Menperin: Insinyur Harus Siap Hadapi Tantangan Industri 4.0

Oleh : Ahmad Fadli | Minggu, 19 November 2017 - 13:41 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menerima penganugerahan AFEO Distinguished Honorary Fellow yang diserahkan oleh Chairman Asean Federation Engineering Organization (AFEO) di Bangkok, Thailand, Sabtu (18/11).
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menerima penganugerahan AFEO Distinguished Honorary Fellow yang diserahkan oleh Chairman Asean Federation Engineering Organization (AFEO) di Bangkok, Thailand, Sabtu (18/11).

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dianugerahi AFEODistinguished Honorary Fellow olehAsean Federation Engineering Organization(AFEO) atau organisasi insinyur di Asean pada Konferensi AFEO di Bangkok, Thailand, Sabtu (18/11). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Chairman AFEO Thanes Weerasiri kepada Menperin dengan disaksikan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia(PII) Hermanto Dardak.

Sebagai insinyur selama lebih dari 30 tahun, saya merasa bersyukur atas penghargasian ini dan berterima kasih atas dukungan semua pihak selama ini sehingga saya bisa terus berkontribusi kepada dunia keinsinyuran, terutama di ASEAN, kata Airlangga sesuai keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu (19/11).

Menurutnya, tantangan sebagai insinyur adalah harus memahami perkembangan di dunia saat ini, seperti mulainya era revolusi industri keempat. Di mana revolusi ini dirasakan di seluruh dunia dan diperbincangkan di antara para insinyur, ujarnya.

Industry 4.0 ini merupakan isu penting, karena lembaga dunia seperti World Economic Forum dan TheUnited Nations Industrial Development Organization(UNIDO) serta negara maju dan berkembang berupaya untuk membuat kebijakan dalam meghadapi jalannya revolusi industri tersebut.

Kami melihat negara-negara berupaya menyesuaikan sektor manufakturnya. Para insinyur, mulai dari Amerika Serikat, Eropa hingga Asia, serta pendidikan engineering semakin dirasa vital untuk mendukung kemajuan sektor manufaktur, paparnya.

Berdasarkan pengamatan Airlangga, di ASEAN mulai fokus membangun pendidikan dan pelatihan vokasi serta mengembangkan universitas sebagai sebuah pusat unggulan untuk menciptakan inovasi di sektor manufaktur. Hal ini diyakini akan mendorong peningkatan pada daya saing negara dan pertumbuhan perekonomian sehingga mampu membawa dampak kepada kesejahteraan masyarakat.

Kami meyakini ASEAN pada dekade selanjutnya dapat menjadi wilayah yang memimpin menjadi future of production, dengan basis internet of everything sabagai infrastruktur utamanya, ungkap Airlangga. Sehingga akan terjadi lompatan kuantum dalam perkembangan di kawasan ini.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik dan Serahkan Bantuan Pendidikan Bagi Penyandang Cerebral Palsy

Selasa, 30 April 2024 - 22:23 WIB

Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik dan Serahkan Bantuan Pendidikan Bagi Penyandang Cerebral Palsy

Jakarta – Bank DKI secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam mendukung tujuan pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals melalui perwujudan 2 program Tanggung Jawab Sosial…

 PT Uni-Charm Indonesia Tbk meresmikan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dengan total 12 MWp yang terpasang di 3 pabrik.

Selasa, 30 April 2024 - 20:36 WIB

Resmikan PLTS, Uni-Charm Indonesia Umumkan Pembelian REC Dari PLN

Dengan upaya PT Uni-Charm ini, ada 16,000,000 kWh/tahun energi yang dihasilkan dari 3 pabrik berhasil dialihkan ke green energy, dan berkontribusi mengurangi lebih dari 14,000 ton CO2 yang dihasilkan…

DEMO ANARKIS YANG DILAKUKAN DI KANTOR PUSAT BTN

Selasa, 30 April 2024 - 19:35 WIB

BTN Sayangkan Demo Anarkis yang Dilakukan di Kantor Pusat BTN

Jakarta-Aksi Demonstrasi yang terjadi di Kantor Pusat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mulai meresahkan, pada hari kedua aksi unjuk rasa yang mengatasnamakan Kelompok Anti Korupsi (KAK)…

Penandatanganan Land Purchase Agreement antara Subang Smartpolitan & BYD

Selasa, 30 April 2024 - 19:30 WIB

Kucurkan Investasi Jumbo, BYD Segera Bangun Pabrik Mobil Listrik di Subang Smartpolitan

Subang Smartpolitan "Green, Smart and Sustainable City dengan bangga menyambut BYd, salah satu pionir industri kendaraan listrik (EV) global sebagai tenant terbesar terbarunya. Pendirian pabrik…

Ilustrasi

Selasa, 30 April 2024 - 19:24 WIB

Cara Menguji Perangkat Anda Sesuai Standar Pengisian Nirkabel Rezence VN88

Pengisian daya wireles menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, menawarkan cara yang nyaman dan bebas repot untuk mengisi daya perangkat Anda tanpa memerlukan kabel yang kusut.…