihan Membaca Nyaring di hadapan pustakawan, guru sekolah dan orang tua di Sumatera Utara

Selasa, 07 Mei 2024 - 22:58 WIB

Pentingnya Teknik Membaca Nyaring Pada Anak Sejak Dini

Anak yang sering dibacakan nyaring dan diajak berbicara oleh ibu bapaknya secara tidak langsung membantu stimulasi kemampuan kognitifnya berkembang lewat suara.

PT Intiland Development Tbk (DILD)

Selasa, 07 Mei 2024 - 22:45 WIB

BI Rate Naik, Intiland Harap Perbankan Gencar Jalin Kolaborasi dengan Pengembang

Bank Indonesia (BI) telah menaikan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25%. Kenaikan BI Rate ini pastinya akan berdampak bunga kredit atau cicilan, meskipun berlangsung lama. Sekretaris…

Apresiasi kepada Mandiri Agen

Selasa, 07 Mei 2024 - 22:20 WIB

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, Bank Mandiri terus memperkuat peran Mandiri Agen dalam menyediakan akses layanan keuangan yang lebih…