Indonesia Buka Peluang Kerja Sama dan Investasi Industri Dengan Amerika Serikat

Oleh : Hariyanto | Kamis, 03 Agustus 2017 - 20:50 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto berbincang dengan Senior Vice President & Regional Managing Director US-Asean Business Council Mr. Michael Michalak
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto berbincang dengan Senior Vice President & Regional Managing Director US-Asean Business Council Mr. Michael Michalak

INDUSTRY.co.id , Jakarta - Indonesia membuka peluang kerja sama dan investasi di sektor industri bagi para pengusaha Amerika Serikat. Penguatan hubungan bilateral ini diharapkan mampu memperluas pasar ekspor bagi produk dalam negeri dan meningkatkan kemitraan antara pelaku usaha kedua negara.

“Dalam pertemuan, ada banyak hal yang dipertanyakan oleh delegasi Amerika. Intinya mereka meminta kepastian regulasi hingga terbukanya akses bahan baku di Indonesia,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto usai bertemu dengan US-ASEAN Business Council di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (3/8/2017).

Delegasi AS yang dipimpin Senior Vice President and Regional Managing Director US-ASEAN Business Council Michael Michalak ini membawa sejumlah pelaku industri asal Negeri Paman Sam tersebut, di antaranya Adobe, Amazon, Bechel, BP, Cargill, Caterpillar, Chevron, Cisco, Coca-cola, Expedia, Exxon Mobile, GE, GSK, Harley Davidson, Mattel, Oracle, Qualcomm, Time Warner, UPS, Visa dan Zoetis.

Menperin menyebutkan, misalnya dari perusahaan makanan dan minuman Coca-Cola Company, yang menanyakan soal lelang gula rafinasi. “Menurut mereka, dengan adanya lelang, akan mengubah skema business to business yang selama ini berjalan,” ujarnya. Oleh karena itu, Kemenperin akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan sehingga bahan baku untuk industri tidak terganggu.

Selain itu, Airlangga juga menyampaikan, pihak GE selaku perusahaan teknologi dan jasa mengharapkan agar implementasi dan pengawasan mengenai aturan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dapat dilaksanakan dengan baik oleh pemerintah Indonesia. “GE punya pabrik boiler di Surabaya, namun selama ini utilisasinya sangat rendah. Belum ada pembelian sampai sekarang,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Delegasi AS memberikan apresiasi terhadap skema TKDN yang dikeluarkan oleh Kemenperin dengan menerapkan tiga jalur, yakni hardware, software dan inovasi. Regulasi tersebut tertuang dalam Permenperin No. 65 tahun 2016 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Produk Telepon Seluler (Ponsel), Komputer Genggam (handheld) dan Komputer Tablet.

“Dari pihak industri pakan ternak, mereka mengharapkan kemudahan untuk bahan baku impor dan peningkatan bahan baku lokal, seperti jagung dan singkong karena sangat berpengaruh dalam proses produksinya,” papar Airlangga.

Selanjutnya, produsen farmasi AS mempertanyakan mengenai pelaksanaan Undang-Undang Jaminan Produk Halal. Sebab, menurut mereka, produknya yang mengandung bahan kimia diperlukan sertifikasi. “Mereka khawatir akan menimbulkan gangguan dalam suplai bahan baku atau rencana pengembangan R&D mereka di Indonesia,” ujar Airlangga.

Kemenperin mencatat, Amerika Serikat merupakan mitra dagang utama ketiga Indonesia setelah China dan Jepang dengan total nilai perdagangan pada tahun 2016 mencapai USD23 miliar. Sementara itu, pada tahun 2016, nilai investasi AS di Indonesia sebesar USD61 juta yang tersebar di berbagai sektor, antara lain industri mineral non-logam, makanan dan minuman, permesinan dan elektronika, kimia, serta farmasi.

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

AAJI bersama anggotanya menanam mangrove di PIK

Minggu, 05 Mei 2024 - 06:04 WIB

AAJI Tanam 2000 Bibit Mangrove dan Berikan Literasi Keuangan Pada Kelompok Nelayan

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) bersama dengan 27 perusahaan anggotanya menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan “AAJI Peduli…

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…