Presiden Jokowi Bantu Pembangunan Asrama UM Banjarmasin

INDUSTRY.co.id - Banjarmasin- Presiden Joko Widodo berjanji membantu untuk menyelesaikan pembangunan dua gedung asrama Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan yang baru berdiri dua tahun.

"Saya akan jawab dulu apa yang tadi disampaikan pak rektor. Tadi urusan isi itu urusannya Pak Gubernur, urusan asrama itu urusan saya. Ya memang harus bagi-bagi seperti itu, masa semuanya presiden," kata Presiden Joko Widodo di lapangan kampus Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Jumat (15/9/2017)

Saat ini UM Banjarmasin sedang membangun kampus seluas 11,4 hektar di Kabupaten Barito Kuala untuk menampung 2.900 orang mahasiswa.

"Jadi bagian saya pada awal tahun depan Insya Allah kalau lahannya sudah matang, saya mulai dua asrama terlebih dahulu, dua asrama itu banyak karena tiga lantai. Satu asrama nilainya lebih kurang Rp12-14 miliar jadi kalau dua asrama dikalikan dua," ucap Presiden.

Bahkan Presiden juga menjanjikan untuk kembali menambah bantuan bila diperlukan.

"Tahun depan Insya Allah kita mulai, tahun depannya lagi kalau mendesak tidak apa-apa ditambah lagi, bulan ini saya kirim tim melihat lapangan. Insya Allah segera disiapkan. Nanti sampaikan ke Pak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan biar sampai ke tangan saya langsung," ujar Presiden Jokowi.

Rektor UM Banjarmasin Prof Chaerudin menyebutkan hingga saat ini pihak kampus masih melakukan sejumlah efisiensi untuk menekan anggaran.

"Gedung yang di belakang akan dibangun 11 ribu meter persegi dengan anggaran Rp60 miliar, tapi Insya Allah dengan efisiensi menjadi Rp10 miliar dan bulan Desember mendatang akan diresmikan," kata Chaerudin seperti dilansir Antara.

Lokasi selanjutnya yang akan diresmikan adalah auditorium yang memuat 2.400 orang ditambah masjid dan sarana-sarana lain.

Dengan perjuangan dan kebersamaan dosen, tenaga pendidikan, bangunan-bangunan tersebut sebagai sarana-sarana pendidikan yang dapat dibangun dan diwujudkan dan isinya, AC-nya, laboratoriumnya, Insya Allah tanggal 23 September akan mulai beberapa fakultas, tambah Chaerudin.

Sedangkan asrama akan berdiri di lahan seluas lima hektar.