Menperin Agus Dorong Industri Kembangkan Produk Specialty Premium Asli Indonesia
Oleh : Candra Mata | Senin, 05 Agustus 2024 - 21:12 WIB

Kenperin Agus Buka Business Matching dan Pameran Produk Olahan Kopi, Teh, Kakao, Buah dan Susu
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendukung industri dalam negeri dalam upaya memperkenalkan produk-produk specialty Indonesia kepada pasar dan konsumen secara global.
Dianugerahi sumber daya hayati yang melimpah, seperti kopi, teh, buah, dan kakao, Indonesia perlu mengembangkan potensi tersebut melalui industri pengolahan dalam negeri dengan meningkatkan nilai tambah (value added) yang berorientasi ekspor.
Beberapa subsektor industri tersebut antara lain industri pengolahan kakao/cokelat, industri teh, industri pengolahan buah, industri kopi hingga industri pengolahan susu.
Istilah specialty merujuk pada produk dengan kualitas terbaik, yang dapat diukur berdasarkan parameter tertentu seperti aroma dan rasa, dan tentunya diproses dengan standar dan ketentuan khusus.
Standar kualitas yang tinggi memunculkan siklus produk premium, yang di dalamnya melibatkan berbagai pihak mulai dari petani selaku penyedia bahan baku, distributor, roaster, barista, dan end customer, yang saling menjaga kualitas produk pada setiap tahapannya.
“Salah satunya upaya untuk mengakselerasi konsumsi produk-produk ini adalah dengan menghadirkan produk-produk specialty di tengah masyarakat. Kegiatan semacam ini dapat mendorong tingkat konsumsi dan permintaan masyakarat terhadap produk-produk premium,” kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam sambutannya ketika membuka Business Matching dan Pameran Produk Olahan Kopi, Teh, Kakao, Buah dan Susu dengan tema “Specialty Indonesia” di Jakarta, Selasa (5/8).
Kegiatan Business Matching dan Pameran ini dilaksanakan untuk menunjukkan kemampuan industri dalam negeri dan untuk memperkenalkan produk-produk specialty Indonesia kepada pasar dan konsumen potensial yang belum dieksplorasi secara optimal, serta untuk menarik minat masyarakat luas termasuk stakeholder terkait, sehingga tingkat konsumsi dan permintaan juga semakin meningkat.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa dalam tren global, terjadi peningkatan menuju fase konsumen yang lebih fokus pada konsep produk berkualitas tinggi dan diproses secara sustainable (berkelanjutan) dengan teknologi terkini.
“Sebagai contoh, pada pameran specialty Coffee Expo (SCE) yang telah dilaksanakan pada April, 2024 di Amerika Serikat , sebanyak 12 pelaku industri kopi specialty Indonesia ikut mempromosikan produk kepada mitra potensial dari berbagai negara, dengan potensi transaksi sebesar USD27,1 juta,” tambah Agus.
Menperin mengharapkan, dari pelaksanaan Business Matching dan Pameran ini bisa lahir lebih banyak kolaborasi antara pelaku usaha produk specialty Indonesia dengan pelaku bisnis pengguna seperti hotel, restaurant, dan retailers internasional sehingga brand image produk specialty Indonesia dapat semakin mendunia.
Sejalan dengan harapan Menperin, dalam rangkaian kegiatan tersebut, telah dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT. Karya Bali Indah dan Grand Hyatt Bali serta antara Pipiltin Cocoa dan Raffles Hotels yang disaksikan oleh Menperin dan Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin.
Dalam laporan penyelenggaraannya, Direktur Jenderal Industri Agro, Putu Juli Ardika menyampaikan bahwa acara Business Matching dan Pameran Produk Artisan Indonesia Kopi, Teh, Kakao, Buah dan Olahan Susu merupakan upaya membuka peluang pengembangan usaha, peningkatan daya saing industri dalam negeri, serta memperkenalkan produk-produk specialty Indonesia kepada pasar-pasar alternatif yang belum dieksplorasi secara optimal sebelumnya.
Dalam rangkaian kegiatan business matching dan pameran, juga diadakan seminar, talk show, workshop, dan kompetisi, yang terdiri dari bean to bar competition, kompetisi kopi manual brew throwdown, dan barista challenge. Melihat kreatifitas barista meracik Arummi Cashew M*lk dan espresso yang akan dinilai oleh Mikael Jasin, World Barista Champion tahun 2024.
Baca Juga
HOKI Berhasil Catatkan Penjualan Rp1,29 Triliun di 2024
Delta Sukses Teknologi Dorong Transparansi dan Inovasi dalam Industri…
PTPN I meraih 3 penghargaan Indonesia Sustainability Award 2025
Akselerasi PSR, Rekomtek Petani Binaan PTPN IV PalmCo tembus 13 Ribu…
PTPN III Investor China, Kembangkan Industri Sarung Tangan dan Peralatan…
Industri Hari Ini

Sabtu, 26 April 2025 - 21:23 WIB
ACC Cetak Prestasi di Sumber Daya Manusia, Borong 5 Penghargaan Employee Experience Awards 2025
Astra Credit Companies (ACC) meraih 5 penghargaan bergengsi di Employee Experience Awards 2025 berkat komitmennya dalam transformasi digital, pengembangan SDM, dan strategi suksesi kepemimpinan.

Sabtu, 26 April 2025 - 19:52 WIB
IVAXCON 2025 Jadi Langkah Nyata MSD Indonesia Dukung Vaksinasi Nasional di Pekan Imunisasi Dunia 2025
T Merck Sharp & Dohme Indonesia (MSD Indonesia) menegaskan komitmennya memperkuat edukasi seputar pentingnya vaksinasi nasional dengan meluncurkan forum kolaboratif perdana bertajuk IVAXCON…
Sabtu, 26 April 2025 - 19:39 WIB
Vaseline dan SKIN+ Clinic Hadirkan “Gluta-Hya Beauty Clinic” untuk Kulit Tubuh Glowing Maksimal
Vaseline berkiolaborasi dengan SKIN+ Clinic mempersembahkan acara “Gluta-Hya Beauty Clinic” di Atrium Mall Kota Kasablanka, 25 – 27 April 2025.

Sabtu, 26 April 2025 - 16:49 WIB
Wamenekraf Irene Apresiasi Shehacks 2025: Upaya Kolaboratif Pemberdayaan Perempuan melalui Inovasi dan Teknologi
Shehacks 2025 merupakan program unggulan Indosat Ooredoo Hutchison yang bertujuan memberdayakan perempuan melalui inovasi dan teknologi. Program ini mengangkat tema "Akselerasi Perempuan: Mendorong…

Sabtu, 26 April 2025 - 16:05 WIB
Ultherapy PRIME Solusi Perawatan Kulit Non Invasif Lebih Personal dan Tahan Lama, Resmi Hadir di Indonesia,
Ultherapy PRIME kini menggabungkan ultrasound canggih dengan visualisasi real-time, menargetkan lapisan kulit kaya kolagen dan elastin untuk hasil yang lebih alami dan efektif.
Komentar Berita