Media Sosial Bagi Setiap Muslim Digunakan Untuk Berdakwah

Oleh : Wiyanto | Sabtu, 26 Agustus 2017 - 16:24 WIB

Rektor Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Prof. Dr. Huzaemah T. Yanggo (Foto Anto)
Rektor Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Prof. Dr. Huzaemah T. Yanggo (Foto Anto)

INDUSTRY.co.id - Serpong-Media sosial belakangan sangat marak dan digandrungi oleh berbagai kalangan. Namun sangat disayangkan jika pengguna medsos mempublikasi hal yang tidak diketahui kebenarannya. Bijaklah menggunakan media sosial agar tidak terjadi fitnah dan menggunjing orang.

Rektor Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ)Prof. Dr. Huzaemah T. Yanggo mengatakan seharusnya media sosial bagi setiap Muslim digunakan untuk berdakwah. Bukan malahan membuka aib atau berita hoax, makanya Mejelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa tentang media sosial karena kehawatiran dampak buruk hoax di media sosial.

"Sebaiknya kita berhati-hati ketika mendapatkan berita melalui media sosial. Jangan buru-buru men-share berita-berita yang belum diketahui kebenarannya. Jika diketahui kebenarannya perlu ditimbang apakah apakah berita tersebut mendapatkan manfaat atau justru mendatangkan madarat," kata dia saatorasi ilmiah yang disampaikan pada Wisuda mahsiswa dan mahasiswi IIQ ke-18 di gedung Graha Widya Bhakti Puspitek Tangerang Selatan, Sabtu (26/8/2017).

Ia menyarankan agar masyarakatmempunyai sikap hati- hati, mawas diri dan cerdas literasi tentang media sosial. Selanjutnya, dalam menulis kalimat menghindari tajassus atau mencari-cari kesalahan orang lain dan tidak ghibah atau membicarakan aib atau keburukan orang lain.

"Para ulama sepakat bahwa mencari kesalahan orang lain dan menggunjing itu termasuk dosa besar dan para pelakunya harus segera bertaubat dan meminta maaf kepada orang yang bersangkutan," kata dia.

Ia menambahkan hal yang penting pula dalam menggunakan media sosial, menjauhkan namimah atau mengadu domba, serta mengolok-olok orang lain."Maksudnya adalah membawa satu berita kepada pihak lain dengan maksud untuk mengadu domba dengan pihak lain. Kata kunci ini berkaitan dengan kata kunci pertama karena basanya berita yang dibawa adalah berita bohong. Namimah juga bisa berarti provokasi untuk tujuan tertentu," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 13:02 WIB

BNI Sediakan Solusi Pembiayaan untuk Pelaku Usaha melalui Supply Chain Financing

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, efisiensi dan optimalisasi modal kerja menjadi kunci utama bagi para pelaku usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan profitabilitas.

Gala dinner 2nd Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific

Sabtu, 04 Mei 2024 - 11:30 WIB

Nuansa Bali Meriahkan Gala Dinner 2nd Tourism Regional Conference

Rangkaian pelaksanaan 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Kamis (2/5/2024), dilanjutkan…

Menparekraf Sandiaga Uno saat mengajak delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference tanam Bakau

Sabtu, 04 Mei 2024 - 10:45 WIB

Menteri Sandiaga Uno Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Tanam Bakau di Telaga Waja, Benoa

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengajak delegasi "The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the…

Ilustrasi emas. (Ulrich Baumgarten/Getty Images)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 09:58 WIB

Analisa Harga Emas Tahun 2024: Menyentuh Tempat Tertinggi

Tahun 2024 diprediksi menjadi tahun yang menarik bagi pasar emas. Dengan beberapa analis dan sumber berbagai institusi memperkirakan harga emas akan mencapai tingkat yang belum pernah terjadi…

Presiden saat meresmikan Bendungan Tiu Suntuk NTB

Sabtu, 04 Mei 2024 - 07:56 WIB

PTPP Selesaikan Proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II

PT PP (Persero) Tbk sebagai salah satu BUMN Konstruksi dan Investasi di Indonesia (“PTPP”) berhasil menyelesaikan pembangunan proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II dengan luas 464,63 Ha.