Menkominfo Akan Terus Mendorong Perusahaan Starup Jadi 'Unicorn'

Oleh : Hariyanto | Rabu, 13 September 2017 - 17:05 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo) Rudiantara (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo) Rudiantara (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY co.id -Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan akan terus mendorong munculnya perusahaan startup yang mampu tumbuh menjadi unicorn, perusahaan dengan valuasi menembus US$1 miliar.

Next Indonesia Unicorn (NextICorn) merupakan inisiatif yang digelar kolaborasi antara Kementerian Kominfo, Asosiasi Modal Ventura Seluruh Indonesia (Amvesindo), dan Ernas & Young. Dalam NextICorn yang pertama tersebut didukung oleh Japan External Trade Organization (Jetro), mendatangkan perusahaan investor Jepang untuk melirik startup di Indonesia. "Targetnya lima hingga 2019," katanya dalam Konferensi Pers Next Indonesia Unicorn (NextICorn) di Jakarta, Selasa (12/9/2017).

Dalam kesempatan tersebut Menkominfo mengatakan, NextICorn merupakan upaya menciptakan unicorn dengan cara yang lebih terstruktur dengan dukungan dari para pemangku kepentingan. Kegiatan ini berupaya untuk mempertemukan para inevstor dari berbagai negara dengan startup Indonesia. Pada NextICorn kali ini , para startup di Indonesia dipertemukan dengan para investor dari Jepang.

"Ini merupakan langkah awal semua komunitas, pemerintah, player, semua ekosistem kerjasama mengundang investor dengan cara ini. Ini pertama kali dilakukan, kita tidak boleh pasif, tapi kita aktif," katanya.

Presiden Direktur Jetro, Daiki Kasugahara mengatakan investor Jepang memiliki ketertarikan terhadap banyak hal baik terkait dengan finansial, pembayaran maupun juga kesehatan. Pada kesempatan kali ini, 20 perusahaan Jepang dibawa di antaranya di bidang perdagangan dan juga perusahaan modal ventura.

Wakil Ketua Asosiasai Modal Ventura Seluruh Indonesia, Donald Wihardja mengatakan, investor asing dibutuhkan mengingat saat ini di Indonesia sulit untuk mendapatkan pendanaan yang besar bagi startup guna mencapai unicorn.

"Persoalannya VC kami di Indonesia itu tidak cukup kaya, cukup besar untuk nge-lead investasi, yang kita butuhkan adalah senior investmen dari Jepang seperti yang Sogo Shosa itu, konglomerat," katanya.

Ia menambahkan, meski sebenarnya di Indonesia memiliki sejumlah konglomerat, namun hingga saat ini belum masuk untuk mendanai startup. "Harapan kami dengan ini bisa menyakinkan mereka untuk berani masukin angka yang besar-besar, siapa yang berani masukin 5 juta dolar ke startup (perintis) itu yang dibutuhkan," katanya.

Sementara itu, terkait target lima hingga 2019 menurut dia bisa dicapai mengingat terdapat tiga unicorn yaitu Gojek, Tokopedia dan Traveloka.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…