PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Raih Penghargaan Inovasi Terbaik untuk Kategori Model Bisnis Terbaik & Inovasi Teknologi

INDUSTRY.co.id -  Jakarta– PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) dengan bangga mengumumkan bahwa Perusahaan telah menerima penghargaan inovasi terbaik dalam Pertamina Cost Optimization 2023 untuk kategori Model BisnisTerbaik & Inovasi Teknologi. Penghargaan tersebut diberikan kepada program "Reengineering Venting System Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)Kamojang yang semakin meningkatkan efisiensi dan revenue growth PGE.

Program Cost Optimization merupakan arahan dari PT Pertamina (Persero) sebagaiinduk usaha (holding) dari Pertamina Group yang bertujuan untuk membangundaya saing perusahaan melalui berbagai upaya efisiensi dengan tetap memastikankinerja yang baik. "Re-engineering Venting System PLTP Kamojang" merupakansalah satu bentuk inisiatif PGE untuk menciptakan cost optimization telahdilaksanakan secara bertahap. Langkah pertama melibatkan elektrifikasi daninstrumentasi di jaringan pipa uap dengan mengganti katup manual menjadi katupkendali (control valve). Hal ini memungkinkan pengendalian yang lebih baikterhadap uap yang terbuang, sehingga dapat meningkatkan efisiensi operasionalsecara signifikan.

Keberhasilan program ini mengantarkan PGE Area Kamojang untuk meraihpenghargaan kategori Model Bisnis Terbaik & Inovasi Teknologi pada ajangPertamina Cost Optimization 2023 yang digelar di Ballroom, Grha Pertamina(6/3/2024).  Demikian informasi dihimpun oleh Dessy, tim Redaksi

Direktur Utama PGE Julfi Hadi, menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi buktiatas kerja keras dan inovasi yang telah dilakukan oleh tim PGE. Tidak hanya menjadi prestasi, program ini juga menandai langkah besar dalam meningkatkan revenuegrowth perusahaan.

- Iklan -

- Iklan -

"Pencapaian ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terusberkontibusi terhadap pencapaian kinerja Pertamina yang tidak hanyamenguntungkan secara finansial tetapi juga memberikan dampak positif terhadaplingkungan.”

Melalui pengurangan uap terbuang di venting system unit 1-3 sekitar 5MW-40MWper tahun, program ini berhasil menambah revenue growth sebesar 3.14 juta USD.

Keberhasilan ini juga membuktikan komitmen PGE dalam meningkatkankeberlanjutan dengan menahan laju penurunan sumur produksi.

General Manajer PGE Area Kamojang Rahmad Harahap menyatakan, "PGE AreaKamojang melaksanakan program 'Re-engineering Venting System’ sebagai bagiandari upaya kami untuk terus berinovasi dalam meningkatkan efisiensi operasional kami. Program ini telah membawa perubahan positif yang signifikan dalam pengendalian uap yang terbuang, memungkinkan kami untuk meningkatkanefisiensi operasional secara substansial. Keberhasilan program ini tidak hanyamerupakan prestasi bagi tim PGE Area Kamojang, tetapi juga mencerminkankomitmen PGE untuk berkontribusi dalam pertumbuhan industri energi geotermaldi Indonesia."

Tidak hanya dari sisi optimalisasi biaya operasional PGE juga telah melakukanberbagai inisiatif dan inovasi untuk mengoptimalkan keekonomian dari proyekproyek di PGE. Di antaranya melalui pengembangan teknologi Two Phase FlowMeter yang beberapa waktu lalu berhasil mendapatkan sertifikat paten daribeberapa negara,  dalam waktu dekat teknologi pertama dan satusatunya di dunia ini akan dikomersialisasikan secara global.