Diresmikan Presiden Prabowo, Rosan Roeslani Ditunjuk Sebagai CEO DANANTARA
Oleh : Kormen Barus | Senin, 24 Februari 2025 - 17:55 WIB

Rosan Roeslani Ketua Umum KADIN (dok KADIN INDONESIA)
INDUSTRY.co.id, Jakarta– Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (DANANTARA) di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/02/2025). Presiden juga mempercayakan lembaga yang bakal mengelola total nilai aset sebesar USD 900 miliar menunjuk Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani sebagai Chief Executive Officer (CEO) DANANTARA.
"Saya berharap kehadiran DANANTARA bisa segera mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan yang nantinya bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,” kata Presiden RI Prabowo Subianto dalam sambutannya. Dalam struktur BPI DANANTARA ini, Rosan didampingi oleh Dony Oskaria yang menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) serta Pandu Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO).
Presiden berharap hadirnya DANANTARA ini bisa menjadi modal berharga untuk Indonesia yang akan merayakan HUT Kemerdekaannya yang ke-80 pada Agustus mendatang. “Bulan Agustus yang akan datang Indonesia akan merayakan 80 tahun hari kemerdekaan. Tapi sayangnya hari-hari terbaik Indonesia baru akan terjadi di masa yang akan datang," ujarnya.
Rosan mengatakan untuk merespons tantangan memimpin DANANTARA ini akan dilakukannya dengan secara sungguh-sungguh. Dengan diresmikannya oleh Presiden maka DANANTARA akan menjadi Badan Pengelola Investasi nasional (Sovereign Wealth Fund – SWF) yang seluruhnya dimiliki oleh negara.
Rosan menjelaskan hadirnya DANANTARA ini memiliki misi besar bagaimana mengoptimalkan dividen dan aset-aset BUMN yang hasilnya diinvestasikan pada proyek-proyek strategis nasional, berjangka panjang, dan berkesinambungan guna mendorong pertumbuhan ekonomi 8% sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Total nilai aset kelolaan DANANTARA memang sangat besar. Tetapi yang lebih besar dan lebih penting adalah misi dan tujuan didirikannya DANANTARA ini,” kata Rosan.
Dengan pengelolaan aset sebesar USD 900 miliar, DANANTARA tercatat menjadi salah satu SWF terbesar di dunia. Posisinya setara dengan Temasek dari Singapura, Public Investment Fund (PIF) dari Arab Saudi, dan Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) dari Uni Emirat Arab.
Menurut Rosan, misi dan visi yang menjadi tujuan DANANTARA ini telah dijelaskan sepenuhnya dari Pasal 33 Undang-undang Dasar 1945. Dalam UUD 45 tersebut mengamanahkan kepada negara untuk mewujudkan perekonomian nasional yang tumbuh stabil dan merata secara mandiri, tidak dipengaruhi oleh perekonomian dunia, apalagi tergantung kepada kekuatan asing.
“Perlu digaris bawahi bahwa DANANTARA resmi diluncurkan setelah disahkannya RUU BUMN oleh Dewan Perwakilan Rakyat beberapa minggu yang lalu. Jadi sudah melalui proses hukum dan demokrasi," kata Rosan.
Lebih lanjut Rosan menyatakan DANANTARA ini bukan hanya produk pemerintah, melainkan juga menjadi produk bersama antara Pemerintah dan rakyat yang diwakili DPR. DANANTARA ini, kata dia lagi, menjadi lembaga yang tunduk kepada banyak produk hukum dan UU yang dibuat secara berlapis-lapis. Kehadirannya juga diawasi oleh paling banyak stakeholders di seluruh Indonesia.
"Belum lagi struktur manajemen risiko dan pengawasan internal, ditambah lagi dari pihak internasional kita,” kata Rosan.
Rosan meyakini semua itu harus diketahui masyarakat karena sebuah SWF ini akan menjadi dihormati dan berpengaruh, bukan saja karena total aset kelolaan yang besar, tapi juga karena komitmen terhadap transparansi, kompetensi, profesionalisme, tata kelola perusahaan yang baik, return jangka panjang, dan pembangunan yang berkesinambungan.
Sebelumnya dalam diskusi dengan para pimpinan media massa, CIO DANANTARA Pandu Sjahrir menyampaikan bahwa DANANTARA tidak akan terburu-buru berinvestasi di proyek-proyek mega besar. Ia mengatakan pihaknya akan menerapkan pendekatan yang sabar demi memastikan investasi yang berdampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
Selanjutnya bersinergi dengan COO DANANTARA Dony Oskaria, Pandu akan memastikan bahwa setiap proyek atau usaha dijalankan oleh orang-orang yang paling kompeten dan terbaik di bidangnya. "Semua proses itu akan kami lakukan sebelum DANANTARA memutuskan untuk berinvestasi," ujar Pandu.
Baca Juga
Senyum Bahagia Anak—Anak Jalanan, Saat Menerima 623 Paket Sembako…
Pencemaran dan Defisit Air di Jawa Jadi Tantangan Besar Penyediaan…
KWI Buka Puasa Bersama Hj Shinta Nuriyah dan Anak-Anak Yatim
BPOM Bantah Isu di Medsos soal Produk Ratansha Gunakan Merkuri
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag: Program Hutan Wakaf…
Industri Hari Ini

Jumat, 28 Maret 2025 - 05:25 WIB
Terbitkan SE Menperin 2/2025, Kemenperin Minta Perusahaan Industri Segera Lapor Data Emisi
Kementerian Perindustrian berkomitmen mengakselerasi pelaksanaan kebijakan dekarbonisasi industri serta pengendalian emisi industri di Indonesia. Hal ini untuk memperbaiki dan menjaga kualitas…

Jumat, 28 Maret 2025 - 05:02 WIB
Indibiz Berangkatkan Pelanggan Setia dalam Program Mudik Gratis BUMN 2025
Indibiz kembali menghadirkan program mudik gratis bagi pelanggan setianya dalam rangka mendukung kelancaran perjalanan Lebaran 2025.

Kamis, 27 Maret 2025 - 22:35 WIB
Keren! Pasca Diakuisisi dari Crown Group, One Global Gallery Milik Iwan Sunito Catat Kinerja Gemilang
Setelah mengakuisisi dari Crown Group pada akhir tahun 2024 senilai Rp218 miliar, pusat perbelanjaan The Grand Eastlakes yang kini berganti nama menjadi One Global Galery menunjukan kinerja…

Kamis, 27 Maret 2025 - 21:43 WIB
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Imbau Pengelola Destinasi Wisata Patuhi Aturan Perizinan
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengimbau seluruh pengelola destinasi wisata untuk mematuhi setiap aturan yang berlaku dan memenuhi semua perizinan pembangunan tempat wisata yang…

Kamis, 27 Maret 2025 - 21:40 WIB
25 Tahun Dedikasi Dexa Medica untuk Kesehatan di Kamboja: Hadirkan Obat-obatan Berkualitas Tinggi
Sejak tahun 2000, Dexa Medica telah menjadi bagian penting dalam peningkatan layanan kesehatan di Kamboja. Saat ini, Dexa Medica telah menghadirkan lebih dari 100 SKU produk farmasi terdaftar…
Komentar Berita