REI Bidik Pengembangan Kota Baru Luar Pulau Jawa

Oleh : Herry Barus | Kamis, 23 November 2017 - 15:00 WIB

Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia Soelaeman Soemawinata saat memimpin rapat DPP REI di Hotel The Anvaya, Kuta, Bali, Sabtu (1/4/2017). (INDUSTRY/Rizki Meirino)
Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia Soelaeman Soemawinata saat memimpin rapat DPP REI di Hotel The Anvaya, Kuta, Bali, Sabtu (1/4/2017). (INDUSTRY/Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Palembang- Asosiasi pengembang Real Estate Indonesia membidik pengembangan kota-kota baru di luar Jawa yang saat ini marak dilakukan sejumlah provinsi.

Ketua DPP REI Soelaeman Soemawinata di Palembang, Kamis (23/11/2017) mengatakan, pengembangan kota baru ini secara tidak langsung juga menjaga bisnis perumahan di Tanah Air yang sejak beberapa tahun ini agak melambat.

"Saat ini konsentrasi REI bukan hanya membangun rumah saja, tapi juga membangun kota-kota baru di Indonesia. Seperti di Jabodetabek saja, sudah ada puluhan kota baru yang bermunculan dan REI terlibat di dalamnya," kata Soelaeman.

Ia berharap pesatnya pertumbuhan kota baru di Jabodetabek ini juga terjadi di daerah-daerah. Provinsi Sumatera Selatan yang pada 2018 akan menjadi tuan rumah Asian Games diharapkan dapat menjadi modelnya.

Kota Palembang sebagai ibu kota Sumsel sejatinya sudah menerapkan konsep ini dengan menjadikan kawasan Jakabaring Sport City sebagai kota olahraga. Padahal, sebelumnya kawasan Jakabaring hanyalah kawasan pinggiran yang lahan tidak termanfaatkan.

"Tidak ada provinsi lain yang bisa seperti ini, konsepnya sudah seperti konsep kota-kota di dunia. Pengunjung dari bandara bisa naik LRT (kereta api dalam kota) dan langsung berhentinya di JSC," kata dia.

Jika model seperti ini dicontoh daerah-daerah lain di Indonesia maka dipastikan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi setempat. Seperti halnya Sumsel karena saat ini di Kota Palembang juga akan dibuka kota baru (mandiri) di kawasan Gandus.

Tinggal saja, ia melanjutkan, dukungan dari pemerintah agar iklim investasi dapat berjalan dengan baik.

Hingga kini REI masih mengupayakan agar bunga kredit kontruksi bisa turun tiga digit dari 13 persen menjadi 10 persen agar para pengembang dapat memiliki ruang alur kas di tengah seretnya bisnis perumahan.

"Pemerintah saat ini sangat terbuka sekali dengan dialog, harapannya para pengembang dapat difasilitasi dalam berbisnis karena saat ini mereka dituntut berhati-hati dalam ekspansi usaha," kata dia.

Sebelumnya, kalangan pengembang memprediksi bahwa 2017 menjadi tahun kebangkitan sektor properti. Namun anggapan itu tidak sepenuhnya tepat.

Kendati pemerintah telah memberikan stimulus untuk mendorong pertumbuhan perumahan dalam kaitan program satu juta rumah, namun hal itu tidak berjalan mulus.

"Dalam usaha tentu ada penghambat. Meski ada kemudahan dan kebijakan pemerintah, jangan sampai ada problem baru sehingga melambatkan laju pertumbuhan," kata dia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Press Conference Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024

Senin, 06 Mei 2024 - 13:53 WIB

Perkuat Manajemen Rantai Pasok, SKK Migas Gelar Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024

Dalam rangka mencapai visi produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada tahun 2030, SKK Migas kembali menggelar Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit…

Vira Widiyasari Bergabung sebagai Country Manager Visa Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 13:34 WIB

Vira Widiyasari Bergabung sebagai Country Manager Visa Indonesia

Visa, pemain utama di dunia dalam pembayaran digital, mengumumkan bahwa Vira Widiyasari telah ditunjuk sebagai Country Manager, efektif per tanggal 6 Mei 2024, menggantikan Riko Abdurrahman…

Dok. bibit

Senin, 06 Mei 2024 - 13:25 WIB

Lampaui 10 Juta Download di Google Play, Bibit.id: Kami Akan Terus Berinovasi

Aplikasi investasi digital terdepan di Indonesia, Bibit.id, kian mengukuhkan posisinya sebagai aplikasi favorit para investor ritel Tanah Air. Per hari ini, aplikasi Bibit.id telah diunduh lebih…

3 Solusi Ampuh Bibir Sehat dan Merona

Senin, 06 Mei 2024 - 13:21 WIB

Selamat Tinggal Bibir Kering! Ini 3 Solusi Ampuh Bibir Sehat dan Merona

Jakarta-Bibir kering, pecah-pecah, dan gelap sangat rentan terjadi pada seseorang. Kondisi ini tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga menjadi masalah kesehatan. Bibir kering terkadang…

JARVIS 2024

Senin, 06 Mei 2024 - 13:13 WIB

Resmikan JARVIS 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Kementerian Perindustrian menjalankan program pendidikan vokasi yang menjadi pelopor dual system di Indonesia. Program tersebut bertujuan untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan industri…