Pemerintah Perlu Perjelas Skema Harga Panas Bumi

Oleh : Hariyanto | Selasa, 17 Oktober 2017 - 12:22 WIB

Energi Panas Bumi (Foto Eksplorasi.Id)
Energi Panas Bumi (Foto Eksplorasi.Id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pemerintah perlu memperjelas regulasi terkait dengan skema harga jual tetap dalam rangka memberdayakan energi panas bumi di Tanah Air serta mengembangkan energi baru dan terbarukan di Tanah Air.

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto dalam rilis (17/10/2017 , menyatakan UU Nomor 21 Tahun 2014 tentang Panas Bumi sudah ada, tetapi untuk regulasi turunannya terkait dengan skema harga jual panas bumi ternyata hingga kini masih belum tersedia.

Politisi Partai Demokrat itu menyatakan hal tersebut penting karena harga energi panas bumi di sejumlah daerah ternyata bervariasi dan memiliki tingkatan yang berbeda-beda.

Menurut dia, skema harga jual panas bumi yang lebih jelas dinilai bakal mendorong semakin banyak investor dari luar yang menanamkan modalnya untuk pengembangan energi terbarukan nasional.

Sebelumnya, Menteri ESDM Ignasius Jonan menegaskan bahwa Pemerintah tetap fokus untuk mengejar target bauran energi sebesar 23 persen pada tahun 2025 dari subsektor energi baru terbarukan (EBT).

Menteri Jonan juga menargetkan dalam jangka waktu 3 tahun mendatang capaian tersebut mencapai 17 hingga 18 persen.

"Kami masih berkomitmen, (target) bauran energi sebesar 23 persen pada tahun 2025. Kami yakin dalam 3 tahun mendatang akan mencapai 17 hingga 18 persen," ujar Jonan dalam diskusi bersama Jakarta Foreign Correspondents Club (JFCC), Jakarta (13/10).

Jonan mengakui penetapan terget tersebut bukan sebuah pekerjaan yang mudah. Kendati demikian, Pemerintah tetap fokus pada pencapaian target.

Sebagai gambaran, bauran EBT meningkat rata-rata 0,54 persen setiap tahun. Pada tahun 2016, capaian bauran EBT sebesar 7,7 persen.

Sementara itu, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mendorong anak muda untuk mengembangkan potensi energi baru terbarukan (EBT) yang ada di Indonesia seperti apa yang dilakukan Gamma Abdurrahman Thohir melalui program Micro Hydro for Indonesia.

Arcandra dalam acara pemaparan proyek tersebut di Jakarta, Kamis (5/10), mengatakan meski skala listrik yang dihasilkan dalam proyek itu sangat kecil, namun hal itu menjadi penting guna mendukung komitmen terhadap pengembangan EBT.

Wakil Menteri ESDM menjelaskan pemerintah bertekad mencapai bauran energi dari EBT sebanyak 23 persen pada 2025 mendatang. Ada pun saat ini, pemanfaatan EBT baru mencapai kurang dari 10 persen. Padahal, Indonesia memiliki potensi besar mulai dari air, panas bumi, angin hingga sinar matahari.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…