Menkeu: Tantangan Pemberian Subsidi pada Ketepatan Sasaran

Oleh : Herry Barus | Rabu, 06 September 2017 - 19:13 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan tantangan pemberian subsidi nonenergi saat ini bukan lagi terkait alokasi anggaran namun ketepatan sasaran bagi masyarakat yang berhak menerima bantuan tersebut.

"Tantangan bukan lagi kepada anggarannya, tetapi pada ketepatan target, maka data itu penting sekali," kata Sri Mulyani saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/9/2017)

Sri Mulyani mengatakan saat ini eksekusi pemberian subsidi nonenergi masih belum sepenuhnya efektif, karena masih ada warga yang berhak menerima, namun tidak mendapatkan bantuan tersebut.

Untuk itu, ia mengharapkan kementerian terkait maupun pemerintah daerah bisa melakukan penyesuaian atas desain program subsidi itu agar lebih tepat sasaran kepada masyarakat kecil yang membutuhkan.

"Kita berharap karena anggarannya meningkat, terutama di 2018, menteri terkait dan pemda bisa melakukan evaluasi segera. Kalau memang tidak tepat sasaran bisa rekomendasikan anggaran itu ditahan dulu sampai desainnya diperbaiki," katanya.

Sri Mulyani mencontohkan pemberian subsidi pupuk saat ini masih menimbulkan persoalan dalam eksekusinya dan tidak membantu produktivitas para petani, sehingga harus dicari desain penyaluran yang lebih efektif.

Menurut dia, pengadaan data yang memadai sangat dibutuhkan untuk mengindentifikasi para petani berdasarkan nama, lokasi lahan, pola penanaman maupun kebutuhan pupuk.

"Saya mengharapkan hal itu bisa dibangun sesegera mungkin, sehingga akurasi kalkulasi pupuk dan kebutuhan petani betul-betul bisa dibantu," kata Sri Mulyani kepada awak media.

Pemberian subsidi nonenergi serta anggaran untuk mengatasi kemiskinan saat ini masih dipertanyakan efektivitasnya oleh sejumlah kalangan, karena tidak sepenuhnya membantu masyarakat yang membutuhkan.

Salah satu penyebabnya adalah karena ketiadaan data akurat yang dibutuhkan pemerintah untuk menyalurkan subsidi tersebut tepat sasaran.

Sementara itu, pemerintah dalam RAPBN 2018 menganggarkan subsidi nonenergi sebesar Rp69 triliun yang antara lain terdiri atas subsidi pangan Rp7,3 triliun dan subsidi pupuk Rp28,5 triliun.

Pemerintah juga menganggarkan dana untuk mengatasi kemiskinan dan dukungan kepada masyarakat berpendapatan rendah yaitu untuk program keluarga harapan Rp17,3 triliun, Program indonesia Pintar Rp10,8 triliun, bantuan pangan Rp13,5 triliun, bidik misi Rp4,1 triliun dan dana desa Rp60 triliun.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Chief Operation Officer Kideco, Edra Emilza saat mewakili PT Kideco Jaya Agung menerima penghargaan Indonesia Best CSR in Mining Sector

Kamis, 09 Mei 2024 - 08:35 WIB

Kideco Sukses Raih Penghargaan Indonesia Best CSR in Mining Sector

Ajang penghargaan Indonesia 50 Best CSR Summit 2024, bertemakan CSR Activity Awareness and CSR Image. Di ajang tersebut, PT Kideco Jaya Agung (Kideco) anak perusahaan energi terintegrasi PT…

Ketua MPT Bambang Soesatyo

Kamis, 09 Mei 2024 - 07:16 WIB

Tetaplah Berhati-hati dan Bijaksana Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

KEMENTERIAN Keuangan bersama Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (6/5), merilis kabar gembira. Dua institusi negara itu melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia per triwulan I-2024 tetap…

Kebun Hidroponik CSR Bank DKI

Kamis, 09 Mei 2024 - 07:05 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best CSR Award 2024 Berkat Konsisten Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan lewat TJSL

Langkah aktif Bank DKI dalam mendukung Pembangunan Berkelanjutan lewat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) kembali mendapatkan apresiasi. Kali…

Stevent Sumantri, dokter spesialis penyakit dalam yang berpraktek di RS Siloam Lippo Village (UPH)

Kamis, 09 Mei 2024 - 07:01 WIB

Waspada Bahaya Penyakit Autoimun, Pandemi Masa Kini!

Penyakit autoimun, seperti lupus, sindrom sjogren, artritis reumatoid, psoriasis, miastenia gravis, tiroiditis Hashimoto dan multipel sklerosis, adalah kelompok penyakit kompleks di mana sistem…

Ada Beasiswa Kuliah Untuk Youtuber dan Konten Kreator di Kampus Ini, Kepoin Disini!

Kamis, 09 Mei 2024 - 06:51 WIB

Ada Beasiswa Kuliah Untuk Youtuber dan Konten Kreator di Kampus Ini, Kepoin Disini!

Dalam era digital yang terus berkembang, peran konten kreator dan youtuber semakin mendapat pengakuan dan menjadi salah satu profesi yang diminati banyak orang. Untuk mendukung para talenta…