Proyek Infrastruktur Listrik Perlu Penyesuaian

Oleh : Herry Barus | Selasa, 17 Oktober 2017 - 07:31 WIB

Pembangkit Listrik
Pembangkit Listrik

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan proyek infrastruktur pembangkit listrik 35 Gigawatt (GW) perlu penyesuaian agar tidak terlalu membebani PT PLN.

"Memang tidak terhindarkan akan ada upaya penyesuaian itu, karena kalau tidak PLN akan memikul beban atas listrik nantinya apabila diteruskan sesuai dengan kecepatan rencana 35 GW," kata Darmin ditemui di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (16/10/2017)

Mantan Gubernur Bank Indonesia itu mengungkapkan bahwa sebetulnya permintaan listrik tidak setinggi yang diperkirakan mengingat realisasi pertumbuhan ekonomi tidak setinggi asumsi yang dipakai ketika merancang kebutuhan listrik 35 GW.

Ia juga mengatakan pada kuartal II-2017 pertumbuhan permintaan listrik justru negatif meskipun pada saat itu pertumbuhan ekonominya tercatat positif "Artinya bukan hanya karena pertumbuhannya tidak setinggi asumsi yang dipakai," kata Darmin kepada awak media.

Hal tersebut memungkinkan adanya listrik yang tidak dipakai karena upaya penyediaan pasokan listrik tidak diimbangi peningkatan kebutuhan.

"Listrik swasta itu ada klausulnya 'take or pay', mau pakai atau tidak kalau sudah selesai ya bayar. Memang listrik itu jangan sampai lebih, kalau lebih tidak dipakai itu bayar ke investornya," ujar Darmin.

Selain itu, ia juga memperkirakan masih terdapat 20-25 persen dari proyek pembangkit 35 GW yang masih dalam tahap perundingan.

"Kalau sekarang masih perundingan, tidak mungkin selesai di 2019. Hanya pembangkit menengah dengan gas yang bisa selesai dua tahun. Kalau pembangkit besar dengan batu bara, itu tiga tahun selesai sudah syukur," ucap Darmin.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

AAJI bersama anggotanya menanam mangrove di PIK

Minggu, 05 Mei 2024 - 06:04 WIB

AAJI Tanam 2000 Bibit Mangrove dan Berikan Literasi Keuangan Pada Kelompok Nelayan

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) bersama dengan 27 perusahaan anggotanya menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan “AAJI Peduli…

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…