Rp5,2 Miliar Dihibahkan ke Garut, Perpusnas Fokus Tingkatkan Literasi Lewat Gedung dan Buku

Oleh : Nina Karlita | Sabtu, 14 Juni 2025 - 11:51 WIB

Penyerahan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) dan perluasan gedung baru perpustakaan umum di Kabupaten Garut secara simbolis yang dilakukan oleh Kepala Perpusnas dan Bupati Garut.

INDUSTRY.co.id - Garut — Peningkatan kualitas literasi masyarakat menjadi fokus utama Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) dalam kunjungannya ke Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Melalui pendanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2025, Perpusnas menghibahkan Rp5,2 miliar untuk pembangunan gedung dan pengadaan bahan bacaan.

Anggaran ini terdiri dari Rp4,5 miliar untuk perluasan gedung dan Rp500 juta untuk perabotnya, Sementara Rp200 juta untuk penambahan koleksi buku.

Tak hanya pembangunan fisik, Perpusnas juga menyalurkan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) ke 15 lokasi di Garut, termasuk perpustakaan desa (9 lokus) dan Taman Bacaan Masyarakat (6 lokus).

Kepala Perpusnas, E. Aminudin Aziz, menjelaskan bahwa di tengah rekonstruksi anggaran nasional, pihaknya tetap menjaga konsistensi dalam mendukung literasi. “Kami tidak mengurangi satu sen pun untuk bantuan literasi. Justru kami korbankan perjalanan dinas agar program ke masyarakat tetap jalan,” jelasnya.

Menurut Aminudin, bantuan BBB menjadi bagian dari penguatan tiga program utama Perpusnas. Ketiga program utama itu adalah Budaya baca dan literasi, Pelestarian naskah kuno Nusantara, dan Standarisasi akreditasi perpustakaan.

Inovasi literasi juga menyentuh tempat ibadah, dengan program baru yang melibatkan 2.700 perpustakaan rumah ibadah, bekerja sama dengan Kemenag.

Guna menggerakkan semangat literasi dari akar rumput, Perpusnas juga memperkuat peran Relawan Literasi Masyarakat (Relima) dan KKN Tematik Literasi, yang menggandeng mahasiswa di 1.000 titik untuk mendampingi masyarakat dalam mengakses bahan bacaan.

Ferdiansyah, Anggota Komisi X DPR RI, mendorong agar Pemkab Garut juga ikut menyokong literasi dari APBD. Ia juga menggarisbawahi pentingnya digitalisasi lewat SIBI, yang dapat diakses gratis oleh masyarakat.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menilai perluasan gedung perpustakaan sebagai langkah penting menciptakan ruang diskusi publik. “Perpustakaan harus jadi pusat dialog dan pertukaran ilmu,” ungkapnya.

Selain Garut, Perpusnas juga memberikan bantuan serupa ke Tasikmalaya dan Ciamis.