Polri Tunggu Keputusan Pemerintah Soal Densus Antikorupsi

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 21 Oktober 2017 - 06:32 WIB

Ilustrasi Palu Hakim (Foto Ist)
Ilustrasi Palu Hakim (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan bahwa Polri masih menunggu keputusan pemerintah soal wacana pembentukan Detasemen Khusus Antikorupsi.

"Kalau memang ini diizinkan pemerintah, kami siap," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/10/2017)

Pihaknya juga akan taat kepada keputusan pemerintah apabila pembentukan Densus tersebut tidak disetujui. "Tapi kalau nanti pemerintah ada keputusan lain, kami ikut," ujarnya.

Sementara pihaknya sudah mempersiapkan struktur organisasi serta rincian anggaran yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas-tugas Densus Antikorupsi.

Pihaknya juga mengatakan bahwa Polri memiliki banyak perwira yang layak untuk ditempatkan di Densus. "Kami punya perwira yang mumpuni, pelatihannya khusus," ucapnya.

Saat disinggung rencana kerja sama satu atap antara Densus dengan Kejaksaan Agung dalam penanganan perkara korupsi, menurut dia, dalam wacana pembentukkan Densus ini yang penting semangat untuk bersama-sama memberantas korupsi.

"Satu atap hanya teknis saja. Yang penting ada semangat Polri dan Kejaksaan untuk menangani masalah tipikor," katanya.

Rencananya Densus Antikorupsi nantinya akan diisi oleh 3.650 polisi. Para polisi yang bekerja di densus ini, diwacanakan akan digaji setara dengan gaji penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Anggaran yang dibutuhkan untuk pembentukkan Densus Antikorupsi mencapai Rp2,6 triliun. Densus ini nantinya akan berkantor di kompleks Polda Metro Jaya.

Polri menargetkan Densus Antikorupsi terbentuk pada akhir 2017 sehingga pada awal 2018, Densus bisa mulai bekerja.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Mandiri hadir di Seminar Gelora Mahasiswa

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:52 WIB

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ di London

Bank Mandiri terus menegaskan komitmen berkelanjutan dalam mendukung inklusi keuangan di masyarakat. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Bank Mandiri kini memperkenalkan layanan cross border…

Polaris Master ExPOLrasi 2024

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:39 WIB

Kompetisi Mixologist, Polaris Master ExPOLrasi 2024 Lahirkan Inovasi Tren Minuman Kekinian

Tren makanan dan minuman di Indonesia kian berkembang, khususnya di kalangan anak-anak muda yang belakangan menyebutnya dengan istilah ‘Makanan atau Minuman Kekinian’. Setiap tahunnya pasti…

Dengan bantuan teknologi Artificial Intelligence, proses klaim digital asuransi kesehatan Allianz mampu diselesaikan dalam waktu 48 jam.

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:29 WIB

AI Jadi Alat Bantu, Kemendikbud Dorong Siswa Belajar Efisien dan Efektif

Jakarta, FMB9 -Dalam era digital seperti saat ini pemanfaatan teknologi telah menjadi suatu keharusan dalam berbagai lini kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Menyadari potensi besar yang dimiliki…

IFG Life

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:19 WIB

Perkuat Komitmen Manajemen Mutu, IFG Life Raih Sertifikasi ISO 9001:2015

PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) menegaskan komitmen untuk senantiasa memberikan layanan yang berkualitas dan berkesinambungan bagi masyarakat Indonesia melalui proses pelayanan yang cepat, transparan,…

Ilustrasi Produksi Alas Kaki

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:10 WIB

Pabrik Sepatu Bata Tutup! Beban Industri Alas Kaki Makin Berat, Aprisindo Ungkap Biang Keroknya...

Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) akhirnya angkat bicara terkait penutupan pabrik PT Sepatu Bata Tbk di Purwakarta. Meski demikian, Aprisindo belum dapat mengungkapkan lebih banyak…