Mendag Minta Duungan Kanada Soal Produk Sawit dan Turunannya

Oleh : Herry Barus | Minggu, 10 September 2017 - 12:00 WIB

Kebun Kelapa Sawit (Ist)
Kebun Kelapa Sawit (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita meminta Pemerintah Kanada mendukung perdagangan produk minyak kelapa sawit (CPO) dan turunannya, yang selama ini banyak menerima tuduhan negatif dari dunia internasional.

Hal tersebut disampaikan Enggartiasto saat berdialog dengan delegasi Kanada yang dipimpin Parliamentary Secretary to the Minister of Internation Trade Kanada Pamela Goldsmith-Jones yang mewakili Minister of International Trade Franois-Philippe Champagne.

"Kami meminta Kanada memberikan dukungan kepada Indonesia terhadap produk minyak sawit mentah (CPO) dan turunannya, khususnya biodiesel di perdagangan internasional," kata Enggartiasto dalam keterangan tertulis yang diterima Redaksi. Minggu (10/9/2017)

Selain itu, lanjut Enggartiasto, Indonesia juga meminta dukungan untuk pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta dilaksanakannya studi yang komprehensif untuk melihat dampak dari rencana pemberlakuan ASEAN-Kanada FTA terhadap pertumbuhan ekonomi kedua belah pihak.

Di samping itu, Indonesia juga memberikan dukungan terhadap proposal Kanada terkait Exploratory Discussion yang bertujuan untuk pertukaran informasi data perdagangan dan rezim peraturan antara ASEAN dan Kanada dalam menunjang pelaksanaan studi dimaksud.

Enggartiasto menambahkan Indonesia sebagai koordinator pada kemitraan ASEAN-Kanada memandang Kanada sebagai mitra ASEAN dengan potensi cukup besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi ASEAN. Hal tersebut ditunjukan dengan nilai perdagangan ASEAN-Kanada yang mencapai CAD 21,6 miliar pada tahun 2016.

"Keinginan Kanada untuk membentuk FTA dengan ASEAN merupakan sinyal positif bagi dunia bahwa ASEAN itu solid," ujar Enggartiasto.

Mendag juga berharap agar Kanada segera merealisasikan kerja sama peningkatan UMKM di ASEAN. Komitmen tersebut tertuang dalam Proyek Kerja Sama Pembangunan Ekonomi untuk UMKM (Canada-OECD Project on ASEAN SMEs) dan merupakan salah satu bagian dari program pertumbuhan ekonomi yang inovatif dan inklusif ASEAN-Kanada.

Pada rangkaian Pertemuan Para Menteri konomi ASEAN (AEM) ke-49 di Pasay, Filipina, tersebut, selain melakukan pertemuan bilateral dengan Kanada, Indonesia juga bertemu dengan United States-ASEAN Business Council (US-ABC).

Pada pertemuan bilateral dengan Delegasi US-ABC Mendag menyampaikan bahwa Indonesia terbuka sebagai tujuan utama investasi. Pernyataan ini menanggapi pertanyaan US-ABC terkait cara dan kepastian berinvestasi di Indonesia yang didasari keinginannya untuk dapat berinvestasi dan bekerja sama di sektor farmasi.

Pada pertemuan terebut, Delegasi US-ABC dipimpin oleh Senior Vice President and Regional Managing Director US-ABC Ambassador Michael W. Michalak.

"Indonesia tidak akan membatasi investasi. Sebaliknya, Indonesia akan mengeluarkan kebijakankebijakan yang dapat mempermudah investasi dan menjadikan Indonesia sebagai tujuan utama investasi," kata Enggartiasto.

Hal lain yang diutarakan US-ABC adalah keinginannya untuk dapat memberikan masukan atas rancangan undang-undang sumber daya air, isu keamanan sistem pembayaran dalam mengatur Gerbang Pembayaran Nasional (National Paymet Gateway/NPG), keterbukaan data dan peraturan pemerintah mengenai e-commerce.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Food Station Sampaikan Kabar Baik, Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…