Pelaku Usaha Rotan Menilai Rencana Relokasi Industri Mebel Tiongkok ke Cirebon Tidak Tepat

Oleh : Hariyanto | Rabu, 25 Oktober 2017 - 10:22 WIB

Bahan Baku Rotan
Bahan Baku Rotan

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Rencana relokasi industri mebel rotan Tiongkok ke Kabupaten Cirebon menuai pro dan kontra dari para pengusaha rotan setempat. Sebagian menilai hal itu berdampak positif meski ada beberapa catatan, sebagian menganggap rencana itu justru akan mengancam industri rotan Cirebon.

"Saya pihak yang tidak setuju rencana relokasi industri mebel rotan Tiongkok ke Cirebon," ungkap Muhammad Akbar salah seorang pengusaha mebel rotan Cirebon, Selasa (24/10/2017).

Menurut Akbar, industri mebel rotan adalah milik Indonesia, dengan adanya relokasi industri mebel rotan Tiongkok ke Cirebon dipastikan bakal membuat persaingan semakin ketat.

Ia menambahkan, Indonesia adalah pemasok rotan terbesar dan terbaik di dunia sejak beberapa abad lalu. "Jangan sampai karena salah mengambil kebijakan, merusak kebanggaan yang diwariskan dari generasi ke generasi."ungkapnya.

Akbar berharap, kebijakan pemerintah yang sudah bagus dengan melarang ekspor bahan baku rotan. Namun, kebijakan itu jangan sampai dirusak oleh kebijakan lain yang tidak tepat.

Sebelumnya, Dirjen Industri Agro Kementrian Perindustrian, Panggah Susanto pada pembukaan pameran Cirebon International Furniture Expo (CIFEX) di Lapangan Desa Tegalwangi Kabupaten Cirebon, Sabtu (21/10/2017) mengatakan, pemerintah Indonesia dengan Tiongkok, saat ini sedang menjajaki kemungkinan industri mebel rotan di Tiongkok untuk direlokasi ke Cirebon.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Richelle Skornicki

Kamis, 02 Mei 2024 - 07:20 WIB

Film Syirik NPLS Goes To School Sukses di SMKN dan Radio di Surakarta.

Selama kegiatan Film Syirik NPLS Goes To School di Surakarta Paling Heboh. Ganesa Film yang tengah menggelar promosi dengan cara yang berbeda, dengan menyambangi sekolah-sekolah menengah atas…

Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Ini Perannya Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan

Kamis, 02 Mei 2024 - 06:41 WIB

Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Ini Perannya Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank yang memiliki fokus bisnis pada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki target pencapaian 90% dari inklusi keuangan di tahun…

Rayakan Hari Kartini, Rupiah Cepat Libatkan Peran Perempuan dalam Transformasi Fintech P2P Lending

Kamis, 02 Mei 2024 - 06:23 WIB

Rayakan Hari Kartini, Rupiah Cepat Libatkan Peran Perempuan dalam Transformasi Fintech P2P Lending

Industri Fintech P2P Lending telah menjadi kekuatan tak terbantahkan dalam transformasi ekonomi global, namun, masih terdapat stereotip yang melekat terkait peran perempuan di dalamnya. Rupiah…

Luncurkan Program Magister Desain, BINUS Graduate Program Terapkan Kurikulum Advanced Designpreneur

Kamis, 02 Mei 2024 - 06:13 WIB

Luncurkan Program Magister Desain, BINUS Graduate Program Terapkan Kurikulum Advanced Designpreneur Padukan Kreativitas dan Bisnis

Di tengah perkembangan pesat industri kreatif di Indonesia, pasar kini menghadapi tuntutan yang semakin kompleks. Berbagai sektor industri membutuhkan inovasi dan integrasi yang lebih dalam…

Tinjau Bendungan Meninting di NTB, Menteri Basuki Targetkan Selesai pada Agustus 2024

Kamis, 02 Mei 2024 - 05:52 WIB

Tinjau Bendungan Meninting di NTB, Menteri Basuki Targetkan Selesai pada Agustus 2024

Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan Bendungan Meninting yang berada di Desa…