PLN Akan Bangun 303 Tower SUTT di Solok Selatan dan Dharmasraya

Oleh : Hariyanto | Kamis, 16 November 2017 - 09:25 WIB

Listrik Ilustrasi
Listrik Ilustrasi

INDUSTRY co.idPadang Aro - PT PLN (Persero) akan membangun tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) berkapasitas 150 kilovolt (kV) sebanyak 303 titik untuk mengalirkan listrik Supreme Energy Muaralabuh ke sistem Sumatera.

Deputi Manajer Bidang Komunikasi dan Hukum PLN UIP Sumatera bagian tengah (Sumbagteng) Desril Naldi menyebutkan, 303 tower transmisi dibangun pada dua kabupaten, yakni Solok Selatan 209 titik dan Dharmasraya 94 titik.

SUTT tersebut akan mengalirkan listrik dari Gardu Induk (GI) Muaralabuh yang bersumber dari Supreme Energy Muaralabuh, Kabupaten Solok Selatan ke GI Dharmasraya. Pembangunan GI Muaralabuh, Solok Selatan yang berkapasistas 30 MVA dan GI Sungai Rumbai, Dharmasraya dengan kapasitas 60 MVA itu ditargetkan selesai pada 2019.

GI Muaralabuh dibangun di lahan seluas tiga hektare, dan terletak di Pekonina, Nagari Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo. Sementara GI Sungai Rumbai yang memiliki kapasitas lebih besar membutuhkan lahan seluas 5 hektare. SUTT akan membentang sepanjang 94,7 km dimulai dari Pekonina, Solok Selatan hingga Sungai Rumbai, Dharmasraya.

PLN dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) GI Muaralabuh untuk menampung listrik produksi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Supreme Energy Muaralabuh.

"Nanti dari GI Muaralabuh disalurkan ke GI Sungai Rumbai kemudian dimasukan ke sistem Sumatera," ujarnya. "Jadi, listrik dari Supreme Energy Muaralabuh masuk ke tol listrik Sumatera," ujarnya.

Saat ini, sebut Desril pihaknya masih dalam tahap survei ke lapangan dan telah melakukan sosialisasi ke masyarakat. Pembangunan GI dan SUTT tersebut direncanakan secepatnya.

"Kami saat ini baru sosialisasi. Pembangunan secepatnya karena target selesai 2019 sesuai dengan rencana Commercial Operation Date (COD) Supreme Energy Muaralabuh," sebutnya.

Asistant Analyst Pengadaan Tanah PT PLN, Harriyuda Wiratama mengatakan, setiap tower akan menggunakan lahan dengan ukuran 2020 meter untuk tower tension dan 1515 meter untuk tower suspension.

"Karena ini untuk kepentingan umum, maka saat ini kami sedang melakukan inventarisasi dan identifikasi lahan. Untuk kemudian akan dilakukan penilaian nilai lahan yang dibebaskan. Dan akhirnya nanti akan dibayarkan ganti rugi," jelasnya.

Pembangunan SUTT di Solok Selatan akan melewati lima kecamatan yaitu Pauh duo, Sangir, Sangir Batang Hari, Sangir Jujuan dan Sangir Balai Janggo. "Kami berharap masyarakat dan kecamatan bisa bekerja sama dengan baik, sehingga pembangunan SUTT dan GI ini bisa berjalan lancar," ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

AAJI bersama anggotanya menanam mangrove di PIK

Minggu, 05 Mei 2024 - 06:04 WIB

AAJI Tanam 2000 Bibit Mangrove dan Berikan Literasi Keuangan Pada Kelompok Nelayan

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) bersama dengan 27 perusahaan anggotanya menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan “AAJI Peduli…

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…