Bio Farma dan LIPI Kembangkan Serum Anti Bisa Ular

Oleh : Candra Mata | Jumat, 01 September 2017 - 16:10 WIB

Ilustri Industri Farmasi
Ilustri Industri Farmasi

INDUSTRY.co.id - Jakarta,PT Bio Farma (Persero) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menjalin kerja sama untuk mengembangkan serum anti bisa ular hijau.

Plt Direktur Utama Juliman menuturkan, ruang lingkup kerja sama ini meliputi pengidentifikasian ular hijau, karakteristik dari bisa ular, pembuatan serum anti bisa ular, uji pra klinik, uji klinik sampai dengan produksi dari serum bisa ular itu sendiri.

"Harapannya melalui kerjasama ini, dalam waktu yang tidak terlalu lama, Indonesia akan mampu memenuhi kebutuhan serum anti bisa ular dalam negeri dengan jenis ular yang beragam," kata Juliman dilansir dari Indonesia market quotes.

Kerjasama ini dilatarbelakangi karena masih sedikitnya ketersediaan serum anti bisa ular yang beredar di masyarakat dibandingkan dengan jenis ular yang berbisa yang ada di Indonesia,

Selama ini, serum anti bisa ular yang ada di Indonesia, baru menyembuhkan dari tiga jenis gigitan ular saja yaitu ular tanah (Calloselasma rhodostoma), ular Kobra (Naja sputratix) dan ular welang (Bungarus fasciatus).

"Sehingga apabila seseorang tergigit ular diluar tiga jenis ular tersebut, tidak akan bisa disembuhkan dengan serum anti bisa ular yang saat ini tersedia di pasar. Hal ini dikarenakan sifat racun ular yang spesifik,"ujar Witjaksono.

Sementara peneliti LIPI Amir Hamidy, mengatakan, kondisi wilayah indonesia yang luas, menyebabkan Indonesia memiliki banyak sekitar 343 jenis ular, dan 76 di antaranya adalah ular berbisa yang dapat menyerang ke darah atau ke sistem syaraf.

"Dari masing-masing jenis bisa ular tersebut, memiliki sifat yang spesifik sehingga anti bisa ularnya pun harus spesifik yang diambil dari jenis ular tersebut, dan sampai dengan saat ini, kita baru memiliki serum anti bisa ular yang terbatas seperti ular kobra, ular tanah dan ular belang. Sedangkan kasus gigitan ular di luar ular tersebut cukup tinggi, sehingga kita memerlukan tambahan serum anti bisa ular," jelas Amir. (Cm/Imq)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Korps Marinir TNI AL Merayakan Hari Paskah 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 05:01 WIB

Korps Marinir TNI AL Merayakan Hari Paskah 2024

Dalam Perayaan Hari Paskah Tahun 2024 Korps Marinir ditunjuk sebagai panitia penyelenggara mengelar ibadah bersama prajurit dan PNS TNI Angkatan Laut yang beragama Nasrani dari beberapa Komando…

Kasum TNI Hadiri Rapat Koordinasi Penyelesaian Masalah Lahan TNI AL

Jumat, 03 Mei 2024 - 04:53 WIB

Kasum TNI Hadiri Rapat Koordinasi Penyelesaian Masalah Lahan TNI AL

Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan mewakili Panglima TNI menghadiri Rapat Koordinasi Tentang Penyelesaian Masalah Lahan antara Masyarakat Dengan TNI AL di Kota Tarakan Kalimantan Utara yang…

Danpuspom TNI Buka Rakornis Pom TNI - Propam Polri Tahun 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 04:45 WIB

Danpuspom TNI Buka Rakornis Pom TNI - Propam Polri Tahun 2024

Danpuspom TNI Mayor Jenderal TNI Yusri Nuryanto membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pom TNI dan Propam Polri Tahun 2024, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta…

Ilustrasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:55 WIB

Peringatan Hari Kartini: Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti

Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Kartini Srikandi BUMN Indonesia menyelenggarakan webinar bertajuk “Smart Investment 2024 Year of The Dragon”. Acara yang digelar secara daring, akhir…

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.